Berita Denpasar
Gelombang Tinggi di Pantai Padanggalak Denpasar Capai 3 Meter, BMKG Keluarkan Imbauan
Gelombang tinggi terpantau terjadi di kawasan Padanggalak, Kesiman, Denpasar pada Minggu, 17 Juli 2022 siang.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gelombang tinggi terpantau terjadi di kawasan Padanggalak, Kesiman, Denpasar pada Minggu, 17 Juli 2022 siang.
Ketinggian gelombang ini berkisar antara 2 – 3 meter lebih.
Terlihat pasir pantai yang biasanya terlihat, kini tertutup oleh air laut.
Baca juga: Aktif Tabung Sampah di Denpasar Dapat Diskon Belanja 10 Persen
Tak hanya itu, loncatan gelombang juga bahkan sampai ke jogging track.
Menurut salah seorang warga yang menonton layang-layang di kawasan Pantai Padanggalak, Yuda Rianto mengatakan gelombang tinggi sudah terjadi sejak Sabtu kemarin.
“Ini dari kemarin, airnya kemarin lebih tinggi, sampai ke jogging track, sekarang sudah lebih kecil,” kata Yuda.
Baca juga: Padukan Seni Tanaman dengan Visual, Begini Penampakan Bonsai Mini Unik di Denpasar
Terkait gelombang tinggi di beberapa kawasan pesisir selatan Bali, Forecaster BMKG Wilayah III Denpasar, I Made Sudarma Yadnya mengatakan gelombang tinggi ini diakibatkan pengaruh dari fenomena Super Full Moon atau fase bulan purnama.
“Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut. Juga ada peningkatan kecepatan angin yang persisten di wilayah perairan selatan Bali,” katanya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi pada 17 – 18 Juli 2022.
Dalam peringatan tersebut disebutkan akan terjadi potensi gelombang setinggi 2,5 – 4 meter di Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Badung, Selat Alas bagian selatan, dan Samudera Hindua selatan Bali – NTB.
Baca juga: KPU Denpasar Sasar Sekolah Saat MPLS untuk Sosialisasi Pemilu 2024
Sementara itu, potensi gelombang laut setinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, dan Laut Sumbawa.
Untuk keselamatan pelayaran maka diperhatikan pula informasi berikut.
- Perahu nelayan waspadai angin dengan kecepatan di atas 15 knot dan ketinggian gelombang di atas 1.25 meter.
- Kapal Tongkang waspadai angin dengan kecepatan di atas 16 knot dan ketinggian gelombang di atas 1.5 meter.
- Kapal Ferry waspadai angin dengan kecepatan di atas 21 knot dan ketinggian gelombang di atas 2.5 meter.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/gelombang-tinggi-di-pantai-padanggalak-kesiman.jpg)