Berita Bali
Cegah Wabah PMK, KKN Unud di Desa Undisan Gelar Penyuluhan Pembuatan Cairan Eco Enzyme
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Udayana (KKN Unud) Desa Undisan menggelar penyuluhan pembuatan cairan eco enzyme untuk mencegah wabah Penyaki
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN BALI.COM, BANGLI - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Udayana (KKN Unud) Desa Undisan menggelar penyuluhan pembuatan cairan eco enzyme untuk mencegah wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Upaya ini dilakukan agar hewan ternak di Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli tidak terpapar wabah PMK.
Menurut Tim Penyuluh, Wayan Gabler mengatakan, penggunaan cairan eco enzyme dapat membantu dalam penyembuhan hewan ternak yang terpapar wabah PMK.
Hal ini diketahui dari beberapa sosialisasi ke sejumlah desa oleh petugas penyuluhan.
“Ketika kami melaksanakan penyuluhan ke beberapa desa, ada testimoni dari peternak maupun penyuluh bahwa tingkat kesembuhan dan pencegahan lebih baik. Dari pengakuan mereka eco enzyme ini sangat bermanfaat” ujar Wayan Gabler, Sabtu 6 Agustus 2022.
Menurutnya, eco enzyme sangat ramah lingkungan karena dibuat menggunakan limbah organik yang di fermentasi.
Dari proses fermentasi ini, dihasilkan kandungan desinfektan karena adanya kandungan alkohol atau senyawa kimia asam.
Gabler menyebutkan dengan menyemprotkan eco enzyme di kandang ternak dapat mencegah PMK.
“Eco enzyme dibuat dengan limbah organik yang difermentasi sehingga mengandung alkohol dan senyawa kimia. Cara penggunaan untuk pencegahan PMK adalah dengan menyemprotkannya di kandang ternak,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Kordinator Desa, Kadek Mahesa Gunadi mengatakan, selain menggelar penyuluhan dan praktek pembuatan eco enzyme pihaknya juga membagikan 40 botol eco enzyme secara gratis kepada masyarakat yang hadir.
Ia menambahkan eco enzyme yang dibagikan cukup untuk menyemprot kurang lebih 100 kandang karena dicampur menggunakan air dengan takaran 1 botol eco enzyme dan 30 liter air.
“Kami dihadirkan tim penyuluh serta diberikan bantuan eco enzyme sebanyak 40 botol oleh anggota DPR RI bapak Nyoman Parta yang cukup untuk menyemprot 100 kandang ternak, eco enzyme kami bagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir,” jelasnya.
Selain itu Mahesa mengatakan pihaknya akan melakukan penyemprotan eco enzyme pada kandang ternak milik masyarakat Desa Undisan untuk mencegah wabah PMK.
“Sebagian eco enzyme akan kami gunakan untuk menyemprot kandang ternak warga Undisan agar terhindar dari wabah PMK,” katanya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Sang Putu Dika Nugraha mengatakan, peserta penyuluhan sebanyak 64 orang yang terdiri dari Peternak Simantri, PKK, Pemuda, dan mahasiswa KKN Unud se-Kecamatan Tembuku.
