MotoGP
Kabar MotoGP Hari Ini, Banyak Rider Mulai Menyayangkan Hukuman Quartararo
Pembalap dari tim Monster Energy Yamaha ini akan menjalani debutnya usai libur pertengahan musim, dimana ia akan bermain di posisi buncit.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kabar MotoGP hari ini, jadwal MotoGP Inggris akan dimulai malam ini, Fabio Quartararo menjadi pusat perhatian sejuta pasang mata termasuk para rider lainnya.
Meskipun mendapat hukuman penalty di pekan ke 12 MotoGP Inggris, Quartararo sang iblis, diyakini akan tampil maksimal dan bisa berada di posisi top MotoGP.
Pembalap dari tim Monster Energy Yamaha ini akan menjalani debutnya usai libur pertengahan musim, dimana ia akan bermain di posisi buncit.
Penggila MotoGP banyak yang menyayangkan sanki bagi rider asal Perancis tersebut, bahkan sejumlah rider yang berlaga menyayangkan hukuman tersebut.
Baca juga: Kualifikasi MotoGP Inggris 2022, Johann Zarco Jadi yang Tercepat, Quartararo Jauh di Posisi 4
Sanksi bakal diterima Fabio Quartararo berupa long lap penalty pada sesi balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu 7 Agustus 2022.
Hukuman tersebut didapatkan Fabio Quartararo ketika mendorong Aleix Espargaro ke luar lintasan pada balapan MotoGP Belanda pada Juni 2022.
Aleix Espargaro saat itu harus kehilangan banyak posisi akibat dorongan Quartararo ke luar lintasan.
Quartararo diketahui mendapatkan hukuman lantaran dianggap terlalu agresif dalam menyalip.
Baca juga: RESMI! Andrea Dovizioso Pensiun Usai MotoGP San Marino, Crutchlow Siap Gantikan di 6 Seri Terakhir
Topik permasalahan hukuman kepada pembalap berjulukan El Diablo itu dianggap aneh.
Masalahnya banyak insiden-insiden lebih buruk daripada kasus Quartararo, tetapi malah tidak menerima sanksi.
Hal ini lalu mengundang solidaritas para kontestan MotoGP 2022 untuk bersuara.
Bahkan suara itu pertama kali diungkapkan oleh pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, yang membahas hukuman untuk Quartararo.
Baca juga: Andrea Dovizioso Ungkap Alasan Utama Pensiun dari MotoGP 2022, Dovi: Misano Balapan Terakhir
“Saya sepenuhnya setuju dengan Fabio Quartararo dalam arti bahwa dia tidak senang dan dia tidak dapat memahami soal hukumannya,” tutur Aleix Espargaro, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Crash.
“Saya sepenuhnya setuju dengan dia karena kami telah melihat contoh yang berbeda selama tahun ini. Ada pembalap lain yang jauh lebih agresif daripada dia dan tidak mendapatkan penalti.”
“Jika Anda memberikan penalti pada kasus-kasus lebih agresif kemudian Fabio juga mendapatkan penalti ini, maka saya pikir dia akan mengerti dan tak mempermasalahkan.”
“Tetapi, semua pembalap di Komisi Keselamatan mencari jawabannya. Kami mencoba memahami di mana batasnya dan membuatnya lebih mudah dipahami bagi semua orang.”
“Jika suatu hari Anda mendapatkan penalti kemudian besoknya tidak, maka sulit bagi kami untuk memahaminya.”
“Saya kira kami akan terus membalap dengan agresif. Ketika Fabio mengatakan dia tidak akan menyalip lagi, itu tidak benar, dia akan banyak melewati lawan.”
“Anda harus memberikan hukuman pada insiden serupa seperti Jack Miller di Portimao atau Takaaki Nakagami di Barcelona.”
“Mereka tidak terlalu berbeda kasusnya, tetapi ada hukuman yang berbeda atau tidak ada penalti. Sulit untuk dipahami,” katanya melanjutkan.
Selanjutnya, pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, juga tidak mengerti penyebab Quartararo mendapatkan long lap penalty pada MotoGP Inggris 2022.
“Saya pikir ada dua jenis tabrakan. Saya kira kasusnya Quartararo adalah ketika dia mencoba menyalip lalu kehilangan bagian depan kemudian jenis lainnya yang terjadi di Montmelo,” tutur Alex Rins.
“Saya tidak tahu apa yang perlu diubah. Bagi saya, soal kasus Fabio, saya tidak sepenuhnya setuju dengan penalti itu,” tandasnya.

Seperti Aleix Espargaro dan Alex Rins, Francesco Bagnaia yang merupakan pembalap Ducati Lenovo, juga tidak setuju dengan sanksi kepada Quartararo.
“Sulit untuk memahami jenis hukuman itu,” ungkap Bagnaia.
“Di Qatar, saya melakukan hal yang hampir serupa dengan Jorge dan itu sangat mirip dengan apa yang dilakukan Fabio, tetapi kami tidak mendapatkan penalti.”
“Di Barcelona, kami telah melihat kecelakaan besar dan itu tidak bertanggung jawab, tetapi Taka tidak mendapat penalti.”
“Jadi bagi kami sangat sulit untuk dipahami dan saya tidak setuju dengan hukuman kepada Fabio,” tambahnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Solidaritas Para Pembalap Tanggapi Petaka Fabio Quartararo pada MotoGP Inggris 2022