UPDATE Peringatan Dini Gelombang Tinggi Perairan Bali dan NTB Hari Ini 22 Juli 2022

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini.

Peringatan dini ini terkait dengan adanya gelombang tinggi di wilayah perairan Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tinggi gelombang laut yang mencapai 1,25 hingga 2,5 m berpeluang terjadi di laut Bali dan laut Sumbawa.

Tinggi gelombang ini dikategorikan sebagai tinggi gelombang sedang.

Baca juga: UPDATE Peringatan Dini Gelombang Tinggi 14-15 Juli 2022 di Perairan Bali dan NTB

Selain itu, beberapa perairan juga berpotensi terjadi gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 sampai 4 m.

Kondisi ini bisa terjadi di wilayah Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian Selatan, dan Selat Alas bagian Selatan.

Tidak hanya itu, potensi gelombang tinggi juga terjadi di perairan selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Samudra Hindia Selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Peringatan dini ini berlaku pada tanggal 22 sampai 23 Juli 2022.

Melihat kondisi ini, BBMKG mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut untuk waspada.

Hal ini dikarenakan kondisi perairan saat ini mengakibatkan risiko tinggi terhadap aktivitas keselamatan pelayaran.

Terutama bagi masyarakat dan transportasi yang melakukan aktivitas di wilayah perairan tersebut.

Ketinggian gelombang laut di angka 1,25 meter perlu menjadi perhatian bagi pengguna perahu nelayan.

Pengguna kapal tongkang harus waspada jika gelombang laut mencapai angka 1,5 meter.

Kapal Ferry perlu berhati-hati saat gelombang laut di angka 2,5 meter.

Risiko tinggi dengan gelombang di atas ketinggian 4 meter perlu diwaspadai oleh kapal besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.