Persib Bandung

TAGAR #ReneOut Masih Marak, Robert Alberts Pasrah Jika Diputus Kontrak Persib Bandung

Hingga 4 Agustus 2022, tagar #ReneOut masih marak muncul di media sosial Persib Bandung. Robert Alberts menyerahkan ke managemen.

ist/Persib Bandung
TAGAR #ReneOut Masih Marak, Robert Alberts Pasrah Jika Diputus Kontrak Persib Bandung 

TRIBUN-BALI.COM - Hingga 4 Agustus 2022, tagar #ReneOut masih marak muncul di media sosial Persib Bandung

Padahal laga pekan kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023, antara Persib Bandung vs Madura United, sudah selesai 30 Juli 2022 kemarin. 

Namun nampaknya bobotoh, masih banyak yang belum terima kekalahan Maung Bandung dengan skor 1-3 dari Madura United. 

Ini tentu menjadi api dalam sekam jika terus dibiarkan. 

Baca juga: DESAKAN #ReneOut Kian Masif, Ketua Viking Galuh Tegaskan Tidak Setuju

Baca juga: HEAD TO HEAD Persib Bandung VS Borneo FC, Satu Pemain Borneo FC Dikabarkan Cedera

TAGAR #ReneOut Masih Marak, Robert Alberts Pasrah Jika Diputus Kontrak Persib Bandung
TAGAR #ReneOut Masih Marak, Robert Alberts Pasrah Jika Diputus Kontrak Persib Bandung (ist/Persib Bandung)

Ini beberapa komentar bobotoh, yang menginginkan agar Robert Alberts hengkang dari Persib Bandung.

"Kalau besok Persib Bandung kalah lagi lawan Borneo FC, kami Viking Lampung akan berdoa untuk kelancaran abah Obet segera OUT. #ReneOut," ucap bobotoh MDSA.

"Kalau lawan Borneo seri/kalah, langsung perbaharui semua official Persib Bandung, #ReneOut," kata bobotoh ES.

"Dua musim kemarin sudah cukup, saatnya #ReneOut," imbuh bobotoh AA.

Dan masih banyak lagi komentar #ReneOut di media sosial bertebaran. 

Dilansir dari berita Superball, dengan link ini. 

Setelah mengalami dua hasil buruk di Liga 1, pelatih Persib Robert Alberts diminta mundur oleh bobotoh.

Dalam dua pertandingan awal di Liga 1, Persib Bandung memang belum pernah menang.

Mereka bermain imbang melawan Bhayangkara FC pada pertandingan pertama.

Di pertandingan kedua Persib Bandung menunjukkan performa apik di babak pertama.

Namun di babak kedua dibantai habis hingga skor 3-1. 

Baca juga: BALI BANGGA, Komang Ananta Sumbang Gol ke-9 Bagi Timnas Indonesia U-16 VS Singapura

Baca juga: ANCAMAN BALI UNITED VS RANS Nusantara FC, Coach RD Waspadai Ini

Setelah mengalami dua hasil buruk di Liga 1, pelatih Persib Robert Alberts diminta mundur oleh bobotoh.

Dalam dua pertandingan awal di Liga 1, Persib Bandung memang belum pernah menang.

Mereka bermain imbang melawan Bhayangkara FC pada pertandingan pertama.

Di pertandingan kedua Persib Bandung menunjukkan performa apik di babak pertama.

Namun di babak kedua dibantai habis.
Setelah mengalami dua hasil buruk di Liga 1, pelatih Persib Robert Alberts diminta mundur oleh bobotoh. Dalam dua pertandingan awal di Liga 1, Persib Bandung memang belum pernah menang. Mereka bermain imbang melawan Bhayangkara FC pada pertandingan pertama. Di pertandingan kedua Persib Bandung menunjukkan performa apik di babak pertama. Namun di babak kedua dibantai habis. (Istimewa/Persib)

Karena hasil kurang bagus tersebut, kini Persib Bandung berada di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1.

Desakan agar Robert Alberts mundur tersebut, dilontarkan warganet di kolom komentar akun Instagram Persib Bandung.

Menanggapi hal itu, Robert Alberts memilih fokus pada pertandingan pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Menurutnya, desakan dari bobotoh sebenarnya sudah ada sejak pertama kali dia datang ke Bandung.

"Soal itu (desakan mundur), sejak pertama saya datang ke Persib Bandung sudah ada," kata Robert Alberts, dilansir SuperBall.id dari Tribun Jabar.

Untuk itu Robert Alberts pun tidak terlalu memikirkan. 

Pelatih asal Belanda itu, memilih untuk fokus mengejar target yang diberikan oleh manajemen Persib Bandung.

"Di internal tim kami dan manajemen kami memiliki target bahwa setelah putaran pertama kami harus masuk di posisi empat besar," katanya. 

Tetapi Robert Alberts menyerahkan semua keputusan pada manajemen jika dia tidak bisa memenuhi target tersebut.

Pelatih berusia 67 tahun itu pasrah untuk dipecat apabila target tidak bisa dicapai.

Dia menambahkan pertandingan masih berjalan dua kali, dan terlalu dini untuk menilai performa tim dan pelatih.

Robert Alberts juga merasa kecewa karena kekalahan telak dari Madura United.

Tetapi terus merasa kecewa tidak akan memberikan dampak positif.

"Tentu saja kami semua merasa kecewa karena telah kalah di kandang," ujar Robert Alberts dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.

Robert Alberts pun menyerahkan semua kepada managemen. (*)

Sumber: SuperBall.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved