Berita Karangasem

MENINGGAL DUNIA Saat Snorkeling, Jasad Dewa Puja Astawa Mengambang di Pantai Waru

Dewa Puja Astawa, ditemukan meninggal dunia di sekitar Pantai Waru, Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Saat snorkeling bareng 4 wisman.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ful
Dewa Puja Astawa, ditemukan meninggal dunia di sekitar Pantai Waru, Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Penemuan pada Minggu 14 Agustus 2022 siang hari waktu setempat.  Pria asli Tabanan ini, ditemukan sudah tidak bernafas saat melakukan snorkling bersama empat tamu mancanegara (wisman). Informasi di lapangan, yang pertama melihat korban meninggal dunia adalah I Wayan Putu. Wayan Putu seorang nelayan asal Banjar Banyuning, Bunutan, Kecamatan Abang. Korban Dewa Puja Astawa ditemukan sudah dalam kondisi mengambang, di tengah laut tanpa adanya pergerakan. Setelah dievakuasi korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. 

TRIBUN-BALI.COM - Dewa Puja Astawa, ditemukan meninggal dunia di sekitar Pantai Waru, Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

Penemuan pada Minggu 14 Agustus 2022 siang hari waktu setempat. 

Pria asli Tabanan ini, ditemukan sudah tidak bernafas saat melakukan snorkling bersama empat tamu mancanegara (wisman).

Informasi di lapangan, yang pertama melihat korban meninggal dunia adalah I Wayan Putu.

Wayan Putu seorang nelayan asal Banjar Banyuning, Bunutan, Kecamatan Abang.

Korban Dewa Puja Astawa ditemukan sudah dalam kondisi mengambang, di tengah laut tanpa adanya pergerakan.

Setelah dievakuasi korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Baca juga: TABRAKAN MAUT di Jalan Cargo Gatsu Denpasar, Pejalan Kaki Meninggal Dunia

Baca juga: TENGGELAM di Pantai TANAH AMPO, Berikut Proses Evakuasi Tagboat PERKASA Wana 1

Dewa Puja Astawa, ditemukan meninggal dunia di sekitar Pantai Waru, Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

Penemuan pada Minggu 14 Agustus 2022 siang hari waktu setempat. 

Pria asli Tabanan ini, ditemukan sudah tidak bernafas saat melakukan snorkling bersama empat tamu mancanegara (wisman).

Informasi di lapangan, yang pertama melihat korban meninggal dunia adalah I Wayan Putu.

Wayan Putu seorang nelayan asal Banjar Banyuning, Bunutan, Kecamatan Abang.

Korban Dewa Puja Astawa ditemukan sudah dalam kondisi mengambang, di tengah laut tanpa adanya pergerakan.

Setelah dievakuasi korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Dewa Puja Astawa, ditemukan meninggal dunia di sekitar Pantai Waru, Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Penemuan pada Minggu 14 Agustus 2022 siang hari waktu setempat.  Pria asli Tabanan ini, ditemukan sudah tidak bernafas saat melakukan snorkling bersama empat tamu mancanegara (wisman). Informasi di lapangan, yang pertama melihat korban meninggal dunia adalah I Wayan Putu. Wayan Putu seorang nelayan asal Banjar Banyuning, Bunutan, Kecamatan Abang. Korban Dewa Puja Astawa ditemukan sudah dalam kondisi mengambang, di tengah laut tanpa adanya pergerakan. Setelah dievakuasi korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. (ful)

Kapolsek Abang, AKP Kadek Suadnyana, membenarkan kejadian itu.

Menurut keterangan saksi, Dewa Puja Astawa datang bersama empat orang tamu mancanegara (wisman), pada Minggu (14/8/2022) pukul 10.00 WITA.

Mereka berkunjung ke Pantai Waru, Banyuning, Desa Bunutan, untuk berwisata snorkeling.

"Pukul 10.15 WITA, korban dan empat tamu mancanegara (wisman) melakukan kegiataan snorkeling," ungkap AKP I Kadek Suadnyana, (15/8/2022).

Setelah beberapa menit snorkeling, tepatnya sekitar pukul 10.30 WITA, korban ditemukan mengambang di sekitar laut tanpa adanya pergerakan.

Karena curiga, Wayan Putu memanggil rekannya untuk mengecek.

Lalu warga melaporkan Babinkamtibnas Bunutan untuk dilakukan evakuasi.

Korban langsung dievakuasi dengan kondisi tidak bernyawa alias meninggal dunia.

Petugas langsung melakukan olah TKP.

Hasil pemeriksaannya, tubuh korban masih lemas serta mulut keluarkaan busa putih bercampur darah.

Diperkirakan korban meninggal dunia, kurang lebih 1 jam setelah di gelar pemeriksaan medis.

"Tidak di temukan adanya tanda kekerasan.

Seluruh tubuh dalam keadaan lemas.

Perkirakan korban meninggal dunia akibat tenggelam, saat melaksanakan wisata snorkeling di sekitar Pantai Waru,"tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved