Liga 1 Indonesia
FATAL KESALAHAN Bali United VS PSM Makassar di Lini Belakang, Everton Ungkap Ini
Kesalahan fatal di lini belakang dan ambyarnya lini pertahanan Bali United, membuatnya harus takluk pada PSM Makassar dengan skor 2-0.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sayang seribu sayang, ungkapan yang tepat menggambarkan kesalahan Bali United.
Pada pertandingan Bali United vs PSM Makassar, di Stadion BJ Habibie, 29 Juli 2022 kemarin.
Serdadu Tridatu yang seharunya invasi lawan, malah memberi 'hadiah' pada lawan.
Sehingga PSM Makassar berhasil membantai Bali United dengan skor 2-0.
Alhasil PSM Makassar kini menduduki, posisi puncak klasemen Liga 1 2022-2023.
Begini jalannya pertandingan kemarin di Stadion BJ Habibie.
Inisiatif serangan sejak menit awal, yang dilakukan PSM Makassar mampu menekan pertahanan yang dibangun Bali United.
Sayang sekali Jajang Mulyana melakukan kesalahan pertama, dan terjadi pelanggaran.
Hingga PSM Makassar mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Baca juga: KABAR BAIK Jelang Persib Bandung VS Madura United, Sosok Ini Ikut Tanding
Baca juga: KESALAHAN PEMAIN Buat Bali United Kalah 0-2 Dari PSM Makassar

Tentu saja tendangan penalti ini tidak disia-siakan oleh Everton Nascimento pada menit ke-27.
Suporter PSM Makassar di Stadion BJ Habibie Pare-pare Sulawesi Selatan pun bersorak gemuruh,
merayakan gol pertama PSM Makassar saat Everton Nascimento berhasil menjebol gawang Bali United.
PSM Makassar unggul 1-0 atas Bali United.
Di penghujung babak kedua, Bali United kembali memberikan 'hadiah' ke PSM Makassar.
Ini dari kesalahan elementer dilakukan oleh salah satu pemain kunci Bali United, Brwa Nouri.
Pada menit ke-92 niat long pass kepada Novri Setiawan malah membawa petaka.
Bola malah tak terarah dan disahut pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri.
Tentu saja Yakob Sayuri berhasil gol, mengingat area depan gawang Bali United cukup lenggang.
Sepakannya menghujam ke jala gawang yang dijaga Nadeo Arga Winata.

Alhasil PSM Makassar menang 2-0, atas Bali United dan memperpanjang rekor tak terkalahkan dari Bali United dalam 4 pertandingan di Liga 1 sejak musim 2019.
Mengenai kekalahan ini, Pelatih Bali United, Coach Teco mengakui ada kesalahan fatal dalam organisasi di lini belakang pertahanan skuad Serdadu Tridatu.
Sehingga bisa ditembus PSM Makassar yang bermain offensive.
“Hari ini kami punya beberapa kesalahan di belakang, dan mereka bisa cetak gol.
Sepak bola waktu kita salah di belakang ini fatal, dan kami salah di belakang hari ini lalu terus mereka bisa cetak dua gol,” ungkap Coach Teco usai pertandingan, Jumat 29 Juli 2022.
Bali United bermain bukan tanpa peluang, beberapa peluang sempat diciptakan namun masih belum berbuah gol.
PSM Makassar terus mencoba bermain disiplin dan menutup ruang bagi Bali United.
Meski melakukan pergantian 5 pemain di babak kedua, seperti menurunkan Ramdani Lestaluhu, Novri Setiawan, Rahmat, Lerby Pong Babu, dan Yabes Roni.
Bali United belum mampu menjebol gawang PSM Makassar.
Serdadu Tridatu hingga akhir babak kedua, terus mencoba tampil lebih menyerang namun skor tetap tidak berubah.
“Waktu skor masih 1-0 , kami juga punya beberapa peluang, tapi hari ini kami tidak bisa cetak gol dan harus terima kekalahan,” tutur Cocah Teco.

Sementara itu, penyerang sayap Bali United, Irfan Jaya mengatakan, PSM Makassar menang karena bermain lebih disiplin dan menjaga kedalaman.
Meski Bali United berupaya mementahkan serangan dan membangun peluang.
“Kami sudah bekerja maksimal, tapi PSM Makassar bermain disiplin dan bagus.
Semoga pertandingan selanjutnya lebih bagus lagi,” ujar mantan pemain PSM Makassar itu.
Striker PSM Makassar, Everton Nascimento mengatakan kemenangan PSM Makassar atas Bali United tidak lepas dari kedisiplinan pemain.
Dalam mengontrol permainan dan menutup ruang gerak pemain Bali United.
Inisiatif serangan sejak menit awal, yang dilakukan PSM Makassar mampu menekan pertahanan yang dibangun Bali United.
Hingga PSM Makassar mendapatkan hadiah tendangan penalti, yang tak disia-siakan oleh Everton Nascimento pada menit ke-27.
Ia sukses mengeksekusi bola dari titik putih.

“Sejak menit pertama kami bermain dengan baik, tidak berikan banyak ruang untuk Bali, setelah gol pertama dan setelah itu kami mengontrol permaianan," kata Everton Nascimento usai pertandingan
Pada babak kedua, Bali United membangun serangan lebih gencar dan mencoba mencuri gol lewat permainan lebih offensif.
"Tapi kami tetap bertahan dengan baik organisasi pekerjaan baik secara keseluruhan malam mini.
Di akhir pertandingan kami manfaatkan peluang kesalahan di belakang dan kami akhiri malam ini dengan kemenanga,” ungkap Everton Nascimento.
Everton Nascimento pun, mengaku siap melakukan segalanya sesuai instruksi pelatih demi kemenangan Skuat Juku Eja pada laga-laga berikutnya di Liga 1 2022-2023.
Ia yang berposisi striker paham keajiban mencetak gol dan harus memiliki naluri itu.
“Kemanapun kalian berada pada saat kalian memang bermain di posisi striker itu pasti diharapkan cetak gol, itu saya lakukan.
Saya datang ke tim ini untuk bantu tim cetak gol, kalau assist saya akan buat itu, kalau lari untuk PSM Makassar saya akan lakukan itu untuk PSM Makassar, saya ingin membantu tim ini,” tegas Everton Nascimento. (*)