Piala AFF U16
Bima Sakti Minta Maaf Usai Timnas U-16 Indonesia Menang, Kiper Andrika Fathir Ingin Ulangi Di Final
Pelatih Bima Sakti minta maaf usai Timnas U-16 Indonesia menang, sementara itu Kiper Andrika Fathir ingin ulangi hasil yang sama di babak final.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Bima Sakti pun mengaku timnya sebenarnya punya banyak peluang namun belum berbuah gol.
"Sebenarnya kami memiliki banyak peluang yang bisa dimanfaatkan." lanjutnya.
Ia berharap semoga hal serupa tak terjadi di partai final saat lawan Vietnam.
"Mudah-mudahan itu tak terulang lagi di partai final nanti melawan Vietnam," tegas Bima.
Baca juga: DAFTAR PEMAIN Timnas Indonesia Untuk Piala AFF U-16, Coach Bima Sakti Siapkan 28 Penggawa Garuda
Kedudukan imbang 1-1 dalam laga Timnas U-16 Indonesia vs Myanmar bertahan sampai usai waktu normal.
Dan berdasarkan regulasi turnamen, laga langsung berlanjut ke adu tendangan penalti.
Seluruh algojo penalti tim U-16 Indonesia sukses menjaringkan bola ke gawang lawan.
Lima penendang, Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Muhammad Riski Afrisal dan Muhammad Nabil Asyura melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Sementara itu di kubu Myanmar, hanya empat penendang yang sukses menyarangkan bola ke gawang Andrika Rachman.
Mereka adalah Kaung Khant Zaw, Brang Don Le, Khon Cho Htoo, Myat Phone Khant.
Satu tendangan gagal dilakukan oleh Shine Wanna Aung yang berhasil ditepis oleh Andrika Rachman.
Tim asuhan pelatih kepala Bima Sakti itu pun melaju ke partai puncak turnamen tersebut, dengan skor kemenangan 5-4 (1-1).
Dengan ketatnya laga tadi malam, Bima Sakti meminta maaf kepada suporter yang hadir di stadion.
Baca juga: PERJUANGAN GARUDA BELUM BERAKHIR! Simak Jadwal Lengkap Timnas U-16 Indonesia Di Piala AFF U-16 2022
Pasalnya, laga semifinal Piala AFF U-16 ini berlangsung dengan tensi yang sangat menegangkan, terutama saat momen adu penalti.
"Saya memohon maaf kepada suporter tadi yang hadir di stadion dan penonton yang menyaksikan di rumah, karena laga tadi sedikit menegangkan." ujar Bima Sakti.