Polisi Tembak Polisi
Deolipa & Burhanuddin Dicabut Sebagai Pengacara Bharada E, Deolipa: Surat Cabut Kuasa, Tapi Diketik
Deolipa Yumara beserta Muhammad Burhanuddin dicabut sebagai kuasa hukum Bharada E
Keraguan Deolipa dilandasi dengan Bharada E yang kini masih ditahan serta usia dari kliennya tersebut yang tergolong masih muda.
"Mana bisa dia dalam tahanan bikin ketik-ketikan secara rapi. Anak umur 24 tahun secara karakter, secara kejiwaan, nggak bisa nulis beginian (surat pencabutan kuasa."
"Ini kan tulisan bahasa hukum. Anak kuliah hukum yang bisa nulis surat pencabutan begini," katanya.
IPW Menduga Ada Intervensi Penyidik
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menduga surat pencabutan kuasa Deolipa dan Burhanuddin sebagai pengacara Bharada E adalah bentuk intervensi penyidik.
Ia menilai surat pencabutan kuasa itu adalah bentuk paksaan dari penyidik kepada Bharada E.
"Ini (surat pencabutan kuasa) saya persoalkan ini. Ini saya yakin bukan pencabutan dari Eliezer. Ada intervensi dari penyidik."
Baca juga: DETIK-DETIK Eksekusi Brigadir J Beredar Lewat Rekaman CCTV, Rencana Dibunuh di Balkon Rumah Sambo
"Saya minta bahwa ini diperiksa. Kapolri harus memeriksa proses pencabutan kuasa ini. Ini mengintervensi pekerjaan pengacara," jelasnya.
Menurutnya, pengacara adalah penegak hukum yang dalam proses pendampingan terhadap kliennya adalah orang yang tidak bisa diintervensi.
"Ketika dia (pengacara) ditunjuk maka ada hak istimewa antara klien dan advokatnya," katanya.
Bharada E Merasa Terancam
Kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan jika kliennya merasa terancanm jika tidak membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Lebih lanjut, Deolipa pun mengatakan jika ancaman tersebut didapat Bharada E langsung dari atasnya yang memerintahkan dirinya untuk menembak Brigadir J.
"'Saya menjalankan perintah atasan, tapi saya juga takut’, kata dia gitu kan,” kata Deolipa dalam tayangan Tribun Corner yang diunggah di Youtube Tribunnews, Selasa 9 Agustus 2022.
Kemudian, Deolipa mengatakan jika Bharada E tidak mau menembak maka kliennya tersebut akan ditembak oleh sang pemberi perintah.