Persib
Kursi Panas Kepelatihan Persib Bandung di Liga 1 2022, Ini Respon Robert Soal Desakan Mundur Bobotoh
Update Persib pasca-hasil tak memuaskan pada dua laga Persib Bandung di Liga 1 2022/2023 kini mulai menyorot kepelatihan Robert Alberts.
TRIBUN-BALI.COM – Update Persib pasca-hasil tak memuaskan pada dua laga Persib Bandung di Liga 1 2022/2023 kini mulai menyorot kepelatihan Robert Alberts.
Kabar update Persib, Rabu 3 Agustus 2022, tengah dihangatkan soal mencuatnya isu “kursi” panas kepelatihan Robert Alberts yang mulai goyah setelah Persib Bandung mengawali start kurang memuaskan di Liga 1 2022/2023.
Imbasnya, bobotoh mulai menyuarakan desakan mundur Robert Alberts dari Persib Bandung kendati kompetisi Liga 1 2022/2023 baru digelar.
Baca juga: Jendela Bursa Transfer Liga 1 Tutup Besok, Teco Tak Beri Sinyal Datangkan Pemain Baru Bali United
Munculnya desakan Robert Alberts angkat kaki dari Persib Bandung bermula dari hasil imbang lawan Bhayangkara FC dan kekalahan pahit lawan Madura United di kompetisi Liga 1 2022/2023.
Alhasil Persib Bandung pun saat ini menghuni posisi ke-16 klasemen Liga 1 2022.
Persib Bandung hingga pekan kedua Liga 1 2022/2023 belum pernah mencicipi kemenangan dari dua laga yang dilakoni.
Puncaknya setelah Persib Bandung dipermalukan tim tamu Madura United dengan skor 1-3.
Para pendukung Persib Bandung, Bobotoh kurang puas dengan Robert Alberts.
Bobotoh bahkan terus menggaungkan kepergian Robert Alberts dari Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.com pada Selasa (2/8/2022), Robert Alberts menanggapi desakan dari pendukung Persib Bandung.
Pelatih asal Belanda itu mengaku sudah sering mendapatkan perlakuan tersebut sejak pertama gabung Persib Bandung.
Oleh karena itu, Robert Alberts tak memperdulikan komentar-komentar miring dari Bobotoh.
"Soal itu, sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada," ujar Robert Alberts.
"Banyak komentar tidak pantas, seperti bunuh Robert, bunuh Dedi, bunuh Bayu."
"Karena itu, tidak perlu dipikirkan dan kami fokus untuk pertandingan,” tegasnya.
Baca juga: Update Berita Persib Liga 1 2022: Ricky Kambuaya, Ciro Alves, Beckham Gabung Latihan Persib Bandung
Robert Alberts pun tak mau berselancar di sosial media demi menanggapi komentar miring tentangnya.
Terpenting bagi Robert Alberts adalah fokus membawa Persib Bandung mencapai target.
Robert Alberts membeberkan target dari manajemen untuk membawa Persib Bandung masuk di posisi empat besar.
"Kami tidak memperhatikan internet, maaf. Itu bukan bagian dari permainan kami,” kata Robert Alberts.
"Di internal tim kami dan manajemen, kami memiliki target bahwa setelah putaran pertama, kami harus masuk di posisi empat besar."
"Itu target kami," tandasnya.
Baca juga: Inilah Daftar Pemain Muda U23 yang Tampil Top di Liga 1 2022/2023: Ada Persija, Persib dan Persebaya
Robert Alberts akan menerima konsekuensinya jika target dari manajemen tidak bisa dicapainya bersama Persib Bandung.
Manajemen terus memantau perkembangan dari Persib Bandung selama dipegang oleh Robert Alberts.
"Jika kami tidak mencapai posisi empat besar, tentunya manajemen akan memantau saya dan memperhatikan kondisinya bersama-sama," tutur Robert Alberts.
"Tetapi, kalau baru dua pertandingan (itu terlalu dini)," jelasnya.
Robert Alberts Bongkar Penyebab Kekalahan Persib Bandung
Persib Bandung menelan pil pahit di kandang sendiri ketika melawan Madura United.
Persib Bandung malah tumbang dari Madura United dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (30/7/2022).
Padahal Persib Bandung sempat memimpin lewat gol David da Silva ke gawang Madura United.
Namun, Madura United cepat membalas melalui gol Lulinha disusul Pedro Henrique, dan Hugo Gomes alias Jaja.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyayangkan kekalahan anak asuhnya yang sudah sempat memimpin.
Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Selasa (2/8/2022), Robert Alberts mengungkapkan hal tersebut.
Robert Alberts beranggapan bahwa Persib Bandung lengah setelah unggul dari Madura United.
“Seharusnya saat sudah memimpin kami ingin lebih agresif dalam bertahan dan juga saat menyerang agar bisa menghukum mereka ketika sudah unggul 1-0." kata Robert Alberts.
"Tapi semuanya tidak bisa ditunjukkan di permainan,” tambahnya.

Robert Alberts sempat melakukan pembenahan dengan memasukkan Dedi Kusnandar.
Otomatis Marc Klok sedikit geser ke depan untuk menyuplai bola ke David da Silva dan Ciro Alves.
Namun sayangnya penggawa skema yang sudah direncanakan Robert Alberts tidak berjalan.
"Kami banyak kehilangan bola dalam beberapa momen di permainan," kata Robert Alberts.
"Kami membutuhkan stabilitas dan Dedi menawarkan kestabilan, lalu Marc didorong lebih naik membantu David,” lanjutnya.
Kelengahan Persib Bandung maulai terbaca oleh Madura United.
Hingga akhirnya terciptalah gol kedua dan ketiga yang berawal dari serangan balik cepat para pemain Madura United.
Robert Alberts sempat megnintruksikan untuk lebih agresif dalam bertahan.
Kendati demikian, para pemain Persib Bandung dinilai Robert Alberts terlalu lembek dalam bertahan.
"Saya sudah mengatakan kepada pemain untuk lebih agresif, maka dari itu tentu kami merasa kecewa dengan gol kedua lawan sebagai contohnya. Karena dari pihak kami terlalu lembut," tutup Robert Alberts.
>>> Baca berita dan isu terkini Persib lainnya di sini <<<
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Robert Alberts Akhirnya Tanggapi Desakan Bobotoh, Siap Terima Konsekuensi Manajemen Persib Bandung