Berita Bali
BUNGKAM! Menhub Enggan Komentari Pencoretan Bandara Bali Utara Dari PSN
Namun Menhub bungkam dan enggan mengomentari, tentang pembangunan Bandara Bali Utara yang dihapus dari proyek strategis nasional atau PSN.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
"Bandara Bali Utara akan tetap menjadi perjuangan kami bersama, dan keyakinan untuk dapat terealisasi bukan keniscayaan.
Pencabutan dari PSN ini, justru atas permasalahan yang ada di lapangan yang dibahas dalam rapat koordinasi 6 menteri secara virtual, dan ditindaklanjuti dengan penyampaian surat permohonan pertimbangan oleh Gubernur Bali kepada Presiden RI," imbuhnya.
Dengan kesepakatan substansi tata ruang beberapa waktu lalu, dan dengan mengubah pola dan struktur ruang Bali.
Tentu merupakan kebijakan yang akan menjadi arahan pelaksanaan, rencana Bandara Bali Utara ke depannya.
Dalam tata ruang Provinsi Bali, yang diposisikan sebagai ruang untuk dapat dimanfaatkan menjadi bandara, adalah tanah milik Provinsi Bali.
Sehingga pada saat kajian teknis dari Kemenhub, menyatakan layak maka dimungkinkan untuk dibangun.
Adhi Ardhana, juga mengatakan apa alasan Bandara Bali Utara ini tetap dibangun meski sudah dicoret pembangunannya dari PSN.
"Mengingat keterbatasan dalam mengembangkan Bandara Ngurah Rai saat ini.
Serta menyeimbangkan aksesibilitas, wilayah Utara Bali yang akhirnya tentu berujung pada pemerataan pembangunan di Bali," sebutnya.
Adhi Ardhana, juga mengatakan apa alasan Bandara Bali Utara ini tetap dibangun meski sudah dicoret pembangunannya dari PSN.

Pasca dicoret dari Proyek Strategi Nasional ( PSN), pembangunan Bandara Bali Utara tetap dibangun di Bali.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali atau Kadishub Bali, IGW Samsi Gunarta.
Ketika dikonfirmasi, Samsi Gunarta mengatakan proyek yang dikeluarkan atau dicoret PSN bukan berarti batal dilakukan pembangunan.
"Ini baru usulan ya, saya kira alasannya clear dan masuk akal.
Lah dikeluarkan dari PSN kan bukan berarti batal," ungkapnya pada, Rabu 27 Juli 2022.