EVALUASI Pekan 1 Liga 1 2022-2023 : Keputusan Kotroversial Wasit Disorot, PSSI Lakukan Investigasi

TRIBUN-BALI.COM - Pekan 1 Liga 1 2022-2023 sudah menuntaskan semua pertandingan per Senin 25 Juli 2022.

Sebelumnya, Pekan 1 ini secara resmi dibuka pada Sabtu 23 Juli 2022.

Banyak kejutan mewarnai Liga 1 musim kompetisi baru ini, yang secara resmi bertajuk BRI Liga 1 2022/2027.

Salah satunya adalah kemenangan 8-0 Madura United atas tim Barito Putera di laga perdana pada 23 Juli 2022.

Selain itu ada banyak sorotan tentang kinerja wasit selama pertandingan Pekan 1 Liga 1 2022-2023 ini bergulir.

Dilansir dari Tribunnwes, baru berjalan satu pekan, kompetisi Liga 1 2022 sudah berhias keputusan kontroversial wasit yang terjadi pada sejumlah pertandingan pekan perdana.

Keputusan-keputusan kontroversial wasit di beberapa laga perdana Liga 1 2022 ini dianggap sebagai penyakit lama yang tak kunjung sembuh di kompetisi nasional. Apa langkah konkret PSSI?

Setidaknya ada dua pertandingan yang menjadi sorotan lantaran diwarnai keputusan wasit yang kontroversial.

Kedua pertandingan tersebut adalah duel PSIS Semarang Vs Rans Nusantara FC dan Bali United Vs Persija Jakarta.

Baca juga: Main Pragmatis, Bali United Lanjutkan Hegemoni Atas Persija Jakarta di Liga 1 

Kedua laga tersebut digelar pada Sabtu 23 Juli 2022 lalu.

Rans Nusantara FC dan Persija Jakarta menjadi dua tim yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit.

Pada laga melawan PSIS Semarang, Rans Nusantara FC harus kebobolan lebih dulu lewat gol penalti Taisei Marukawa.

Wasit menunjuk titik putih usai menganggap David Laly melanggar Oktafianus Fernando di kotak terlarang.

Keputusan wasit tersebut sempat menimbulkan protes dari para pemain hingga staf pelatih Rans Nusantara FC.

Apabila melihat tayangan ulang, keputusan wasit Yeni Krisdianto memang patut dipertanyakan.

Pasalnya, Oktafianus Fernando sudah nyaris terjatuh karena kehilangan keseimbangan sebelum berduel dengan David Laly.

Akan tetapi, Yeni Krisdianto tidak mengubah keputusannya dan tetap memberikan hadiah penalti untuk PSIS.

Aksi protes juga terjadi pada pertandingan yang mempertemukan Bali United dan Persija Jakarta.

Baca juga: INI KATA Marc Klok Usai Persib Bandung Gagal Curi 3 Poin Di Laga Perdana Lawan Bhayangkara FC

Bedanya, para pemain Persija melakukan protes lantaran wasit tidak memberikan hadiah tendangan penalti.

Para pemain Persija menganggap bek Bali United, I Made Andhika Wijaya, melakukan handball di kotak penalti.

Dari tayangan ulang, bola memang tampak menyentuh tangan I Made Andhika ketika mencoba menghalau umpan silang pemain Persija.

Namun, wasit Fariq Hitaba tetap memutuskan tidak memberikan hadiah tendangan penalti kepada Persija.

Pada akhirnya, Rans Nusantara FC dan Persija Jakarta gagal memetik poin penuh pada pekan perdana Liga 1.

Rans Nusantara FC bermain imbang 1-1 melawan PSIS, sedangkan Persija harus takluk 0-1 dari Bali United.

Terkait keputusan wasit pada dua laga di atas, PSSI mengaku akan melakukan investigasi melalui Komisi Wasit.

"Soal penalti PSIS Semarang, saya sudah mendapat telepon dari pihak RANS Nusantara FC."

"Kami akan lakukan investigasi apakah itu diving atau memang pelanggaran."

"Kami serahkan itu kepada Komite Wasit," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dilansir SuperBall.id.

Baca juga: REKAP Hasil Pekan 1 Liga 1 2022-2023 dan Klasemen Sementara : Semua Tim Telah Mainkan Laga Perdana

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan, "Kami sudah meminta wasit untuk adil dan tidak memihak."

"Wasit yang bekerja sangat baik akan kami beri reward," kata dia. 

Hasil pertandingan Pekan 1 Liga 1 2022-2023:

-PSIS Semarang 1-1 RANS Nusantara FC

-PSS Sleman 1-2 PSM Makassar

-Madura United 8-0 Barito Putera

-Bali United 1-0 Persija Jakarta

-Borneo FC 3-0 Arema FC

-Bhayangkara FC 2-2 Persib Bandung

-Persis Solo 2-3 Dewa United

-Persita Tangerang 2-0 Persik Kediri

-Persikabo 1973 1-0 Persebaya Surabaya

(SuperBall/BolaSport)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Liga 1 Baru Sepekan, Keputusan Kontroversial Wasit Sudah Jadi Sorotan, Ketua Umum PSSI Bilang Begini.