Persib Bandung

Bobotoh Unjuk Rasa Tuntut Pengunduran Diri Robert Albert, Bung Kus: Harus Segera Berbenah

Bobotoh siap lancarkan unjuk rasa besar-besaran untuk Persib Bandung usai Hasil mengecewakan di pekan ketiga Liga 1 Musim 2022/2023

dok ist/Persib
Pelatih Robert Alberts baru-baru ini memberikan komentarnya terkait performa Persib Bandung dan klasemen Liga 1 2022/2023. Bobotoh Unjuk Rasa Tuntut Pengunduran Diri Robert Albert, Bung Kus: Harus Segera Berbenah 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Bobotoh siap lancarkan unjuk rasa besar-besaran untuk Persib Bandung usai Hasil mengecewakan di pekan ketiga Liga 1 Musim 2022/2023.

Bobotoh dalam unjuk rasanya, menuntut pelatih Persib saat ini, Robert Alberts untuk segera mundur menjadi pelatih kepala skuad Maung Bandung.

Dampak kekalahan Persib di Pekan ketiga ini membuat para bobotoh semakin menyuarakan Robert Albert untuk segera angkat kaki menjadi pelatih Persib Bandung.

Baca juga: Ini 3 Nama Calon Kandidat Pelatih Persib Bandung Setelah Desakan Mundur Robert Alberts Kian Menguat

Salah satu pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni yang sering dipanggil Bung Kus juga mengungkapkan simpatinya terhadap performa Persib Bandung yang masih belum sempurna di Liga 1.

Dia mengungkapkan kalau kekalahan di pekan ketiga ini menjadi api penyulut untuk segera melakukan pembenahan pada tubuh Persib Bandung jika ingin mencapai target yang diinginkan.

Bobotoh sendiri diperkirakan akan ikut serta dalam unjuk rasa besar-besaran menuntut pengunduran diri Robert Rene Alberts dari kursi kepelatihan Persib Bandung.

"Kami mengajak teman-teman dari seluruh komunitas bobotoh Persib Bandung untuk bergabung.

Baca juga: Analisis Bung Kus Soal Performa Buruk Persib: Ketergantungan Pemain Kunci & Taktik Mudah Ketebak

"Ini adalah perjuangan untuk sesuatu yang lebih besar, kepalkan dan angkat tangan kalian," seru VPC dalam akun resminya, @officialvpc, kemarin.

Surat pemberitahuan unjuk rasa sudah dikirimkan Viking Persib Club ke Polrestabes Bandung, Senin 8 Agustus 2022 lalu.

Selain menuntut pengunduran diri Robert Alberts, dalam aksinya nati bobotoh juga menuntut manajemen Persib untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan sistem tiket pertandingan kandang Persib.

Rencananya, para peserta akan lebih dulu berkumpul di Saparua, Kota Bandung, mulai pukul 12.00 WIB, sebelum melanjutkan aksinya ke Graha Persib di Jalan Sulanjana.

"Siapkan energi kalian !! Sampai bertemu di hari Rabu," tulis VPC.

"Namun kami mengubah jadwal agar aksi nanti bisa maksimal. Para Viking dari berbagai distrik di daerah rencananya juga akan ikut bergabung," ujarnya.

Untuk mencegah kerusuhan, ujar Hendri, sejumlah koordinator lapangan telah mereka persiapkan untuk menjaga ketertiban.

Baca juga: Sorotan Persib Bandung di Kompetisi Liga 1 2022/2023: Tim Bertabur Bintang Namun Huni Dasar Klasemen

"Kami berharap untuk tidak ada kerusakan fasilitas umum dan hal-hal yang tidak diinginkan, lainnya pada aksi nanti," ujarnya.

Aksi para bobotoh dipicu hasil buruk yang diperoleh Persib Bandung pada tiga laga perdana yang mereka jalani sejak kick off Liga 1 2022/2023 dimulai, akhir Juli lalu.

Dari ketiga laga itu, total Persib Bandung hanya mampu meraih satu poin hasil dari satu kali seri dan dua kali kalah.

Hasil ini membuat Persib Bandung berada di posisi 17 klasemen sementara, dari total 18 tim peserta liga.

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni alias Bung Kus bahkan menilai, hasil Persib Bandung dalam tiga laga perdana ini sama sekali tak menunjukkan kualitas Persib sebagai salah satu kandidat juara.

"Tiga pertandingan awal itu, menurut saya Persib Bandung harus berbenah. Itu harus segera dilakukan jika masih ingin menargetkan juara," ujarnya kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, kemarin.

Salah satu hal yang harus segera dibenahi, ujarnya, adalah masih terlalu tergantungnya Persib kepada para pemain kuncinya.

Persib, ujarnya, bisa bermain sangat bagus ketika bermain full team.

"Tapi kalau tidak full team, performanya menurun, dan kadang-kadang menurunnya jauh," ujarnya.

Hal lain yang juga harus dibenahi, kata Bung Kus, adalah strateginya yang terlalu mudah dibaca.

"Ini menjadi kelemahan Persib. Pelatih kurang mampu memaksimalkan potensi pemain,” ungkap Bung Kus.

"Ketika bola ada di siapa, akan dioper ke siapa, itu mudah sekali dibaca,”

“Pergantian pemain sudah ketebak. Pemain ini bakal diganti ini, kalau di posisi ini bakal diganti pemain ini," ujar Mohamad Kusnaeni.

Dengan tuntutan dan demo yang akan dilakukan oleh bobotoh ini, Persib Bandung harus segera melakukan sesuatu agar performa skuad Maung Bandung keluar dari zona degradasi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ribuan Bobotoh, Siang Ini, Akan Kepung Graha Persib Bandung, Surat Izin Sudah Dikirim ke Polrestabes

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved