Persib Bandung
PERSIB BANDUNG Dihadapkan 4 Regulasi Liga 1 2022/2023 oleh PT LIB, HENHEN HERDIANA Bisa Tersingkir
Persib Bandung kini dihadapkan dengan 4 regulasi baru Liga 1 2022/2023 yang dibuat PT Liga Indonesia Baru (LIB)
Penulis: Alfonsius Alfianus Nggubhu | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung kini dihadapkan dengan 4 regulasi baru Liga 1 2022/2023 yang dibuat PT Liga Indonesia Baru (LIB)
PT LIB merupakan pihak yang berperan sebagai operator berjalannya Liga di Indonesia.
Untuk mengarungi musim 2022/2023, PT LIB kembali mengeluarkan regulasi terbaru yang wajib dipatuhi semua klub peserta Liga 1 2022/2023.
Liga 1 2022/2023 akan segera bergulir tinggal menghitung hari.
Baca juga: HOT TRANSFER PERSIB BANDUNG: Maung Rekrut Sosok PAOLO MALDINI, Dikontrak Selama 3 Musim
Baca juga: CIRO ALVES Bikin Bobotoh Tak Bisa Tahan Tangis, Curhat Soal PERSIB BANDUNG, Ciro Alves: Begitu Parah
Laga di pekan pertama dibuka dengan Big Match sang juara bertahan Bali United vs Persija Jakarta.
Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu 23 Juli 2022.
Sementara Persib Bandung akan bersua Bhayangkara FC pada Minggu 24 Juli 2022.
Laga ini akan menjadi salah satu laga pembuktian bagi Maung Bandung untuk bersaing mendapatkan gelar juara Liga 2022/2023.
Namun sebelum lebih jauh berbicara soal pertandingan, Persib Bandung harus mengetahui regulasi terbaru dari PT LIB.
Persib Bandung harus siap dengan regulasi baru yang diterapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) ini.
Melansir Bolasport.com, sebelum Liga 1 2022/2023 dimulai, rupanya ada empat regulasi baru yang diterapkan oleh operator kompetisi yakni PT LIB
Apa saja Regulasi yang harus dipatuhi?

Inilah 4 regulasi Liga 1 2022/2023 yang dikutip dari Bolasport.com
1. Jumlah Akumulasi Kartu Kuning
Regulasi baru pertama tentang jumlah akumulasi kartu kuning yang diterapkan di Liga 1 2022/2023.
PT LIB menetapkan pemain baru terkena akumulasi setelah mendapatkan empat kartu kuning.
Sebelumnya pada regulasi musim sebelumnya, akumulasi baru diterapkan jika pemain mendapatkan tiga kartu kuning.
Dalam Regulasi Liga 1 Pasal 56 tertulis pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam empat pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya Liga 1 2022/2023, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai.
Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya (kelima, ketujuh, kesembilan, dan seterusnya)
2. Memainkan Pemain U20
Regulasi baru kedua yakni tentang memainkan pemain U-20 di luar daftar maksimal pendaftaran 35 pemain.
Dalam Regulasi Liga 1 2022/2023 Pasal 25 ayat 4 tertulis klub dapat memainkan pemain U-20 di tim utama sewaktu-waktu, sepanjang telah disahkan dalam Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP) tanpa mengurangi jumlah 35 kuota pemain.
Tahun pemain U-20 tersebut maksimal tanggal 1 Juni 2023.
Dengan regulasi ini, para pemain muda Maung Bandung seperti kakang Rudianto, Arsan makarin hingga Ridwan Ansori bisa menujukkan skill mereka.
Bahkan jika tampil konsisten buakn tidak mungkin para pemain muda ini bisa geser posisi seniornya di tim utama.
Kakang Rudianto bisa saja geser posisi Henhen Herdiana di bek kanan
3. Pergantian Pemain
Regulasi baru ketiga soal pergantian pemain di Liga 1 2022/2023 dalam satu pertandingan.
Liga 1 2022/2023 sudah menetapkan jumlah maksimal lima pergantian pemain dalam tiga kali kesempatan.
Sebenarnya, penerapan lima pergantian pemain sudah diterapkan pada Liga 1 2021/2022.
Saat itu, penerapan pergantian lima pemain tersebut dilakukan karena masa percobaan di masa pandemi Covid-19.
Kini Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) sudah mempermanenkan aturan itu.
Dalam Regulasi Liga 1 2022/2023 Pasal 10 ayat 3 menjelaskan klub diperbolehkan sebanyak-banyaknya lima pemain cadangan yang terdaftar dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) dapat bermain dalam pertandingan.
Dalam proses kesempatan waktu pergantian pemain, wasit cadangan harus menggunakan papan pergantian pemain di mana terdapat nomor di kedua sisinya.
4. Lisensi Pelatih Kepala
Regulasi baru keempat yakni pelatih kepala harus mempunyai Lisensi AFC A Pro atau setara.
Aturan ini sebenarnya sudah diterapkan di Liga 1 2021/2022 tetapi direvisi oleh PT LIB.
PT LIB saat itu menurunkan lisensi pelatih ke AFC A atau setara.
Penyebabnya dikarenakan ada beberapa klub yang tidak bisa memenuhi aturan itu dengan alasan situasi Covid-19 hingga akhirnya kursus lisensi pelatih juga tidak diselenggarakan.
Pada Pasal 33 ayat 2 d.i, pelatih kepala sekurang-kurangnya sertifikat AFC Pro Coaching, UEFA Pro License, atau yang setara dan mendapatkan pengakuan dari AFC yang dibuktikan dengan dokumen RECC (Recognition of Experience and Current Competence).
Liga 1 2022/2023 rencananya akan digelar mulai 23 Juli 2022 ampai akhir April 2023.(*)