Berita Nasional
Harga Rp 7.650 Jadi Rp 10 Ribu per Liter Pekan Depan, Fedy Keberatan Pertalite Naik
Harga BBM jenis Pertalite naik, Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan wacana kenaikan harga BBM subsidi tidak terelakkan
Pihaknya menegaskan sampai sekarang BBM bersubsidi Pertalite masih tetap dijual ke masyarakat Rp 7.650 per liter.
Kata Irto, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap siaga jika diberi penugasan untuk mengimplementasikan kenaikan harga. (avc/Tribun Network/Reynas Abdila)
Bhima Yudhistira Director Center of Economic and Law Studies (Celios), Atur Dulu Kebocoran Solar Subsidi
RENCANA kenaikan harga BBM jenis subsidi, terutama Pertalite tolong benar-benar dicermati baik-baik oleh pemerintah.
Apa kondisi masyarakat miskin saat ini siap menghadapi kenaikan harga BBM, setelah inflasi bahan pangan (volatile food) hampir sentuh 11 persen secara tahunan per Juli 2022.
Nantinya masyarakat kelas menengah rentan juga akan terdampak.
Mungkin sebelumnya mereka bisa membeli Pertamax, namun saat ini mereka banyak yang migrasi ke Pertalite.
Dan jika harga Pertalite juga ikut naik maka kelas menengah akan korbankan belanja lain.
Yang tadinya bisa belanja baju, mau beli rumah lewat KPR, hingga sisihkan uang untuk memulai usaha baru akhirnya tergerus untuk beli bensin. Imbasnya apa?
Permintaan industri manufaktur bisa terpukul, serapan tenaga kerja bisa terganggu.
Dan target-target pemulihan ekonomi pemerintah bisa buyar.
Nantinya jika inflasi menembus angka yang terlalu tinggi dan serapan tenaga kerja terganggu, Indonesia bisa menyusul negara lain yang masuk fase Stagflasi.
Imbasnya bisa 3-5 tahun recovery terganggu akibat daya beli turun tajam.
Sepanjang Januari ke Juli 2022, serapan subsidi energi baru sentuh Rp 88,7 triliun berdasarkan data APBN.
Sementara APBN sedang surplus Rp 106,1 triliun atau 0,57 persen dari PDB diperiode Juli.