Berita Karangasem
Tembok Retak hingga Pelinggih Patah, 3 Bangunan di Karangasem Rusak Akibat Gempat 5,8 SR
Tiga bangunan warga di Karangasem rusak akibat gempa berskala 5.8 SR yang terjadi kemarin Senin 22 Agustus 2022.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Tiga bangunan warga di Karangasem rusak akibat gempa berskala 5.8 SR yang terjadi kemarin Senin 22 Agustus 2022.
Satu di antaranya pondasi rumah jebol, tembok retak, serta pelinggih (tempat sembahyang) di bagian atas patah karena goyangan terasa cukup besar.
Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, kerusakan akibat gempa 5.8 SR tersebut terjadi di Kecamatan Kubu.
Rumah I Nyoman Landep di Banjar Pengalusan, Desa Ban, Kubu rusak karena pondasi rumahnya jebol.
Diameter jebol lumayan lebar, sekitar 1 meter lebih.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Selatan Bali Tidak Berpotensi Tsunami, Ini Kata BMKG
Sementara tembok di Kecamatan Selat, rumah Gusti Lanang Men di Banjar Babakan, Desa Peringsari rusak ringan.
Sedangkan di Br. Pungutan, Keamatan Sidemen, pelinggih milik Wayan Darsana patah.
"Untuk Kecamatan lain masih nihil. Belum ada informasi kerusakan," kata Arimbawa, Selasa 23 Agustus 2022.
Baca juga: BREAKING NEWS Gempa 5,8 SR Pusat di Kuta Selatan, Bali, Orang-orang Berhamburan
Data kerusakan dihimpun dari staf desa dan masyarakat.
Data bersifat sementara, bilamana ada laporan tambahan akan diperbarui.
IB Arimbawa meminta masyarakat untuk berwaspada dan hati - hati.
"Jangan dekati bangunan yang alami kerusakan, dan tembok kondisi retak," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Berita Karangasem