Polisi Tembak Polisi
Komnas HAM Ungkap Percakapan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Diduga 'Andil Pembunuhan Brigadir J
Komnas HAM mengungkap percakapan antara Ferdy sambo dan Putri Candrawahti yang diduga menjadi andil dalam pembunuhan Brigadir J
Bahkan kata Hasto, pihaknya sebelumnya juga sudah meminta kepada penyidik Bareskrim Polri untuk melakukan peningkatan perlindungan kepada Bharada E.
Hal itu dimohonkan kepada Bareskrim Polri sejak Bharada E melayangkan pengajuan diri sebagai Justice Collaborator.
Maka dengan diputuskannya pemberian perlindungan darurat ini, pihaknya akan turut melakukan penembakan keamanan untuk Bharada E.
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Mengaku Sudah Berbohong atas Kematian Brigadir J: Izinkan Saya Bertanggungjawab
"Bisa saja perlindungannya di Bareskrim untuk penahanannya, tapi LPSK melakukan penebalan dengan menempatkan tenaga pengawalan 24 jam di Bareskrim," kata dia.
Dengan adanya perlindungan dari LPSK ini maka kata Hasto, nantinya setiap kegiatan yang dilakukan oleh Bharada E akan turut mendapatkan pengawalan dari tim LPSK.
"Jadi setiap peristiwa yang dihadapi Bharada E bisa dipantau oleh LPSK. Setiap yang terjadi yang harus dijalani Bharada E LPSK memantau 24 jam," tukas dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Percakapan Ferdy Sambo dan Istrinya di Rumah Saguling Disebut 'Berperan' dalam Pembunuhan Brigadir J dan LPSK akan Beri Pengawalan untuk Bharada E Selama 24 Jam di Rutan Bareskrim Polri.