Bali United
Main Liga 1 Sore Atau Malam Hari, Bagi Bali United Sama Saja, Yang Penting Tekad
Mesin Serdadu Tridatu terus dipanaskan menjelang kompetisi Liga 1 taggal 23 Juli 2022 mendatang dan Piala Indonesia bulan Agustus 2022 mendatang.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Mesin Serdadu Tridatu terus dipanaskan menjelang kompetisi Liga 1 taggal 23 Juli 2022 mendatang dan Piala Indonesia bulan Agustus 2022 mendatang.
Sempat muncul pro dan kontra dari beredarnya draft jadwal Liga 1, salah satunya dari klub Persib Bandung.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts meluncurkan protes karena Persib Bandung lebih banyak bermain pada malam hari.
Rene Alberts membandingkan dengan jadwal Bali United dan Bhayangkara FC yang hanya bermain malam hari sebanyak empat kali.

Tentu sang pelatih memiliki alasan tersendiri timnya keberatan banyak main di malam hari salah satunya faktor Kesehatan pemain.
Berbeda dengan Rene Alberts, Bali United mengaku siap tempur baik bermain sore atau malam hari. Asisten Pelatih Bali United, Antonio Claudio mengaku tidak ada persoalan dari draft jadwal Liga 1 Bali United.
“Ya kami sesuaikan dengan schedule PSSI, kami hormati PSSI, mereka sudah menyusun dengan susah payah, kami akan lihat seperti apa, yang penting tim fokus dalam persiapan dulu, main malam hari atau sore hari sama saja, yang penting semua sudah bertekad memberikan yang terbaik, bekerja keras untuk hasil maksimal,” kata Coach Toyo kepada Tribun Bali, pada Rabu 14 Juli 2022.
“Setelah AFC Cup, kami sudah mempersiapkan tim sesuai jadwal dari pelatih kepala, fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi. Kami tahu bahwa akan ada dua kompetisi, yaitu Piala Indonesia dan Liga 1,” imbuh dia.
Serdadu Tridatu sudah kembali berlatih pada 4 Juli 2022 usai laga terakhir AFC Cup 30 Juni 2022. Yang berbeda kali ini, skuat tidak didampingi pelatih kepala Stefano Cugurra yang sedang di Brazil.
Hingga saat ini, punggawa Bali United ditukangi oleh Coach Toyo bersama asisten pelatih lainnya, seperti Coach Yogie Nugraha, Coach Muhammad Rasyid, Coach Marcelo Pires dan Coach Kadek Wardana menjalankan program yang telah disusun Coach Teco dari komunikasi ayng terus dibangun dengan sang pelatih kepala dari negeri samba.
“Setiap hari saya selalu berkomunikasi dengan pelatih kepala meskipun dia sedang berada di Brasil mengikuti lisensi A Pro. Namun, komunikasi tetap lancar, jadwal, dan program harian pun dari beliau semua,” ungkap dia. (*)