Persib Bandung
ANCAMAN Pembunuhan Robert Alberts Pasca Ramai Tagar #ReneOut, Ada Apa Ini
Pasca kekalahan Persib Bandung vs Madura United, banyak protes datang ke Robert Alberts, tagar #ReneOut pun kian masif. Bahkan ancaman pembunuhan.
TRIBUN-BALI.COM - Pasca kekalahan Maung Bandung dari Madura United, tagar #ReneOut masif di media sosial.
Tagar ini digaungkan bobotoh, karena kecewa pasca pertandingan Persib Bandung vs Madura United di GBLA, 30 Juli 2022.
Persib Bandung vs Madura United, skor akhir 1-3.
Ini membuat berang bobotoh, dan merasa kepemimpinan Robert Alberts tidak lagi tepat bagi Persib Bandung.
Tagar #ReneOut masih terus digaungkan sampai hari ini.
Baca juga: KABAR BAIK PERSIB BANDUNG, Persib U-16 Juara Nusantara Open 2022
Baca juga: ROBERT Tak Ambil Pusing Tagar #ReneOut, Sebut Sosok Ini Masa Depan Maung Bandung

Dilansir dari Tribun Jabar, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, disarankan melapor ke polisi atas apa yang pernah dialaminya.
Saran itu disampaikan pengamat hukum dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Yesmi Anwar.
"Sebenarnya kalau ancaman pembunuhan tidak perlu lapor, jadi kalau mau lapor jauh lebih bagus," ujar Yesmil saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).
Ancaman pembunuhan itu, kata dia, bisa dijadikan bukti permulaan.
Tapi kalau sudah ada dua alat bukti, pelaku bisa langsung ditangkap.
"Ancaman melalui medsos juga umum, diketahui semua orang.
Bagus juga itu dilaporkan, kecuali kalau ancamannya ke WA itu wajib dilaporkan karena tidak banyak yang tahu," katanya.
Menurutnya, ancaman pembunuhan itu selain tindak pidana, tapi juga mengganggu ketertiban umum.
Baca juga: DESAKAN #ReneOut Kian Masif, Ketua Viking Galuh Tegaskan Tidak Setuju
Baca juga: ROBERT Tak Ambil Pusing Tagar #ReneOut, Sebut Sosok Ini Masa Depan Maung Bandung

"Ya, selain karena pidana, itu kan juga mengganggu ketertiban, ada orang mengancam orang lain, masa hukum kalah sama jumlah orang," ucapnya.
"Intinya kan pengancaman.