Berita Bali
Atlas Beach Fest Beri Diskon 50 Persen untuk Kedatangan Sebelum Pukul 15.00 Wita
Pengunjung tidak akan dikenakan biaya masuk jika hanya makan dan minum di area Culinary Ground.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: I Putu Darmendra
lihat foto
"Di sebelah ada beach club dikelola orag asing, kalau ini putra-putra Indonesia. Semua perizinan sudah beres, kalau tidak, tadi kan ada Pangdam Udayana, Kapolres (Badung) hadir, berarti perizinannya lengkap," tegasnya.
Atlas Beach Fest yang berdiri megah di Jalan Pantai Berawa No 88, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung sudah resmi dibuka.
Baca juga: Hotman Paris Bantah Pergantian Nama Holywings Bali Akibat Kasus Hukum
Pembukaan beach club ini dimeriahkan dengan penampilan tari kecak, dan pelepasan 5.000 ekor tukik.
"Jadi kami berharap dengan menjaga alam, kesuksesan akan muncul. Sehingga adanya beach club ini bisa mendatangkan wisatawan ke Bali," tegasnya.
Konsep Kerja Sama
Hotman Paris mengatakan, Atlas menjadi beach club pertama yang mengusung konsep kerja sama. Kata Hotman terdapat 52 Outlet dari makanan rakyat hingga street market.
“Di Bali ini tidak ada beach club yang outle untuk restoran dan pedagang, dari semua jenis makanan terkenal di Bali mulai dari makanan rakyat, ada semua nanti ada street market, kalua ini benar-benar kerjasama,” kata Hotman.
“Oke ini pelepasan anak tukik pada saat pembukaan Atlas Beach Club, Atlas Beach Stage di Canggu, Berawa yang tergolong kelas dunia dari kapasitas dan besar.
Mampu menampung 10.000 turis, 52 outlet restoran dan merchandise dan 1000 karyawan serta 300 meter kolam renang, putra Indonesia yang punya dari Bali Canggu.
“Ini lah beach club pertama yang didirikan oleh putra Indonesia asli dan salah satunya putra bangsa di mana beach club-klub lainnya didirikan oleh orang asing,” papar Hotman Paris. (*)
