Persib Bandung

DESAKAN #ReneOut Kian Masif, Ketua Viking Galuh Tegaskan Tidak Setuju

“Saya bukan pendukung Robert Alberts.Saya fifty-fifty.Liga 1 kan baru dimulai.Kalau pelatih diganti, tentu akan mengganggu program," kata Viking Galuh

IG Persib Bandung
Meski Persib Bandung kalah dengan skor besar, Te Be tidak sepakat dengan desakan agar Robert Albert pergi dan meletakkan kursi pelatih. 

TRIBUN-BALI.COM - Adanya desakan agar Robert Alberts hengkang, dari Persib Bandung ditanggapi Viking Galuh.

Pasca kalahnya Maung Bandung, dalam laga pekan kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023. 

Tagar #ReneOut kian masif, di media sosial yang digaungkan oleh bobotoh. 

Banyak bobotoh kesal, karena Persib Bandung tidak gemilang di tangan Robert Alberts

Khususnya pada laga kandang, 30 Juli 2022 antara Persib Bandung vs Madura United di GBLA. 

Baca juga: NASIB SIAL Persib Bandung Gara-gara Oknum Bobotoh Nakal, Marc Klok Kecewa

Baca juga: KABAR BAIK PERSIB BANDUNG, Persib U-16 Juara Nusantara Open 2022

Adanya desakan agar Robert Alberts hengkang, dari Persib Bandung ditanggapi Viking Galuh.

Pasca kalahnya Maung Bandung, dalam laga pekan kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023. 

Tagar #ReneOut kian masif, di media sosial yang digaungkan oleh bobotoh. 

Banyak bobotoh kesal, karena Persib Bandung tidak gemilang di tangan Robert Alberts. 

Khususnya pada laga kandang, 30 Juli 2022 antara Persib Bandung vs Madura United di GBLA. 
Adanya desakan agar Robert Alberts hengkang, dari Persib Bandung ditanggapi Viking Galuh. Pasca kalahnya Maung Bandung, dalam laga pekan kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023.  Tagar #ReneOut kian masif, di media sosial yang digaungkan oleh bobotoh.  Banyak bobotoh kesal, karena Persib Bandung tidak gemilang di tangan Robert Alberts.  Khususnya pada laga kandang, 30 Juli 2022 antara Persib Bandung vs Madura United di GBLA.  (persib.co.id)

Ketua Viking Galuh, Tatang Hermanto, menilai kekalahan Persib Bandung vs Madura United sangat memalukan dan mengecewakan.

Di pekan kedua Liga 1 2022-2023, Persib Bandung kalah dengan skor 1-3.

Padahal, Persib Bandung bermain laga kandang sendiri, di GBLA, Kota Bandung.

“Kekalahan itu terjadi di kandang sendiri, memalukan, sangat mengecewakan,” ujar Tatang Hermanto, alias Te Be kepada Tribun Jabar, Senin 1 Agustus 2022. 

Bukan cuma skor, kata Tatang, penampilan pemain Maung Bandung juga sangat mengecewakan.

Pola permainan sangat kacau, penyerangan tidak terorganisasi dengan baik.

Meski Persib Bandung kalah dengan skor besar, Te Be tidak sepakat dengan desakan agar Robert Albert pergi dan meletakkan kursi pelatih.

“Saya bukan pendukung Robert Alberts.

Saya fifty-fifty.

Liga 1 kan baru dimulai.

Kalau pelatih diganti, tentu akan mengganggu program.

Kalau diganti, tentu programnya ada perubahan.

Liga 1 kan baru dimulai,” jelas Te Be.

Hal itu tentu akan semakin membingungkan bagi punggawa Maung Bandung.

Apalagi laga Liga 1 masih berjalan.

Lebih baik strategi yang diperkuat dan dipertajam. 

Baca juga: NASIB SIAL Persib Bandung Gara-gara Oknum Bobotoh Nakal, Marc Klok Kecewa

Baca juga: ROBERT ALBERTS Dipaksa Mundur, Persib Bandung Melorot Ranking 15

“Saya bukan pendukung Robert Alberts.

Saya fifty-fifty.

Liga 1 kan baru dimulai.

Kalau pelatih diganti, tentu akan mengganggu program.

Kalau diganti, tentu programnya ada perubahan.

Liga 1 kan baru dimulai,” jelas Te Be.
“Saya bukan pendukung Robert Alberts. Saya fifty-fifty. Liga 1 kan baru dimulai. Kalau pelatih diganti, tentu akan mengganggu program. Kalau diganti, tentu programnya ada perubahan. Liga 1 kan baru dimulai,” jelas Te Be. (IG Persib Bandung)

Kesal tiket online laga Persib Bandung vs Madura United

Saat laga Persib Bandung vs Madura United, jumlah bobotoh yang menyaksikan laga secara langsung tak sampai enam ribu.

Padahal ada 28 ribu tiket yang dijual.

Minimnya bobotoh menyaksikan ke stadion, karena aturan penjualan tiket.

Tatang mengatakan, sejumlah rekannya di Viking Galuh kecewa berat soal penjualan tiket online.

“Saya gagal mendapatkan tiket online.

Beberapa kali dicoba gagal terus.

Sejumlah teman di Viking Galuh juga gagal akses tiket online.

Akhirnya saya dan rekan-rekan Viking Galuh gagal berangkat ke Bandung.

Gagal nyetadion, ya bonjovi, jadinya,” katanya.

Tenyata mengakses tiket online, menurutnya tidak gampang.

“Kebijakan tiket online tersebut ternyata tidak mempermudah, malah mempersulit.

Sehingga banyak bobotoh tidak bisa nyetadion.

Hasilnya stadion Sabtu itu sepi kan,” ujar Te Be.

Saat laga Persib Bandung vs Madura United, jumlah bobotoh yang menyaksikan laga secara langsung tak sampai enam ribu.

Padahal ada 28 ribu tiket yang dijual.

Minimnya bobotoh menyaksikan ke stadion, karena aturan penjualan tiket.

Tatang mengatakan, sejumlah rekannya di Viking Galuh kecewa berat soal penjualan tiket online.

“Saya gagal mendapatkan tiket online.

Beberapa kali dicoba gagal terus.

Sejumlah teman di Viking Galuh juga gagal akses tiket online.

Akhirnya saya dan rekan-rekan Viking Galuh gagal berangkat ke Bandung.

Gagal nyetadion, ya bonjovi, jadinya,” katanya.

Tenyata mengakses tiket online, menurutnya tidak gampang.

“Kebijakan tiket online tersebut ternyata tidak mempermudah, malah mempersulit.

Sehingga banyak bobotoh tidak bisa nyetadion.

Hasilnya stadion Sabtu itu sepi kan,” ujar Te Be.
Saat laga Persib Bandung vs Madura United, jumlah bobotoh yang menyaksikan laga secara langsung tak sampai enam ribu. Padahal ada 28 ribu tiket yang dijual. Minimnya bobotoh menyaksikan ke stadion, karena aturan penjualan tiket. Tatang mengatakan, sejumlah rekannya di Viking Galuh kecewa berat soal penjualan tiket online. “Saya gagal mendapatkan tiket online. Beberapa kali dicoba gagal terus. Sejumlah teman di Viking Galuh juga gagal akses tiket online. Akhirnya saya dan rekan-rekan Viking Galuh gagal berangkat ke Bandung. Gagal nyetadion, ya bonjovi, jadinya,” katanya. Tenyata mengakses tiket online, menurutnya tidak gampang. “Kebijakan tiket online tersebut ternyata tidak mempermudah, malah mempersulit. Sehingga banyak bobotoh tidak bisa nyetadion. Hasilnya stadion Sabtu itu sepi kan,” ujar Te Be. (ist)

Te Be mengkhawatirkan, kebijakan tiket online tersebut untuk membatasi bobotoh ke stadion sehingga stadion jadi sepi.

“Mungkin ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan pertandingan Persib Bandung sepi penonton,” ucapnya.

Bahkan tiket online juga dikeluhkan pengguna iPhone sebelumnya. 

Termasuk ada bobotoh yang malah tertipu, oleh oknum penjual tiket palsu saat laga Persib Bandung vs Madura United. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ketua Viking Galuh Tak Setuju Desakan Agar Robert Tinggalkan Persib Bandung, Ini Alasannya, https://jabar.tribunnews.com/2022/08/01/ketua-viking-galuh-tak-setuju-desakan-agar-robert-tinggalkan-persib-bandung-ini-alasannya?page=all.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved