Bali United
Preview Bali United Vs Persija: Macan Kemayoran Tunjukkan Taring, Serdadu Tridatu Siap Menjamu
Bali United dan Persija tentu mengincar poin penuh. Bali United bertitle juara bertahan tentu tak ingin melewatkan pertandingan ini dengan kekalahan.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BALI - Macan Kemayoran Persija Jakarta menunjukkan taringnya kala melumat RANS Nusantara FC dengan skor 4-2 dalam laga di di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu 16 Juli 2022.
Dari hasil minor di Piala Presiden, Persija Jakarta terus berbenah, tim Ibukota tak tanggung-tanggung mendatangkan pemain asing berkualitas, mereka pun berkembang.
Bomber andalan Timnas Ceko, Michael Krmencik yang memiliki pengalaman di Liga Champions dan Europa League dengan nilai pasaran Rp 26 Miliar menunjukkan tajinya.
Selain itu, Persija Jakarta juga merekrut pemain kaliber asal Bundesliga 2 Jerman Hanno Behrens dsn Ondrej Kudela yang juga berasal dari Ceko.
Ketiga pemain ini merupakan pemain mahal yang didatangkan dari Eropa.
Yang menarik dari pertandingan tersebut, tiga pemain rekrutan asal Eropa langsung memborong 4 gol.
Krmencik satu gol, Bahrens dua gol dan Kudela satu gol.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menerapkan permainan gaya Eropa dengan formasi 3-5-2, formasi yang sudah jarang diterapkan pelatih di sepak bola Indonesia dewasa ini. Di mana umumnya sekarang tim di Liga Indonesia menerapkan formasi dengan 4 defender.
Baca juga: MENANTI TAJI Pemain Muda Bali United Di Liga 1 2022-2023, Ini Daftarnya
Menyikapi hal itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun mengakui bahwa formasi 3-5-2 kerap diterapkan di era tahun 2003-2007, yang ia amati setelah berkarier di Indonesia.
Menurut Teco, formasi yang diterapkan pelatih baru Persija Jakarta berkebangsaan Jerman itu masih selaras dengan perkembangan sepak bola modern.
Pola yang diterapkan mampu menghidupkan organisasi antar lini Macan Kemayoran, dan pemain-pemain asing tersebut mendapatkan aliran bola efektif dari lini tengah untuk dikonversi menjadi gol.
Pola-pola seperti ini sudah diamati dan dipelajari Coach Teco, di mana pada 23 Juli 2022 mendatang, Bali United bakal bersua dengan Persija Jakarta dalam laga perdana Liga 1 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Kedua tim tentu mengincar poin penuh. Bali United bertitle juara bertahan tentu tak ingin melewatkan pertandingan ini dengan kekalahan.
Tak kalah garang, Bali United juga memiliki pemain asing yang tak kalah ciamik, kombinasi Eber Bessa, Privat Mbraga dan Brwa Nouri yang tampil cukup baik di ajang AFC Cup.
Sementara striker Bali United sekaligus top skor Liga 1 2021/2022, Ilija Spasojevic masih perlu merangsang kembali naluri insting mencetak golnya, dalam ajang Piala Presiden dan AFC Cup, Spasojevic masih mlempem.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra mengamati sudah banyak perubahan dilakukan dari Persija Jakarta menjelang bergulirnya Liga 1 2022/2023.
Baca juga: SIMAK CARA BELI Tiket Pertandingan Bali United Vs Persija Jakarta Di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Pada pembukaan Liga 1, Bali United bakal menjamu Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, pada Sabtu 23 Juli 2022 pukul 21.00 Wita. Peta kekuatan tentu sudah diamati Coach Teco.
“Banyak perubahan di Persija dari pelatih baru, pemain asing baru sama berapa pemain lokal juga baru dari skuad mereka,” ujar Coach Teco.
Pertandingan ini bakal menjadi menarik, banyak cerita tersaji di dalamnya. Pertemuan ini spesial bagi Teco karena bersua kembali dengan mantan tim yang pernah diasuhnya
“Bagus tim bisa main di rumah lawan klub besar Persija. Kami juga senang Liga 1 bisa mulai tangal 23 Juli ini,” tuturnya.
Persija Jakarta bukan tim asing bagi Teco, dan bagi Persija Jakarta, Teco adalah tinta emas, di mana tahun 2018 silam, Teco lah yang mengantarkan Macan Kemayoran meraih gelar juara Liga.
Di Jakarta, Teco mengakhiri Persija Jakarta yang sudah haus juara sejak 17 tahun terakhir.
Di tahun yang sama pula, bersama Persija Jakarta, Pelatih asal Brazil berusia 47 tahun ini meraih predikat sebagai pelatih terbaik Liga 1 musim 2018.
Setelah itu, hijrah ke Bali United, Teco langsung membawa Serdadu Tridatu juara beruntun di tahun 2019 dan 2021, dari situ muncul istilah moncer Back 2 Back.
Lagi-lagi sejarah diukir Teco, Bali United menjadi tim pertama yang juara beruntun di Liga Indonesia setelah era perserikatan tahun 1994 silam.
Baca juga: TIKET Nonton Langsung Bali United Vs Persija Jakarta Sudah Dijual, Ini Syarat Masuk Stadion Dipta
Di turnamen Piala Presiden pun kedua kesebelasan tak bersua, Bali United menghuni grup neraka Grup C, sedangkan Persija Jakarta menghuni Grup B.
Dalam perhelatan turnamen pramusim ini, kedua kesebelasan sama-sama mengukir hasil jeblok dengan tidak lolos dari fase grup.
Namun di Piala Presiden 2022, Bali United memiliki catatan lebih baik di mana satu kali menang melawan Persebaya Surabaya, satu kali seri Persib Bandung dan satu kali kalah melawan Bhayangkara FC.
Sementara Persija Jakarta dibawah asuhan Pelatih baru asal Jerman, Thomas Doll sama sekali belum pernah meraih kemenangan di Piala Presiden dari 4 laga yang diarungi, bahkan melawan Cilegon United, Persija Jakarta dibantai 5-1
Melihat komposisi baru Persija Jakarta, tampaknya hasil di pramusim Piala Presiden tidak bisa terlalu menjadi patokan Bali United untuk meraih kemenangan perdana di Liga 1 dan dihadapan publik sendiri.
"Mereka mendatangkan pemain asing baru dan nilai transfer mereka cukup fantastis," bebernya. (*)