Takluk di Laga Semifinal Piala Presiden 2022, PSIS Semarang & PSS Sleman Dibayangi Mimpi Buruk Ini

TRIBUN-BALI.COM – Pupus sudah harapan PSIS Semarang dan PSS Sleman untuk melaju ke partai Final Piala Presiden 2022 setelah takluk oleh lawan mereka masing-masing.

Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, harus mengakui keunggulan Arema FC setelah takluk untuk menembus Final Piala Presiden 2022 dengan agregat 4-1.

Sementara Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, tersingkir untuk merebut tiket Final Piala Presiden 2022 dari Borneo FC Samarinda.

Baca juga: Kalahkan PSS 4-0, Borneo FC Vs Arema FC Di Final Piala Presiden 2022, Ini Jadwal dan Link Streaming

Klub kebanggaan warga Kota Samarinda ini sukses mengalahkan PSS Sleman dengan agregat 6-0.

Lantas kutukan apa di Piala Presiden 2022 yang malah menghantui tim semifinalis yang kalah?

Terhitung sejak Piala Presiden 2017, siapapun pecundang di babak semifinal harus terdegradasi ke Liga 1 di musim itu juga.

Pada gelaran ajang pramusim edisi 2017, Persib Bandung dan Semen Padang menjadi dua tim yang kalah di babak 4 besar.

Setelahnya, Semen Padang harus terdegradasi dari Liga 1 pada musim tersebut setelah bertengger di peringkat ke-16 pada klasemen akhir.

Berselang satu tahun kemudian, giliran Sriwijaya FC dan PSMS Medan yang gagal melaju ke final Piala Presiden usai takluk di babak 4 besar.

Menariknya, kedua tim tersebut kemudian harus menerima kenyataan turun 'kasta' dari Liga 1 musim 2018.

Baca juga: STEFANO LILIPALY Cetak Gol Lagi, BORNEO FC Lolos ke Final Piala Presiden 2022, Menang vs PSS Sleman

Tak sampai disitu, tradisi terdegradasi usai kalah di semifinal Piala Presiden kembali terjadi setahun kemudian.

Pada saat itu, Madura United dan Kalteng Putra menjadi tim yang menderita kekalahan di semifinal Piala Presiden.

Kalteng Putra kemudian menjadi tim yang harus menerima kutukan terdegradasi usai finis di dasar klasemen Liga 1 2019.

Setelah itu, Piala Presiden kemudian tidak digulirkan karena pandemi Covid-19 dan baru kembali bergulir di tahun ini.