MotoGP

Alberto Puig Berulah Lagi, Ungkap Juara Bukan Milik Ducati, Jagokan Quartararo di Bawah Yamaha

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig Kembali berulah, dengan mengomentari salah satu pabrikan MotoGP yakni Ducati

MotoGP
Alberto Puig (kiri) kembali berulah dengan mengungkapkan gelar juara tidak mungkin diraih Ducati 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig Kembali berulah, dengan mengomentari salah satu pabrikan MotoGP yakni Ducati.

Alberto Puig kembali membuat sensasi dengan mengatakan bahwa Ducati bukanlah calon juara MotoGP meskipun Aleix Espargaro menjadi kandidat yang kuat.

Puig mengungkapkan bahwa masa kejayaan Ducati sudah hilang semenjak era Stoner yang sudah memutuskan untuk gantung helm.

Puig juga mengungkapkan bahwa dirinya lebih mendukung salah satu pabrikan asal Jepang yakni Monster Energy yang menaungi Fabio Quartararo.

Dia lebih menjagokan Fabio Quartararo untuk menjadi juara dibanding dengan Ducati.

Baca juga: Aleix Espargaro Pepet Fabio Quartararo Klasemen MotoGP 2022, Quartararo: Lama Tak Rasakan Tekanan

Merujuk kepada apa yang diungkapkan, Alberto Puig nampaknya memilih melihat Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menjadi juara dunia ketimbang deretan rider Ducati.

Repsol Honda, memang tengah terpuruk dengan raihan yang telah dicapainya dalam seri MotoGP 2022.

Degradasi prestasi dialami Honda seiring cedera yang terus mendera rider andalannya, Marc Marquez.

Sampai paruh musim 2022, Repsol Honda Team berada di posisi 9 klasemen team

Tentu saja ini semua terjadi karena Marc Marquez yang absen. Tanpa sang juara dunia, Repsol Honda bukan apa-apa.

Namun Alberto Puig enggan timnya dipandang remeh, apalagi oleh Ducati yang selama ini dipandang sebagai pesaing utama dalam pengembangan top speed kuda besi.

Baca juga: KTM Factory Racing Belum Menunjukkan Hasil di MotoGP, Francesco Guidotti: Campur Aduk

"Oke, Ducati telah memiliki motor yang hebat untuk waktu yang lama, tetapi gelar pembalap telah hilang sejak masa Stoner," sentil Puig, dikutip dari laman Mowmag.

Pabrikan Borgo Panigale itu memang sudah lama tak mencicipi manisnya gelar juara dunia kategori rider.

Terakhir kali ialah MotoGP 2007, saat titel kampiun dipersembahkan pembalap asal Australia, Casey Stoner.

Praktis setelah periode tersebut, capaian terbaik rider Ducati ialah finish di posisi runner-up pada klasemen akhir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved