Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Ginting Berharap Bertemu Axelsen: Semua Punya Kans yang Sama
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berharap bisa melawan Viktor Axelsen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
TRIBUN-BALI.COM – Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Ginting Berharap Bertemu Axelsen: Semua Punya Kans yang Sama
Hasil drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 telah resmi diumumkan.
Indonesia telah dipastikan mengirim 15 wakilnya untuk berlaga di ajang bergengsi BWF World Championships atau Kejuaran Dunia Bulutangkis Dunia 2022 di Tokyo, Jepang.
Adapun gelar Kejuaran Dunia Bulutangkis 2022 akan digelar di Tokyo, Jepang pada 22 hingga 28 Agustus 2022 mendatang.
Yang menjadi perhatian pada gelaran tersebut adalah potensi bertemunya tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen.
Anthony Sinisuka Ginting dan Viktor Axelsen selaku tunggal putra terbaik dunia bisa saling berhadapan jika kedua pebulu tangkis mampu melaju hingga perempat final Kejuaraan Dunia 2022.
Guna menembus perempat final Kejuaraan Dunia 2022, Anthony Ginting dan Viktor Axelsen harus mengalahkan semua lawan dari babak pertama (64 besar) hingga babak ketiga (16 besar).
Anthony Ginting selaku tunggal putra unggulan keenam pada Kejuaraan Dunia 2022 berpotensi melawan pesaing-pesaing tangguh dalam proses menuju perempat final tersebut.
Ginting bisa melawan Rasmus Gemke (Denmark) atau Shi Yu Qi (China).
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Lawan Wakil Malaysia, Chico Harus Waspadai Kejutan Ng Tze Yong
Sementara itu, Viktor Axelsen juga bisa bersua lawan-lawan tangguh yang berpotensi menjadi batu sandungan atau setidaknya memberi perlawanan sengit.
Namun, jika melihat dari rekor penampilan, Viktor Axelsen tampaknya bisa melalui rintangan tersebut.
Sebab, dia tercatat selalu menembus final dan menjadi juara dalam tiga turnamen terakhir, yakni Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open 2022.
Di sisi lain, Anthony Ginting masih berupaya meningkatkan performa dan konsistensi dalam beberapa turnamen terakhir.

Anthony Ginting harus terhenti di perempat final ketika berjuang pada Indonesia Open, Malaysia Open, dan Malaysia Masters 2022.
Setelah itu, dia berhasil menembus final pada turnamen terakhir, Singapore Open 2022, Juli lalu.
Bermodalkan peningkatan grafik hasil tersebut, Anthony Ginting berharap bisa mencapai perempat final Kejuaraan Dunia 2022 dan melawan Viktor Axelsen.
Namun, sebelum itu, di ingin fokus menatap laga demi laga, dari babak pertama hingga ketiga.
"Semoga bisa bertemu dia (Viktor Axelsen). Sebelumnya, lebih fokus ke setiap pertandingan, karena semua punya kans yang sama," kata Anthony Ginting dalam konferensi pers virtual yang turut dihadiri KOMPAS.com, Kamis11 Agustus 2022.
Anthony Ginting mengatakan bahwa dirinya harus menerapkan strategi yang tepat jika benar-benar bersua Viktor Axelsen pada perempat final Kejuaraan Dunia 2022.
Selain itu, dia juga merasa harus mempersiapkan mental dan fisik untuk bisa menandingi Viktor Axelsen yang memiliki keunggulan postur dan jangkauan.
"Khusus Axelsen, dia punya postur tinggi, jadi dari segi permainan harus pas. Axelsen yang sekarang beda dari sebelumnya, mungkin karena dia sadar kelebihan dan kekurangan dalam dirinya," ucap Anthony Ginting.

Faktor Eksternal Penentu Saat Lawan Viktor
Bagi Anthony Ginting, selain fisik dan mental, faktor eks seperti kondisi angin juga bisa menjadi penentu ketika melawan Viktor Axelsen.
Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah.
Irwansyah mengatakan bahwa Anthony Ginting sejatinya telah menerapkan permainan dan strategi yang tepat pada beberapa pertemuan terakhir melawan Viktor Axelsen.
Namun, hal tersebut tidak didukung oleh faktor angin yang kerap menyulitkan Anthony Ginting.
Baca juga: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: 4 Ganda Putra Lolos ke Babak 2, Chico vs Ng Tze Yong
Apabila kondisi angin berpihak, bukan tidak mungkin Anthony Ginting bisa memberi perlawanan sengit hingga mengalahkan Viktor Axelsen.
"Sebenarnya yang diterapkan Ginting itu sudah bagus, tapi kadang ada faktor angin, menang angin, kalah angin, jadi goyang di situ," ungkap Irwansyah.
"Strategi sudah benar, tapi karena angin, jadi ngangkatnya agak sedikit ragu, tapi kalau dari segalanya, strategi, Ginting benar cara mainnya," ucap Irwansyah.
"Kita lihat nanti di Kejuaraan Dunia hasilnya bagaimana," tutur Irwansyah menambahkan.
Sebelum ini, Anthony Ginting sudah 13 kali melawan Viktor Axelsen.
Anthony Ginting telah menelan sembilan kekalahan dari 13 pertandingan tersebut, dengan tujuh kekalahan di antaranya terjadi secara beruntun.
Berdasarkan data di laman resmi BWF, Anthony Ginting kali terakhir menang atas Viktor Axelsen saat tampil pada semifinal Indonesia Masters 2020.
Anthony Ginting ketika itu menang dua gim langsung dengan skor 22-20 dan 21-11.
"Lawan dia dari mental dan pikirannya harus siap capek, karena dari segi jangkauan, postur, punya keunggulan. Siapin pikiran dan fokus, dan yang paling penting adalah fisik," tutur Anthony Ginting menjelaskan.
Chico Aura Dwi vs Ng Tze Yong
Berdasarkan hasil drawing Kejuaran Dunia Bulutangkis 2022, pada babak pertama wakil Indonesia yang tengah menunjukan performa berkembang yakni Chico Aura Dwi Wardoyo akan menghadapi wakil tunggal putra asal Malaysia, Ng Tze Yong.
Meskipun menjadi cadangan di Pelatnas, putra kebanggaan Jayapura itu pun memberi penampilan mengesankan usai merebut medali perunggu pada Kejuaraan Asia 2022 dan gelar juara pada Malaysia Masters 2022.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Ng Tze Yong Akan Tampil, Malaysia Semakin Ganas
Prestasi bagus membuat Chico diwaspadai oleh pemain Malaysia, Ng Tze Yong, yang akan menjadi lawannya pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2022.
"Bagi Tze Yong, Chico bisa menjadi tantangan berat di babak pertama," kata Director of High Performance BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), Dr.Tim Jones, dikutip dari Tribun-Bali.com dari New Straits Times lewat BolaSport.com pada Kamis 11 Agustus 2022.
"Sebagaimana kita lihat tahun ini pemain Indonesia itu memenangi Malaysia Masters."
Meski demikian, Jones meyakini Ng Tze Yong bisa mengeluarkan performa terbaiknya saat menghadapi Chico.

Ng Tze Yong juga sedang menanjak. Terkini, dia membuat kejutan dengan merebut medali perak pada Commonwealth Games 2022 awal bulan Agustus ini.
Adapun pada nomor beregu campuran Ng Tze Yong membawa Malaysia menjadi juara dengan mengalahkan India.
Satu alasan kenapa Chico tetap harus mewaspadai Ng Tze Yong adalah rekor pertemuan mereka pada masa lalu.
Ng Tze Yong mengalahkan Chico dalam satu-satunya pertemuan mereka pada Indonesia International Challenge 2019.
Saat itu Chico dikalahkan Ng Tze Yong dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-14, 10-21, 13-21.
Ng Tze Yong pun diekspektasikan untuk kembali menang pada pertandingan mereka di Kejuaraan Dunia 2022.
"Saya tidak ingin Tze Yong melihat lebih jauh dari pertandingan ini, karena dia harus melanjutkan performa bagusnya untuk lolos," ucap Jones.
"Tampil di Kejuaraan Dunia adalah kesempatan besar baginya, tetapi saya tidak akan menempatkan target yang ketat,"
"Saya ingin Tze Yong mencoba yang terbaik dan belajar sebanyak mungkin," kata Jones menambahkan.
Chico sendiri juga lolos ke Kejuaraan Dunia 2022 setelah mendapatkan undangan.
Baca juga: Hasil Drawing Japan Open 2022: Chico vs Momota, Gregoria Satu-satunya Wakil Tunggal Putri Indonesia
Chico naik dari posisi kontestan cadangan setelah mundurnya sejumlah pemain termasuk rekan senegara, Shesar Hiren Rhustavito, yang masih cedera.
Chico senang dengan kesempatan tampil pada Kejuaraan Dunia dan bertekad memberikan permainan terbaiknya.
"Saya senang bisa ikut Kejuaraan Dunia kali ini, kesempatan ini saya akan coba pergunakan sebaik-baiknya," ucap Chico.
Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang.
Hasil Drawing Kejuaran Dunia Bulutangkis 2022 untuk Wakil Indonesia
Tunggal putra
- Chico Aura Dwi Wardoyo vs Ng Tze Yong (Malaysia)
- Anthony Sinisuka Ginting (6) vs Ygor Coelho (Brasil)
- Jonatan Christie (7) vs Toma Junior Popov (Prancis)
- Tommy Sugiarto vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand/16)
Tunggal putri
- Gregoria Mariska Tunjung vs Kirsty Gilmour (Skotlandia)
- Putri Kusuma Wardani vs Soniia Cheah (Malaysia)
Ganda putra
- Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (15) bye
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3) bye
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) bye
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) bye
Ganda putri
- Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan)
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Margot Lambert vs Anne Tran (Prancis)
Ganda campuran
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (13) bye
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Lee Jhe-Hue/Hsu Ya Ching (Taiwan)
- Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela vs Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby (Denmark)
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kejuaraan Dunia 2022: Potensi Ginting Vs Axelsen, Angin Bisa Jadi Penentu dan di BolaSport.com dengan judul Kejuaraan Dunia 2022 - Chico Jadi Perhatian Serius Tunggal Putra Malaysia.