Liga Italia
Presiden Inter Milan Steven Zhang Diduga Terjerat Utang 250 Juta Euro ke Kreditor
Baru-baru ini South China Morning Post di Hong Kong melaporkan bahwa orang nomor satu di Inter Milan telah kalah dalam gugatan kasus dengan kreditur
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, ITALIA – Kabar kurang sedap kini tengah menghampiri presiden klub Inter Milan, Steven Zhang.
Baru-baru ini South China Morning Post di Hong Kong melaporkan bahwa orang nomor satu di Inter Milan telah kalah dalam gugatan kasus dengan kreditur dan kini bertanggung jawab atas pembayaran senilai 250 juta euro.
Menurut laporan CalcioFinaza, predisen I Nerazzurri digugat oleh para kreditur pada Agustus 2021 lalu dalam upayanya untuk memulihkan jumlah pinjaman dan obligasi gagar bayar yang telah dijamin.
Diduga, Steven Zhang menyangkal gugatan tersebut dan berdalih ada unsur kepalsuan dan ketidaktahuan.
Baca juga: Pemain Baru Inter Milan Beberkan Soal Kans Hakim Ziyech ke AC Milan, Singgung Juga Soal Derbi Milan
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: AS Roma Resmi Layangkan Tawaran Kontrak ke Dybala, Salip Inter & Napoli?
Baca juga: Mengaku Senang ke Nerazzuri, Lukaku Berjanji Menangkan Scudetto Liga Italia Bersama Inter Milan
Masih menurut sumber, Zhang telah menjamin pembiayaan kembali sebesar 250 juta euro pada 2020 lalu, dalam transaksi yang diselesaikan melalui China Construction Bank (Asia) Corporation Limited dengan Great Matrix Ltd, sebuah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Zhang.
Selama proses gugatan, pihak Zhang telah membantah transaksi ini, dan mengklaim bahwa tanda tangan pada dokumen jaminan pengembalian investasi dipalsukan dan dia mengaku tidak mengetahui soal pembiayaan kembali.
Sementara itu, Hakim Pengadilan Tinggi Hon. Anthony Chan menolak klaim tersebut dan menegaskan.
“Tidak ada keraguan bahwa [Zhang] berpartisipasi dalam pembiayaan awal proyek, yang telah dia berikan jaminan pribadinya. Dilihat dari sudut ini, upaya Zhang untuk menjauhkan diri dari pembiayaan kembali dinilai lemah.”
Baca juga: Jadwal Liga Italia 2022/2023, Penyesalan Romelu Lukaku Tinggalkan Inter Milan dan Ini Respon Tuchel
Oleh sebab itu, para kreditur dapat mengklaim 250 juta euro sebagai utang oleh Zhang, ditambah bunga dan biaya.
Sementara itu, Steven Zhang juga tengah menghadapi perkara dengan China Construction Bank yang telah mengajukan gugatan perdata di Milan.
Mereka meminta pengadilan setempat untuk membatalkan gaji Steven Zhan sebagai Presiden Inter sejak Februari 2019, ini berkaitan dengan upaya para kreditur untuk memulihkan aset mereka.
Sebelumnya pasca Inter Milan menjuarai gelar Scudetto pada 2020/2021 lalu, krisis finansial tengah menghantam klub berjuluk I Nerazzurri.
Dengan dikomandoi Steven Zhang, Inter Milan berusaha mengatasi persoalan krisis finansial dengan menjual beberapa pemain kuncinya ketika itu.
Di antaranya adalah Achraf Hakimi dijual ke PSG dan Romelu Lukaku dilepas ke Chelsea pada bursa transfer Liga Italia musim panas 2021. (Ady/Tribun Bali)