Berita Bali

WASPADA GELOMBANG TINGGI, Polair Giat Patroli Jagabaya Samudera dan Suar Baruna

Waspada gelombang tinggi di perairan Bali dan sekitarnya. Personel Ditpolairud Polda Bali melaksanakan kegiatan Jagabaya Samudera dan Suar Baruna.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ist
Personel Ditpolairud Polda Bali melaksanakan kegiatan Jagabaya Samudera di sekitar Pulau Serangan. 

Untuk gelombang laut kategori sedang, ketinggiannya dapat mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.

Kondisi ini berpeluang terjadi di perairan laut Bali dan laut Sumbawa.

Tidak hanya gelombang sedang, beberapa perairan juga berpotensi terjadi gelombang tinggi.

Untuk gelombang tinggi ini bisa mencapai di angka 2,5 sampai 4 meter.

Gelombang tinggi diperkirakan bisa terjadi di wilayah 6 wilayah perairan Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Diantaranya Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Selat Alas bagian selatan.

Selain itu, potensi gelombang tinggi juga terjadi di perairan selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Samudra Hindia Selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Untuk gelombang tinggi ini bisa mencapai di angka 2,5 sampai 4 meter.

Gelombang tinggi diperkirakan bisa terjadi di wilayah 6 wilayah perairan Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Diantaranya Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Selat Alas bagian selatan.

Selain itu, potensi gelombang tinggi juga terjadi di perairan selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Samudra Hindia Selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Untuk gelombang tinggi ini bisa mencapai di angka 2,5 sampai 4 meter. Gelombang tinggi diperkirakan bisa terjadi di wilayah 6 wilayah perairan Bali dan Nusa Tenggara Barat. Diantaranya Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Selat Alas bagian selatan. Selain itu, potensi gelombang tinggi juga terjadi di perairan selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Samudra Hindia Selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat. (BPBD Gianyar)

BBMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan gelombang tinggi ini. 

Terutama bagi mereka yang menggunakan Transportasi Laut.

Tingginya resiko aktivitas keselamatan pelayaran bisa menjadi akibat kondisi perairan saat ini.

Hal ini juga berlaku bagi masyarakat dan transportasi yang melakukan aktivitas di wilayah perairan yang sudah disebutkan.

Pengguna perahu nelayan perlu memperhatikan situasi apabila ketinggian gelombang laut di angka 1,25 meter.

Kewaspadaan juga harus diperhatikan pengguna kapal tongkang harus jika gelombang laut mencapai angka 1,5 meter.

Saat gelombang laut di angka 2,5 meter maka pengguna Kapal Ferry juga harus berhati-hati.

Risiko gelombang tinggi di atas ketinggian 4 meter, perlu diwaspadai oleh kapal besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved