Cara Bikin Sambal Matah Khas Bali yang Enak, Ini Rahasianya!

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cara Bikin Sambal Matah Khas Bali yang Enak, Ini Rahasianya!

Tribunners, salah satu kuliner yang terkenal dari Bali ialah sambah matah.

Baca juga: Resep Spageti Goreng Rendang, Kombinasi Hidangan Nusantara dan Sajian Khas Eropa yang Nikmat

Baca juga: Resep Spageti Goreng Rendang, Kombinasi Hidangan Nusantara dan Sajian Khas Eropa yang Nikmat

Sambal matah biasanya selalu hadir sebagai pelengkap makanan Bali.

Nah, kita juga bisa lho bikin sambal matah yang seenak yang ada di Bali.

Simak caranya berikut ini ya.

Bahan utama pembuatan sambal matah adalah cabai rawit merah, bawang merah, serai, dan terasi.

Setelah diiris dan tercampur rata, sambal disiramkan minyak panas sehingga jadi setengah matang.

Walau sudah disiram air panas, seringkali bawang merah di sambal matah masih berbau pedas dan menyengat atau biasa disebut langu.

Asal kalian tahu, aroma itu dihasilkan dari gas belerang yang memang terkandung dalam bawang merah.

Untuk menghilangkannya, pertama-tama iris dulu bawang merah sesuai keinginan.

Setelah itu, cuci kembali bawang merah iris di dalam air es.

Air es akan seketika menghilangkan gas belerang sehingga bawang merah akan terasa nikmat saat dimakan, tetap renyah tapi telah hilang aroma langunya.

Cara ini bisa kita gunakan juga untuk sambal dabu-dabu atau sambal colo-colo yang juga menggunakan bawang merah mentah.

Apalagi, keduanya tidak menggunakan minyak panas sehingga bawang akan semakin mentah dan gas belerang semakin kuat.

Setelah diberi perasan air jeruk (sambal dabu-dabu) atau minyak panas (sambal matah) dan bumbu lainnya, biarkan bawang paling tidak 20 menit.

Dijamin, sambal matah buatan kita akan tetap nikmat dan sedap karena bawang merahnya bebas bau menyengat.

Nah, kalau mau lebih enak lagi, berikut ini beberapa tipstambahan berisi bahan-bahan membuat sambal matah.

1. Jenis Cabai

Untuk sambal satu ini, gunakan cabai merah keriting dan rawit merah.

Cabai merah keriting ukurannya kurus dan ramping sehingga potongannya terlihat cantik.

Tidak banyak mengandung air, tidak semerah cabai merah besar, tetapi rasanya pedas.

Sementara itu, rawit merah bisa kita gunakan karena rasanya pedas, lebih pedas dari cabai merah.

Untuk mengatasi rasa pedasnya, kita bisa memilih cabai yang muda karena makin tua, cabai rawit makin pedas.

2. Bawang Merah

Selain cabai, bahan utama sambal matah adalah bawang merah mentah.

Namun, bawang merah mentah cenderung punya aroma langu yang kuat.

Untuk menghilangkannya, pertama-tama iris dulu bawang merah sesuai keinginan.

Setelah itu, cuci kembali bawang merah iris di dalam air es.

Air es akan seketika menghilangkan gas belerang penyebab bau langu sehingga bawang merah akan terasa nikmat saat dimakan, tetap renyah tapi telah hilang aroma langunya.

3. Serai

Biasanya jika menggunakan serai dalam berbagai makanan, kita hanya mengambil bagian bawahnya agar tidak menyulitkan pengadukan ketika memasak.

Jangan buang bagian batang yang panjang karena bagian batang itu pun harum dan teksturnya paling cocok membuat sambal matah.

Justru, akan tidak lazim apabila kita menggunakan bagian putih serai untuk sambal satu ini.

4. Minyak

Jika ingin membuat sambal matah yang lebih nikmat, gunakan minyak yang betul-betul masih panas.

Panas minyak akan mematangkan bawang sehingga aroma langunya langsung berkurang.

5. Asam

Selain jeruk nipis, kita bisa menggunakan air jeruk lemon.

Rasanya juga sama asam, namun aroma segarnya bisa jadi variasi yang menyenangkan.

6. Bumbu Aromatik

Sambal matah akan jadi makin enak kalau kita tambahkan aneka bumbu aromatik.

Bisa jadi dengan menambahkan irisan kecombrang sampai irisan daun jeruk.

Mantap!

Nah, itulah cara yang bisa kita gunakan dalam membuat sambal matah Bali kita agar lebih enak rasanya.

Sambal matah cocok kita padukan dengan ikan dan seafood.

Rasa pedasnya sedang sehingga rasa ikannya tidak hilang, ada pula rasa asam yang segar menendang.

(*)

Sumber SAJIANSEDAP