MotoGP
Aleix Espargaro Komentari Raihan Buruk Marc Marquez Bersama Honda, Espargaro: Kurang Chemistry
Pembalap MotoGP, Aleix Espargaro akhirnya komentari kondisi Marc Marquez yang tampil sangat buruk di putaran pertama MotoGP 2022.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pembalap MotoGP, Aleix Espargaro akhirnya komentari kondisi Marc Marquez yang tampil sangat buruk di putaran pertama MotoGP 2022.
Aleix Espargaro menjadi salah satu pembalap yang berhasil meraih hasil yang membangakan di ajang MotoGP 2022 sehingga dirinya meyakini ada yang kurang baik antar Marc Marquez dengan Honda.
Dia mengungkapkan bahwa Marc Marquez bersama Honda pada gelaran MotoGP 2022 memiliki chemistry yang kurang sehingga tidak ada kesemimbangan dengan motor pabrikan dari Honda tersebut.
Selain itu pembalap Aprilia Racing itu menilai bahwa Marc Marquez sudah kehilangan sentuhan magisnya bersama Repsol Honda.
Pembalap dengan julukan The Baby Alien terakhir kali menjalani balapan yang sensasional adalah pada tahun 2019 lalu.
Baca juga: Kabar MotoGP, Pemucak Klasemen Cuek Dengan Rider Sesama Pabrikkan, Ternyata Ini Alasannya
Dari 19 balapan yang dijalani pada tahun 2019, The Baby Alien berhasil meraih 12 kemenangan sekaligus mengantarnya menjadi juara dunia MotoGP musim tersebut.
Petaka datang di tahun 2020 saat seri pembuka, yaitu di MotoGP Spanyol 2020.
Pada seri pertama tersebut, The Baby Alien mengalami kecelakaan hebat yang membuat tulang humerus kanannya patah dan harus absen sampai akhir musim.
Satu musim absen, The Baby Alien baru kembali ke MotoGP pada tahun 2021 tepatnya di MotoGP Portugal 2021.
Selama tahun 2021, performa The Baby Alien tidak terlalu moncer. The Baby Alien hanya menyelesaikan akhir musim di tempat ketujuh.
Dari 14 balapan yang dijalaninya, The Baby Alien hanya mampu meraih kemenangan sebanyak tiga kali.
Baca juga: Kabar MotoGP, Honda Mulai Banyak Diterpa Isu, Mulai Sponsor, Hingga Rombak Tim
Memasuki musim 2022, pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut juga belum bisa tampil maksimal bahkan kini harus kembali menepi dari lintasan karena jalani proses pemulihan setelah operasi.
Tiga tahun menjalani masa-masa sulit di MotoGP, Marquez dinilai Espargaro sudah jauh berbeda dari sebelumnya.
Espargaro menilai bahwa saat ini The Baby Alien sangat sulit untuk bisa menemukan chemistry dengan motor yang ditungganginya.
Hal tersebut membuat Marquez tidak mampu tampil cepat saat balapan.
Selain itu, tidak adanya feeling dengan motornya juga membuat The Baby Alien sering terjatuh.
"Marc telah menunjukkannya, Marc tahun ini, tahun lalu, tampil tidak seperti biasanya."
"Dulu dia berkali-kali membuat penyelamatan, itu benar," ucap Espargaro dikutip dari Motosan.
"Tetapi, sekarang dia jatuh karena tidak memiliki chemistry yang dulu dia punya."
Baca juga: Salah Satu Pembalap MotoGP Terima Tantangan Kuis, Hanya Butuh Waktu 7 Menit Dia Bisa Menjawab
Pembalap berusia 32 tahun tersebut menilai bahwa chemistry atau perasaan dengan motor menjadi salah satu faktor penting agar bisa menggeber kendaraan sampai mencapai batas.
Hal tersebut ditunjukkan oleh Espargaro yang mampu tampil apik setelah memiliki chemistry yang baik dengan motor.
Tak tanggung-tanggung, saat ini Espargaro menjadi pembalap terkuat untuk bersaing dengan Fabio Quartararo (Yamaha) dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
"Jadi ada kalanya tidak peduli seberapa besar Anda ingin memainkannya, jika tidak memiliki perasaan seratus persen dengan motor, pada akhirnya Anda jatuh," ucap Espargaro.
"Saya sangat menyukai motor ini, memberi saya perasaan bahwa ini adalah kontinuitas dengan tubuh."
Adapun, Espargaro musim ini menjadi pembalap yang kompetitif di klasemen MotoGP 2022 sementara.
Pembalap berusia 32 tahun itu kini berada di tangga kedua dengan kumpulan 151 poin, terpaut 21 poin dari pemuncak klasemen yaitu Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy).
Dengan seri tersisa musim ini, peluang juara dunia bagi Aleix Espargaro tentu terbuka lebar.
Adapun balapan seri selanjutnya di MotoGP 2022 bakal digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 5-7 Agustus 2022 mendatang.
Klasemen MotoGP 2022
1 Fabio Quartararo 172
2 Aleix Espargaro 151
3 Johann Zarco 114
4 Francesco Bagnaia 106
5 Enea Bastianini 105
6 Brad Binder 93
7 Jack Miller 91
8 Joan Mir 77
9 Alex Rins 75
10 Miguel Oliveira 71
11 Jorge Martin 70
12 Maverick Viñales 62
13 Marc Marquez 60
14 Marco Bezzecchi
Meskipun memiliki hasil yang kurang memuaskan dan chemistry yang masih kurang baik dengan Honda, Aleix Espargaro mengharapkan Marc Marquez kembali bisa bertanding di atas sirkuit dan mengembalikan sentuhan magisnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul MotoGP 2022 - Kondisi Marc Marquez di Repsol Honda Dikritik Aleix Espargaro: Sebut Kehilangan Magis