Berita Bali

Komisi 2 DPRD Bali Minta Senator Australia Pauline Hanson Meminta Maaf Pada Bali

Pernyataan Senator atau Politisi Australia yakni banyak sapi dan kotorannya berkeliaran dijalanan Bali menuai beragam reaksi.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Harun Ar Rasyid
Tribun Bali/Ragil Armando
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali, Tjokorda Gede Agung 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pernyataan Senator atau Politisi Australia yakni banyak sapi dan kotorannya berkeliaran dijalanan Bali menuai beragam reaksi.

Salah satu Anggota Komisi II DPRD Bali yakni Tjokorda Gede Agung dalam acara Rapat Kerja Komisi II DPRD Provinsi Bali menyampaikan tanggapannya.

"Bapak Sekda segera bersurat secara resmi minta klarifikasi ataupun tanggapan kepada konsulat di Bali. Yang jelas ini akan merugikan kita apalagi kita sedang siap-siap G20," jelasnya pada, Selasa 9 Agustus 2022.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali, Tjokorda Gede Agung
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali, Tjokorda Gede Agung (Tribun Bali/Ragil Armando)

Lebih lanjutnya ia mengatakan harus terdapat antisipasi dari Pemerintah Provinsi Bali dan secepatnya untuk bersurat meminta klarifikasi kepada konsulat Australia yang di Denpasar.

Menurutnya, terlepas sudah ada perlawanan di media sosial dari Kemenparekraf Sandiaga Uno, dan dari beberapa Negara sudah ada pembelan, bukan itu yang menjadi prioritas.

"Kita harus berjuang keras, paling tidak ada permintaan maaf atau bagaimana.

Kalau sudah ya supaya saudara kita di Bali tidak terpancing dengan pernyataan mis kemarin," tandasnya.

Jika Bali hanya diam saja ia mengkhawatirkan akan ada persoalan baru lagi.

"Kalau diam nanti lagi ada persoalan baru, bukan kita takut demo paling tidak kita harus antisipasi, paling cepat paling bagus. Di eksekutif juga selalu siap-siap mengantisipasi PMK juga G20 di Bali," tutupnya. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved