Piala AFF U19
Timnas Indonesia Huni Posisi 3 Di Klasemen Grup A Piala AFF, Ini Pemain yang Tak Terganti Bagi STY
Cahya Supriadi adalah pemain yang selalu turun sebagai starter di empat pertandingan yang sudah dijalani timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2022.
TRIBUN-BALI.COM - Sejauh ini penampilan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 cukup memuaskan para penggemar sepak bola.
Pasalnya asa menuju semifinal masih ada meski Indonesia harus terus mengumpulkan kemenangan.
Saat ini Indonesia meraih 8 poin hasil dua kali menang, dua kali seri dan menduduki posisi ketiga klasemen sementara.
Sedangkan Vietnam dan Thailand sama sama mengoleksi 10 poin.
Vietnam sementara berada di posisi pertama karena unggul selisih gol dari Thailand.
Dilansir dari BolaSport.com, Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong menyebutkan satu pemain yang posisinya tak tergantikan.
Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong kerap melakukan rotasi di Piala AFF U-19 2022.
Hal tersebut tak terlepas dari jadwal padat yang dimiliki timnas U-19 Indonesia.
Sehingga para pemain membutuhkan waktu istirahat agar tetap fit di laga selanjutnya.
Baca juga: STRATEGI Baru Shin Tae-yong Bikin Ketum PSSI Ketar-Ketir, Ampuh Buat Indonesia Kalahkan Filipina
Dalam hal ini, rotasi besar-besaran kembali dilakukan Shin Tae-yong ketika menghadapi Filipina di matchday keempat Grup A Piala AFF U-19 2022.
Tercatat ada sembilan nama yang berbeda di line-up utama timnas U-19 Indonesia jika dibandingkan dengan laga sebelumnya.
Mereka adalah Kadek Arel Priyatna, Muhammad Ferrari, Frezy Al Hudaifi, Ferdiansyah Cecep Surya, Zanadin Fariz, Subhan Fajri, Alfriyanto Nico, Edgard Amping, dan Rabbani Tasnim Siddiq.
Sedangkan nama-nama seperti Ronaldo Kwateh, Kakang Rudianto, Mikel Tata, Hokky Caraka, dan Arkhan Fikri harus menempati bangku cadangan.
Shin Tae-yong sendiri membenarkan jika rotasi dilakukan untuk menjaga fisik pemain.
"Memang hari ini saya mengubah starting line up untuk antisipasi laga selanjutnya," kata Shin Tae-yong.
"Kalau kami paksakan bermain, fisik pemain akan runtuh dan menurun," tuturnya.
Namun ada satu hal yang menarik.
Meski seringkali melakukan rotasi, hal tersebut tak berlaku untuk posisi penjaga gawang yang ditempati oleh Cahya Supriadi.
Baca juga: Rabbani Tasnim, Pencetak Hattrick Saat Timnas Indonesia U-19 Vs Filipina, Akui Belajar Dari YouTube
Cahya Supriadi selalu turun sebagai starter di empat pertandingan yang sudah dijalani timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2022.
Kiper timnas U-19 Indonesia, Cahya Supriadi, sedang menendang bola ketika bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 4 Juli 2022.
Shin Tae-yong menyebut hal itu dilakukan secara sengaja.
Bahkan Shin Tae-yong berencana untuk berusaha tak mengganti Cahya Supriadi di laga-laga selanjutnya.
"Untuk posisi kiper, memang posisi ini berbeda dengan posisi lainnya," ucap Shin Tae-yong.
"Jadi saya pastikan akan meminimalisir pergantian kiper selama turnamen ini."
"Karena kiper itu berbeda. Menurut saya, sangat penting kiper dimainkan terus selama turnamen dan saya akan jarang sekali mengganti posisi kiper," ujarnya.
Sementara itu, timnas U-19 Indonesia tetap meraih kemenangan meski banyak melakukan perubahan susunan pemain.
Tepatnya, timnas U-19 Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan skor telak 5-1.
Lima gol timnas U-19 Indonesia dicetak oleh Rabbani Tasnim (14', 41', 49'), Alfriyanto Nico (26'), dan Razaa Fachrezi (70').
Baca juga: Netizen Rekomendasikan Samuel Silalahi Ke Shin Tae Yong, Penyerang Muda yang Berkiprah Di Norwegia
Sedangkan satu gol timnas U-19 Filipina dicatatkan atas nama Justin Lawrence (28').
Dilansir Tribun Bali dari situs resmi PSSI, ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sempat gusar ketika Pelatih STY menurunkan formasi baru.
“Saya ikut mendengarkan saat STY menentukan 11 pemain yang akan diturunkan melawan Filipina." kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seperti dilansir dari situs resmi PSSI pada 9 Juli 2022.
Meski awalnya gelisah, namun performa skuad Garuda Muda mampu mengobati keresahan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Awalnya saya sedikit gelisah, tetapi kegelisahan saya terobati." lanjutnya.
"11 pemain itu dan pemain pengganti lainnya justru bermain menggila. Alhamdulillah kita menang,"
Iriawan pun meminta semua pemain untuk menuntaskan fase grup dengan kemenangan saat melawan Myanmar nanti .
"Tidak ada cara lain. Kita harus menang. Tunjukkan kita bisa. Saya minta doa dan dukungan semua warga negara Indonesia," imbuh Iriawan.
(*)