Persib Bandung
Jelang Pertandingan Bhayangkara vs Persib, Pesan Penting Bagi Bobotoh: Tanpa Tiket Kami Pulangkan!
Jelang pertandingan perdana Bhayangkara FC vs Persib Bandung, pengamanan di Stadion Wibawa Mukti semakin diperketat, tanpa tiket langsung dipulangkan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jelang pertandingan perdana Bhayangkara FC vs Persib Bandung, pengamanan di Stadion Wibawa Mukti semakin diperketat agar kejadian yang tidak diinginkan terjadi kembali.
Pihak pengamanan dan juga panitia pelaksana akan melakukan pengamanan yang ketat terutama bagi seluruh suporter Persib Bandung yang diprediksi akan memenuhi stadion kandang Bhayangkara FC tersebut.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengingatkan kepada setiap bobotoh yang akan hadir di pertandingan tersebut agar mematuhi seluruh syarat yang sudah ditetapkan dan mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan.
Dia mengungkapkan bahwa jika masih ada bobotoh yang membandel terutama yang tidak memiliki tiket, maka akan langsung dipulangkan dan tidak diizinkan masuk ke dalam stadion.
Baca juga: Ini Respon Bobotoh Setelah Menpora dan PSSI Beri Restu Stadion GBLA Jadi Kandang Persib Bandung
Kapolda Jabar tersebut juga telah memerintahkan semua Kapolres untuk mendatangi titik-titik kumpul bobotoh menjelang pertandingan perdana tersebut pada Minggu 24 Juli 2022 besok.
Hal itu, ujarnya, untuk memastikan semua bobotoh yang berangkat ke Bekasi sudah memiliki tiket.
"Para Kapolres akan datang ke titik kumpul keberangkatan bobotoh Persib di mana pun berada,”
“Untuk memastikan yang berangkat dari wilayah lain yang datang ke sini, adalah orang yang sudah memiliki tiket secara online dan dipastikan bisa masuk ke dalam," ujar Suntana.
Suntana meminta para bobotoh yang tidak memiliki tiket untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion.
Baca juga: Stadion GBLA Ditinjau Ketum PSSI Hingga Menpora Untuk Pastikan Kelayakan Jadi Markas Persib Bandung
"Kepada teman-teman, para bobotoh, baik itu Bomber, Viking, maupun komunitas lainnya suporter Persib di mana pun berada, jangan pernah datang ke stadion kalau tidak membawa dan membeli tiket,”
“Kami akan memulangkan orang yang tidak membawa tiket masuk ke ring-ring yang telah ditetapkan," ujarnya.
Tak hanya itu, anggota polisi pun nantinya bakal melakukan pengawasan serta menggeledah orang-orang yang dicurigai sebagai calo yang menjual tiket offline di area stadion.
Sebab,ujar Kapolda, panitia pertandingan hanya akan menjual tiket online.
"Kami juga akan operasi orang-orang yang masih memanfaatkan hal begini untuk jual tiket,”
“Kami akan melakukan tindakan menyebar personel untuk melakukan penggeledahan agar hal itu (calo tiket offline) tidak terjadi,”
“Mereka yang masuk ke dalam stadion, kami mohon untuk tidak membawa barang berbahaya," katanya.
Kepolisian, ujar Kapolda, berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal.
Baca juga: SOSOK Motivasi Bagi Pemain Persib Marc Klok Untuk Raih Juara Liga 1 Indonesia
"Kami Kepolisian Jabar siap mengamankan dan memberikan layanan maksimal untuk masyarakat Jabar khususnya untuk industri sepakbola," ujar Kapolda.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan Polda Jabar juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk memastikan keberangkatan dan kepulangan bobotoh aman dan tertib.
Polda Jabar, ujar Ibrahim Tompo, juga bakal berkoordinasi dengan rombongan bobotoh yang akan berangkat ke Bekasi nanti.
Selain Viking Persib Club (VPC) dan Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), komunitas bobotoh lainnya seperti The Bombs, Casual, dan Ultras Persib, juga sudah mulai membuka pendaftaran kolektif tiket pertandingan tur tandang Persib Bandung ke Stadion Wibawa Mukti.
Keputusan Kontroversial Robert Albert Jelang Laga Perdana
Pelatih Persib Bandung, Robert Albert memberikan ultimatum terkait dengan formasi kiper yang kana memperkuat timnya pada laga perdana kontra Bhayangkara FC.
Keputusan Robert adalah meminjamkan satu pemainnya yakni Satrio Azhar, sang penjaga gawang muda Persib ke tim satelit, Bandung United.
Padahal, Satrio Azhar merupakan salah satu rekrutan baru Persib pada musim Liga 1 2022-2023 ini.
Ia diumumkan menandatangani kontrak di Persib berdurasi dua tahun pada Jumat 13 Mei 2022 lalu.
Satrio Azhar sejatinya adalah pemain promosi tahun ini dari Bandung United yang bermain di Liga 3 musim sebelumnya (2021-2022).
“Untuk Satrio akan bermain untuk Bandung United. Dia tidak masuk dalam tim kami,” ucap Robert.
Menurunkan kembali Satrio ke tim satelit Persib dinilai Robert adalah keputusan yang tepat .
Keputusan diambil Robert dengan mempertimbangkan usia serta kebaikan untuk Satrio Azhar yang masih muda.
Pemain berusia 21 tahun itu disebut masih perlu berkembang.
Sebab, bersama Persib ia diprediksi tidak akan banyak mendapat menit bermain, menilik stok kiper yang ada di dalam tim saat ini.
“Satrio masih harus berkembang, sedangkan jika dia bersama kami tidak akan banyak bermain. Bersama Bandung United, dia akan banyak bermain dan itu penting baginya,” tutur Robert.
Apabila melongok ke Liga Eropa, banyak klub yang memiliki reserves team yang berkompetisi di liga divisi bawah, semodel Barcelona dan Real Madrid .
Sementara di Liga Indonesia, konsep serupa tak ditemui. Maka dari itu, Robert senang karena Persib memiliki klub Bandung United sebagai tim satelit atau semacam "tim B" yang berkompetisi di Liga 3.
“Itu kenapa di Eropa ada reserves league, ada tim utama dan tim kedua, dan tim kedua bermain di reserves league agar bisa terus bermain dan berkembang. Tapi sistem itu tidak berlaku di sini,” papar Robert.
“Jadi kami senang memiliki Bandung United agar pemain bisa berkembang di sana,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Syarat Wajib Bobotoh untuk Dukung Persib di Stadion, Polisi Bakal Tegas, Bisa Langsung Dipulangkan