Berita Karangasem
Kekurangan Siswa, Disdikpora Akan Kaji Keluhan Beberapa Sekolah Dasar di Karangasem
Hampir belasan sekolah kekurangan siswa, Disdikpora Karangasem akan mengkaji keluhan beberapa sekolah dasar di Karangasem
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) Karangasem akan mengkaji keluhan beberapa sekolah dasar di Karangasem, Bali yang mendapat peserta didik baru di bawah 10.
Mengingat banyaknya SD yang kekurangan siswa untuk memulai pelajaran.
Informasi di lapangan, dari 360 lebih unit SD di Karangasem, hampir belasan sekolah kekurangan siswa.
Rata-rata hanya mendapat di bawah 10.
Baca juga: Kunci Berhasilnya Pembelajaran Tatap Muka Berada di Tangan Guru, Orang Tua dan Peserta Didik
Kekurangan siswa teerjadi dibeberapa sekolah di Kecamatan Kubu, Karangasem, Manggis, Kecamatan Abang dan Kecamatan Bebandem.
Kepala Disdikpora Kabupaten Karangasem, Wayan Sutrisna mengatakan, permasalahan ini akan segera dikaji oleh pejabat bersangkutan.
Mengingat hampir tiap tahun ditemukan sekolah yang kekurangan murid.
"Kita kaji dahulu. Biar ada solusi yang tepat,"ungkap Sutrisna, Minggu 17 Juli 2022.
Apakah ada rencana melakukan regrouping ? Sutrisna belum berani untuk memastikan.
Mengingat jarak antara sekolah satu dengan yang lain lumayan jauh.
Apalagi medannya cukup terjal dan menanjak, seperti di Kecamatan Kubu.
Untuk pendaftaran siswa baru masih dibuka.
"Masalah ini sudah dari tahun lalu. Kalau bercermin dari tahun lalu, SD yang kekurangan murid tetap dibiarkan operasi. Karena jarak sekolahnya jauh. Sedangkan untuk tahun sekarang belum berani memastikan. Kita juga perlu koordinasi dengn pimpinan,"akui Sutrisna mantan Kepala Disprindag.
Untuk diketahui, beberapa sekolah dasar kesulitan mendapatkan peserta didik baru sejak beberapa tahun lalu.
Diantaranya SD Negeri 8 Subagan yang berada di jantung Kota Amlapura.
Kepala SD Negeri 8 Subagan, Ni Gusti Nyoman Dewi mengungkapkan, peserta didik baru hanya 2 orang.
SD Negeri 8 Subagan kesulitan dapat peserta didik baru sejak 4 tahun lalu.
Sebelumnya, SD Negeri 8 Subagan juga hanya mendapat 4 - 10 orang.
Terparah di tahun 2022, peserta didik yang mendaftar hanya dua orang.
Sampai sekarang tenaga pengajar berusaha mencari peserta didik yang bersedia.
Jumlah siswa SDN 8 Subagan keselurahan sebanyak 42 orang.
Kelas VI hanya 11 orang, kelas V sebanyak 14 orang, kelas IV sebanyak 6 orang, sedangkan kelas III sebanyak 4 orang, kelas II sebanyak 5 orang, serta terakhir kelas I sekitar 2 orang.
Di mana pendaftaran hingga kini dibuka.
Wanita asli Singaraja tersebut menambahkan, ada beberapa faktor penyebab SD Negeri 8 Subagan kesulitan mendapatkan peserta didik baru.
Diantaranya karena lokasi sekolah ada di tengah.
Kemungkinan orang tua siswa rata-rata menyekolahkan anaknya di sekolah yang lokasi bisa dijangkau, serta akses dekat.
Jarak sekolah juga jadi faktor pemicunya.
Beberapa sekolah di Subagan jaraknya berdekatan.
SD Negeri 8 Subagan berdekatan dengan SD Negeri 4 Subagan serta Madrasah Ibtidaiyah.
Jaraknya tidak sampai 1 kilometer.
"Jaraknya berdekatan dengan sekolah yang lain,"tambahnya.(*).
Kumpulan Artikel Karangasem