MotoGP

Marco Bezzecchi Komentari Balapan MotoGP yang Mulai Tidak Menarik: WSBK Sangat Mengesankan

Pembalap WSBK Marco Bezzecchi berikan komentar pedas soal MotoGP yang dikatakan mulai kurang menarik karea kurangnya aksi salip menyalip

Bolasport
Marco Bezzecchi saat balapan di MotoGP Jerman 2022, ungkap WSBK lebih menarik ketimbang MotoGP karena banyaknya aksi salip menyalip 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pembalap WSBK Marco Bezzecchi berikan komentar pedas soal MotoGP yang dikatakan mulai kurang menarik.

Dia mengatakan bahwa MotoGP sudah mulai kurang menarik setelah pembalapnya memiliki skill yang hampir merata.

Marco Bezzecchi lebih mendukung kalau WSBK lebih menantang dan lebih seru ketimbang MotoGP karena ada lebih banyak aksi saling salip yang terjadi di lintasan.

Sebenarnya  Marco Bezzecchi mengaku senang ada ajang balap motor lain yang levelnya mendekati MotoGP, seperti WSBK.

Namun Bezzecchi berkomentar soal ajang WSBK yang dinilai lebih menarik lantaran menyajikan banyak aksi saling menyalip ketimbang MotoGP.

Baca juga: Miguel Oliveira Keluhkan Masalah dengan KTM, Diduga Jadi Alasan Utama Hasil Jelek di MotoGP 2022

Menggunakan motor komersil yang bisa dipakai oleh orang umum dengan kapasitas mesin 1000cc, WSBK tak bisa dipandang sebelah mata saat disandingkan dengan motor MotoGP.

Bahkan pembalap-pembalap WSBK terus mengalami peningkatan performa hingga membuat catatan waktu lapnya kini tak tertinggal jauh ketika menggelar balapan di sirkuit yang sama.

"WSBK sangat mengesankan dari sudut pandang lintasan, mereka sangat cepat dan melakukan pengereman dengan sangat keras," kata Bezzecchi dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Menurut saya, banyaknya aksi menyalip bergantung pada lintasan. Di beberapa lintasan, perbedaannya tak terlalu besar karena ada lintasan kurang lebih selektif," jelasnya.

"Misalnya, di Jerez (MotoGP Spanyol) kami dapat balapan hanya dengan satu kali latihan. Kami dapat melaju cepat, Anda harus mengakuinya," terangnya.

Baca juga: Sirkuit KymiRing Finlandia Bangkrut, MotoGP Hingga Perhelatan Lain Batal Digelar

"Kecepatan yang ada di trek itu sangat mengesankan, tapi juga sangat sulit untuk menyalip," kisahnya.

Pembalap berusia 23 tahun itu menilai, terkadang balapan WSBK pun memiliki tontonan yang membosankan ketika satu pembalap mendominasi jalannya balapan.

Di WSBK pembalap seperti Alvaro Bautista pun melakukan hal yang sama ketika Fabio Quartararo ataupun Francesco Bagnaia mendominasi suatu balapan hingga membuat gap yang terlalu jauh dengan kontestan lainnya.

"Terkadang, Superbike memiliki balapan yang membosankan. Misalnya, ketika Alvaro Bautista (Aruba.it Racing-Ducati) memimpin balapan dan membuat jarak besar," tambahnya.

Marco Bezzecchi menambahkan, sulitnya menyalip di MotoGP tak terlepas dari level pembalap yang kini hampir merata.

Halaman
12
Sumber: Gridmotor.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved