Bali United
Dirugikan Saat Kontra Arema FC, Pelatih Bali United Coach Teco Tak Ingin Perpanjang Soal Wasit
Kepemimpinan wasit Faulur Rosy menjadi sorotan tim Bali United karena dinilai merugikan dari beberapa keputusan yang diambil oleh wasit.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BALI - Kepemimpinan wasit Faulur Rosy menjadi sorotan tim Bali United karena dinilai merugikan dari beberapa keputusan yang diambil oleh wasit yang merupakan sang pengadil lapangan.
Hal itu dirasakan Pemain Bali United Novri Setiawan hingga sang Pelatih Stefano Cugurra Teco.
Namun, Teco tak ingin memperpanjang persoalan tersebut, ia lebih ingin fokus ke tim mempersiapkan dua laga tandang melawan Barito Putera dan Persib Bandung.

Bahkan saat disinggung mengenai komunikasi ke manajemen Bali United agar melaporkan kinerja wasit ke induk persepakbolaan PSSI, Teco mengaku tidak mengkomunikasikan ke manajemen.
"Perihal ini tidak ada komunikasi dengan manajemen," kata Teco kepada Tribun Bali, Selasa 16 Agustus 2022.
Sementara itu saat ditanya awak media mengenai kepemimpinan wasit, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tak ingin banyak komentar, Coach Teco hanya memberi sinyal bahwa kepemimpinan wasit bisa dilihat sendiri dari atas tribun.
"Saya soal wasit saya tidak mau komentar, saya pikir kalian dari atas kalian bisa lihat sendiri sebagai wartawan tulis sendiri waktu lihat, lebih bagus saya tidak komentar," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Bali United dirundung kekalahan atas Arema FC dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu 13 Agustus 2022 malam.
Kekalahan ini menjadi catatan negatif Bali United pertama di kandang sendiri dalam ajang Liga 1 2022/2023. Poin melayang di kandang, klasmen pun harus turun satu peringkat ke posisi 7.
Baca juga: Tak Hanya Soroti Kinerja Wasit, Coach Teco Kantongi Evaluasi Kekalahan Bali United Dari Arema FC
Bali United sejatinya berani tampil menyerang namun sayang banyak peluang yang terbuang. Justru Arema FC yang mengandalkan serangan balik mampu unggul atas Bali United.
Namun Pemain Bali United, Novri Setiawan mengatakan, bahwa salah satu faktor kesialan Bali United lagi - lagi soal kepemimpinan wasit sehingga harus menelan kekalahan.
"Kami rasa kami sudah menampilkan permainan yang bagus, sayang wasit kurang, banyak pelanggaran tidak dikasih, buat pelajaran, tapi inilah sepak bola ada kalah ada menang, pemain berusaha semaksimal mungkin," kata Novri. (*)