Persib Bandung

PROFIL Robert Alberts: Dipecat Persib, Mulai Karir Bola di Akademi Ajax, Pernah Latih Tim Swedia

Sebelum melatih Persib Bandung, Robert Alberts mengawali karir sepak bolanya di akademi Ajax Amsterdam pada tahun 1966.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
persib.co.id
Robert Alberts resmi dipecat Persib Bandung dari kuri kepelatihan Maung Bandung pada Rabu 10 Agustus 2022. 

TRIBUN-BALI.COMPROFIL Robert Alberts: Dipecat Persib, Mulai Karir Bola di Akademi Ajax, Pernah Latih Tim Swedia

Berikut ini adalah profil Robert Rene Alberts, mantan pelatih Persib Bandung yang mundur.

Persib Bandung resmi berpisah dengan pelatih Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda itu pun akhirnya memilih mundur usai digempur desakan dari ribuan pendukung Persib yang disebut Bobotoh.

Tak tanggung-tanggung, 5.000 lebih Bobotoh pun kemarin kembali mendatangi Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Rabu 10 Agustus 2022 sejak pagi.

Kabar mundurnya Robert Alberts pun disampaikan langsung oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar di depan ribuan bobotoh kemarin.

Didampingi Komisaris PT PBB lainnya, Kuswara S. Taryono, Umuh mengatakan apa yang diinginkan para bobotoh telah dipenuhi.

"Robert (Rene Alberts) sudah tidak ada lagi di Persib. Nanti saat lawan Semarang (PSIS), dia sudah tidak lagi bersama kita. Semua sudah disetujui," ujarnya disambut riuh tepuk tangan bobotoh.

Umuh mengatakan, mereka akan mencari jalan terbaik bagi Persib Bandung dan semua pihak yang mencintai Persib.

Robert Alberts resmi dipecat, 10 Agustus 2022. 

Berakhirnya kontrak Robert Rene Alberts, bersama Persib Bandung, telah diumumkan secra resmi manajemen. 

Sebelumnya, manajemen telah melakukan pertemuan internal membahas ihwal masalah ini. 

Dan kemudian akan memberikan rilis kepada media, 9 Agustus 2022. 

Namun rencana itu batal, dan manajemen akan memberikan rilis pada 10 Agustus 2022. 

Hari ini, Rabu 10 Agustus 2022, ribuan bobotoh berjalan kaki (longmarch), menuju ke Graha Persib Bandung. 

Mereka bernyanyi lagu Halo-halo Bandung, dan lagu lainnya. 

Kemudian menyerukan agar Robert Alberts hengkang, dari Persib Bandung. 
Robert Alberts resmi dipecat, 10 Agustus 2022.  Berakhirnya kontrak Robert Rene Alberts, bersama Persib Bandung, telah diumumkan secra resmi manajemen.  Sebelumnya, manajemen telah melakukan pertemuan internal membahas ihwal masalah ini.  Dan kemudian akan memberikan rilis kepada media, 9 Agustus 2022.  Namun rencana itu batal, dan manajemen akan memberikan rilis pada 10 Agustus 2022.  Hari ini, Rabu 10 Agustus 2022, ribuan bobotoh berjalan kaki (longmarch), menuju ke Graha Persib Bandung.  Mereka bernyanyi lagu Halo-halo Bandung, dan lagu lainnya.  Kemudian menyerukan agar Robert Alberts hengkang, dari Persib Bandung.  (Tribun Jabar)

"Saya sudah sampaikan apa yang diperintahkan Pak Glenn di hadapan bobotoh (mengungumkan pengunduran diri Robert Alberts). Alhamdulilah sekarang bobotoh sudah aman, sudah tenang. Saya akan terus cari jalan yang terbaik buat semua, biar PT (PBB) enak, Persib enak, pemain nyaman, bobotoh juga sama. Jadi ini jalan yang terbaik," ucapnya dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Kamis 11 Agustus 2022.

Baca juga: SOSOK INI Gantikan Robert Alberts Jadi Pelatih Persib Bandung, Umuh: Mudah-mudahan Bisa Lebih Baik!

Sejak menggunakan pelatih asing pada musim 2003, tak ada satupun yang berakhir sukses. Robert menjadi pelatih asing kesebelas yang gagal.

Profil Robert Rene Alberts

Menguti dari TribunJabar.id, Robert Rene Alberts lahir di Amsterdam, Belanda pada 14 November 1954.

Ia memulai karier sebagai pesepak bola tatkala berhasil masuk ke akademi Ajax Amsterdam pada 1966.

Tidak mendapat tempat di skuat senior Ajax, Robert memutuskan hijrah ke Liga Amerika Serikat untuk bermain di Vancouver Whitecaps. Di sana, Robert bermain dari 1975 hingga 1976.

Satu tahun berselang atau tepatnya 1977, Robert kembali ke Eropa dengan bermain untuk Clermont Foot yang berlaga di Liga Prancis.

Di sana Robert tak bertahan lama dan melanjutkan karirnya di Råå IF yang berkompetisi di Liga Swedia.

Puncak karier sebagai pemain sepak bola profesional terjadi tatkala Robert memperkuat Hittarps IK di divisi dua Liga Swedia. Di sana dia sempat meraih beberapa trofi dan menjadi titik awal mulai melatih.

Di Hittarps IK, Robert selain bermain sempat menjadi pelatih saat usianya 30 tahun. Barulah di musim kedua, dia benar-benar bekerja sebagai pelatih.

Kendati tak meraih gelar juara, Robert mendapat apresiasi dari manajemen Hittarps IK karena berhasil meningkatkan kemampuan pemain melalui metode latihannya.

Mantan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (tengah) nampak menyambut selebrasi dari Kakang Rudianto (kiri) yang mampu menciptakan satu gol dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Bali, 29 Januari 2022. Jelang laga pekan keempat Liga 1 2022/2023 antara Persib vs PSIS Semarang yang digelar pada Sabtu 13 Agustus 2022, pihak klub telah menemukan calon pengganti sementara Robert Alberts.
Mantan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (tengah) nampak menyambut selebrasi dari Kakang Rudianto (kiri) yang mampu menciptakan satu gol dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Bali, 29 Januari 2022. Jelang laga pekan keempat Liga 1 2022/2023 antara Persib vs PSIS Semarang yang digelar pada Sabtu 13 Agustus 2022, pihak klub telah menemukan calon pengganti sementara Robert Alberts. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Setelah melatih Hittarps IK pada tahun 1984-1987, Robert memutuskan pindah ke tim Liga Swedia lainnya, Astorps IK.

Robert semakin terasah kemampuan melatihnya hingga memberanikan diri terbang ke benua Asia.

Klub Asia pertama Robert adalah Kedah FA yang ia latih dari musim 1992-1995.

Baca juga: Robert Alberts Resmi Mundur! Persib Bandung Tak Mau Buru-buru, Incar Pelatih Asing Lagi?

Setelahnya, Robert hijrah ke Singapura dengan melatih beberapa klub seperti Tanjong Pagar (1996-1998) dan Home United 1999.

Statistik Robert Alberts Berkiprah 3 Tahun Bersama Persib Bandung

Masih dari BolaSport.com, diketahui Robert Rene Alberts menjadi bagian dari Persib Bandung pada awal tahun 2019 lalu.

Pada musim perdananya, Robert hanya mampu mengantarkan Maung Bandung mengakhiri musim Liga 1 2019 dengan bertengger di posisi keenam.

Dari 34 laga Persib Bandung meraih 51 poin terpaut 13 angka dari Bali United yang menjadi juara.

Satu musim selanjutnya Persib Bandung mampu tampil impresif dengan menyapu bersih tiga laga awal Liga 1 2020 dengan kemenangan.

Namun sayang tren positif Persib Bandung tak bisa berlanjut karena kompetisi dihentikan akibat Pandemi Covid-19.

Pada musim Liga 1 2021/2022 Persib Bandung kembali tampil cukup apik.

Bahkan Febri Hariyadi dkk mampu menjaga peluang juara hingga pekan-pekan terakhir.

Hanya saja Persib Bandung gagal mengangkat piala usai kembali kalah poin dari Bali United.

Persib Bandung harus puas menjadi runner up dengan 69 poin.

Sedangkan Bali United yang meraih juara Liga 1 2021/2022 memiliki 75 poin.

Selain itu ada dua turnamen lagi yang diikuti Robert bersama Persib.

Nampaknya protes dan sindiran, tak hanya datang dari bobotoh serta Viking untuk Robert Alberts. 

Namun juga datang dari mantan pemain Maung Bandung, Bojan Malisic. 

Kritik pedas, Bojan Malisic tuangkan di media sosial pribadinya.

Bojan Malisic juga menyoroti catatan minor, atas hasil jeblok Persib Bandung di awal Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Di mana, Maung Bandung tidak pernah sekalipun menang hingga laga pekan ketiga.

Setelah hasil imbang 2-2 di kandang Bhayangkara FC, Persib kalah 1-3 dari Madura United dan 1-4 dari Borneo FC.
Nampaknya protes dan sindiran, tak hanya datang dari bobotoh serta Viking untuk Robert Alberts.  Namun juga datang dari mantan pemain Maung Bandung, Bojan Malisic.  Kritik pedas, Bojan Malisic tuangkan di media sosial pribadinya. Bojan Malisic juga menyoroti catatan minor, atas hasil jeblok Persib Bandung di awal Liga 1 Indonesia 2022-2023. Di mana, Maung Bandung tidak pernah sekalipun menang hingga laga pekan ketiga. Setelah hasil imbang 2-2 di kandang Bhayangkara FC, Persib kalah 1-3 dari Madura United dan 1-4 dari Borneo FC. (ist/Tribun Jabar)

Pertama yakni Piala Menpora 2021 dan kedua adalah Piala Presiden 2022.

Di Piala Menpora 2021 Persib Bandung sanggup melaju sampai babak final namun gagal juara karena kalah dari Persija Jakarta.

Sedangkan di Piala Presiden 2022 langkah Persib Bandung terhenti pada babak delapan besar.

Baca juga: Arema FC Berpotensi Susul Persib Bandung Ganti Pelatih, Akankah Robert Alberts CLBK Dengan Aremania?

Dikutip dari transfermarkt, secara total Robert telah memainkan sebanyak 73 laga dengan Persib Bandung.

Dari 73 laga tersebut, pelatih asal Belanda menorehkan sebanyak 36 kemenangan, 22 seri dan 15 kali kalah.

Untuk jumlah gol, Persib Bandung sukses mengemas 108 gol dan 71 kebobolan selama diasuh oleh Robert.

Meski Dipecat, Robert Alberts Tetap Bangga Bisa Melatih Persib Bandung

Robert Alberts menghaturkan rasa terima kasihnya atas kebersamaannya dengan Persib Bandung selama ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada para bobotoh yang telah mendukung dirinya dan keluarganya selama beberapa pekan ini.

"Bagi kalian yang memberikan positive support beberapa minggu terakhir ini, untuk keluarga saya dan saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih dan semoga beruntung" tulisnya di akun Instagram pribadinya.

Robert Alberts mengatakan, ia telah melakukan berbagai hal yang terbaik untuk Persib.

"Saya pergi dengan bangga, setelah saya  menyelesaikan semua dan apapun yang bisa saya berikan untuk Persib," tulisnya dikutip Tribun-Bali.com dari TirbunJabar.id.

Selain kepada Bobotoh, Robert Rene Alberts pun menyampaikan rasa hormat yang terima kasih kepada Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Gleen Sugita dan Direktur tim, Teddy Tjahjono.

"Kehormatan yang tulus dari saya bisa  bekerja dengan Glenn (Sugita) dan Teddy Tjahjono sebagai direktur klub, dan menjadi direktur sepakbola terbaik yang pernah saya temui. Hatur Nuhun," tulisnya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved