Liga 1 Indonesia

JELANG Bali United vs RANS Nusantara FC: Teco Percayakan Privat Mbarga Beri Tekanan Klub Raffi Ahmad

Pekan ketiga Liga 1 musim 2022/2023 akan menyajikan pertandingan Big Match antara Bali United vs RANS Nusantara FC.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
istimewa
Stefano Cugurara atau Coach Teco. Jelang laga Bali United vs RANS Nusantara FC, Teco percayakan Privat Mbarga beri tekanan ke klub milik Raffi Ahmad 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – JELANG Bali United vs RANS Nusantara FC: Teco Percayakan Privat Mbarga Beri Tekanan Klub Raffi Ahmad.

Pekan ketiga Liga 1 musim 2022/2023 akan menyajikan pertandingan Big Match antara Bali United vs RANS Nusantara FC.

Laga Bali United vs RANS Nusantara FC tersebut pun akan digelar pada Kamis 4 Agustus di I Wayan Dipta Gianyar malam, WITA.

Bertindak sebagai tuan rumah, tentu saja Skuat Serdadu Tridatu mengincar kemenangan dan tak ingin malu di depan suporternya.

Pasalnya, pada pertandingan sebelumnya ketika bertandang ke markas PSM Makassar, Bali United menelan kekalahan.

Melawan RANS Nusantara FC, Bali United tidak ingin meremahkan lawan.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra kemungkinan besar tetap mempercayakan sektor penyerangan sayap kepada Privat Mbarga untuk memberikan tekanan kepada tim besutan Rahmad Darmawan itu.

Privat Mbarga, menjadi salah satu pemain kunci Bali United yang mampu memberikan tusukan-tusukan tajam dari kecepatannya dan umpan – umpan berbahaya yang menjadi peluang emas bagi tim.

Baca juga: Jendela Bursa Transfer Liga 1 Tutup Besok, Teco Tak Beri Sinyal Datangkan Pemain Baru Bali United

Privat menjadi salah satu pemain yang pergerakannya wajib dibaca tim lawan, kreatifitas dalam permainan Bali United harus dibangun, agar pola permainan tidak mudah dibaca lawan dan pergerakan dimatikan.

Pelatih yang akrab disapa Coach Teco melihat meskipun baru pulih dari cedera lamanya, Privat mampu memberikan aksi yang menawan di awal liga ini.

Pemain Bali United, Privat Mbarga dalam laga vs Persiraja Banda Aceh, 11 Maret 2022. Laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bali United.
Pemain Bali United, Privat Mbarga dalam laga vs Persiraja Banda Aceh, 11 Maret 2022. Laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bali United. (twitter @baliutd)

Kehadiran Privat Mbarga yang didatangkan dari klub Svay Rieng pada 24 Desember 2021 ini memberikan ancaman-ancaman berbahaya di lini pertahanan lawan, salah satunya saat melawan Persija Jakarta.

Privat pemain kelahiran 7 Januari 1992 itu juga pemain yang tidak individual, ia kerap membagi bola dan melakukan kombinasi serangan dengan rekan setimnya.

Namun saat melawan PSM Makassar, memang Coach Teco menilai permainan buruk secara kolektif.

"Privat datang dari cedera lama. Di Piala Presiden tidak banyak bermain dan baru bermain di AFC Cup,” kata Coach Teco kepada Tribun Bali, Rabu 3 Agustus 2022

“Sekarang baru berjalan dua pertandingan di liga. Saat melawan Persija Privat bermain bagus dan berapa umpan dari Privat seharusnya menjadi gol lawan Persija. Saat melawan PSM Makassar, tim Bali United bermain kurang bagus dan itu bukan hanya Privat," jabar Coach Teco.

Pemain asal Kamerun ini tergolong cepat beradaptasi dengan pola permainan Liga Indonesia yang baru datang musim lalu.

Dari 17 pertandingan di BRI Liga 1 2021/2022, Privat pemilik nomor punggung 37 ini membukukan empat gol dan sembilan assist.

Kemudian pada turnamen pramusim Piala Presiden 2022, Privat hanya turun satu kali dari total tiga pertandingan di Grup C, itupun hanya sebagai pemain pengganti pada menit ke-86 saat menghadapi Bhayangkara FC.

Baca juga: Jelang Lawan RANS FC, Bali United Harus Kreatif, Pergerakan Privat Mbarga Mulai Terbaca Lawan

Pada ajang AFC Cup 2022, Privat mulai dipercaya pelatih menjadi starter, ia langsung tancap gas mencetak satu gol ke gawang Visakha FC dan memberikan assist saat melawan Kedah Darul Aman.

Kompetisi Liga 1 2022/2023 agaknya masih bisa menjadi panggung pemain Bernama lengkap Jean Marie Privat Befolo Mbarga itu melihat performanya beberapa pertandingan terakhir.

Temukan Kembali Insting Goal Gettermu, Spaso!!

Ilija Spasojevic, penyerang kaliber Bali United ini belum kembali menemukan ritme permainannya seperti Liga 1 musim lalu yang membukukan 23 gol sekaligus menobatkan diri sebagai top skorer liga.

Namun diawal musim Spaso belum menarik pelatuk melontarkan proyektil peluru ke gawang lawan untuk kembali menyumbang peran signifikan, di dual aga awal melawan Persija Jakarta dan PSM Makassar, belum satu gol pun dibukukan.

Penyerang murni berusia 34 tahun ini sejatinya memiliki naluri dan insting tajam, keberadaannya kerap menjadi kewaspadaan lawan.

Striker Bali United Ilija Spasojevic dikawal ketat bek Arema FC Fabiano Beltrame di laga kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-31 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa 15 Maret 2022. Pada laga ini Bali United menang 2-1 atas Arema FC yang turut diwarnai gol bunuh diri Dendi Santoso.
Striker Bali United Ilija Spasojevic dikawal ketat bek Arema FC Fabiano Beltrame di laga kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-31 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa 15 Maret 2022. Pada laga ini Bali United menang 2-1 atas Arema FC yang turut diwarnai gol bunuh diri Dendi Santoso. (dok ist/Liga Indonesia Baru)

Berkaca dari dua pertandingan awal, aliran bola masih sangat minim untuk Spaso sebagai goal getter atau mesin pencetak gol, Spaso belum punya banyak peluang emas, serangan – serangan Bali United didominasi tusukan sisi sayap melalui pergerakan Eber Bessa, Privat Mbarga maupun Irfan Jaya.

“Perihal Spaso, memang benar Spaso tidak punya banyak bola di 2 pertandingan pertama,” ujar Pelatih Bali United, Stefano Cugurra kepada Tribun Bali, pada Rabu 3 Agustus 2022.

Dua pertandingan liga dirasa masih terlalu awal, Coach Teco diprediksi masih memberikan kesempatan bagi Spaso untuk unjuk gigi, dengan tim berlatih lebih keras untuk Bali United menemukan ritme permainan terbaiknya lagi.

Namun sejatinya, Bali United memiliki striker berusia 30 tahun yang tak kalah garang berasal dari Samarinda, yakni Lerby Eliandry Pong Babu yang bisa dijajal menjadi pemain utama.

Lerby turut berkontribusi membawa Bali United juara musim lalu mencetak 3 gol dan 2 assist meskipun masih banyak sebagai pemain pengganti.

Kedepan, Teco wajib jeli, apakah memang Spaso belum mencetak gol karena minim supplay bola kepadanya atau karena kehilangan bola saat penguasaan di lapangan maupun tidak bisa mengkonversi peluang – peluang yang didapat untuk menjadi gol.

Bicara sepak bola, tentunnya setiap pemain memiliki masa-masa keemasan dan kejayaannya. Layak dinantikan performa dan peran Spaso dan kawan-kawan mengarungi Liga 1 musim ini

“Kami baru main 2 pertandingan di liga. Harus kerja keras buat bisa cetak gol,” ujar Teco.

Sejatinya, gol yang dicetak Spaso pun bukan sembarang gol biasa, ia melakukan tendangan keras jarak jauh dari luar kotak penalti, ala-ala Spasojevic. Pemain kelahiran Serbia Montenegro itu mengaku, bahwa apa yang dilakukannya adalah insting sebagai striker.

“Saya pikir banyak gol saya dari insting striker, karena saya sekarang kalau lihat video saya tidak ingat apa yang terjadi di kepala saya waktu itu jadi itu insting dari dalam, tapi tentu saja harus berlatih punya teknik dan juga power, kata Spaso dalam sesi wawancara bulan Juni 2022 lalu.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved