AC Milan
Sorotan Yacine Adli yang Belum Juga Diturunkan Pioli Memperkuat AC Milan di Serie A, Ada Apa?
Kiprah AC Milan dalam dua pertandingan terakhir di Serie A Liga Italia sama sekali belum pernah menurunkan sosok Yacine Adli di musim kompetisi 2022
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, ITALIA – Kiprah AC Milan dalam dua pertandingan terakhir di Serie A Liga Italia sama sekali belum pernah menurunkan sosok Yacine Adli di musim kompetisi 2022/2023.
Fakta mengenai Yacine Adli yang hingga kini belum diturunkan Stefano Pioli untuk membela AC Milan pun menuai sorotan dari fans Rossoneri.
Dilansir Tribun Bali dari Calciomercato.com (via SempreMilan), Yacine Adli tak diturunkan ketika AC Milan menang melawan Udinese di laga perdana Serie A Liga Italia.
Baca juga: Banyak Opsi, AC Milan Cari Skuad Terbaik Untuk Melengkapi Pemain Stefano Pioli
Nasib yang sama juga didapatkannya ketika AC Milan menuai hasil imbang di markas Atalanta pada lanjutan pekan kedua Serie A Liga italia, Yacine Adli hanya menghiasi bangku cadangan dan gagal mendapatkan menit bermain.
Terkait hal ini kemudian memantik pertanyaan dan sorotan dari fans AC Milan, mengenai posisi dan peran Yacine Adli dalam skuad Rossoneri?
AC Milan diketahui telah merogok kocek senilai 10 juta euro untuk mendatangkan Yacine Adli dari Bordeaux pada musim panas 2021/2022 lalu dan ia tetap bermain di sana dengan status pinjaman.
Kesempatan apik datang ketika pramusim, Yacine Adli memperlihatkan penampilan meyakinkan dan cepat beradaptasi dengan taktik dan strategi Stefano Pioli.
Menelisik lebih dalam, ditepikannya Yacine Adli hanyalah soal prioritas dari Stefano Pioli.
Pasalnya, jika melihat karakteristik dari juru racik AC Milan, Yacine Adli kini ada di pelapis ketiga di Rossoneri.
Namun Stefano Pili bukanlah tipe pelatih kaku yang menggantungkan pada sosok pemain tertentu, namun bekerja berdasarkan konsep permainan yang dinamis.
Baca juga: Lucas Paqueta Diisukan Masuk Bursa Transfer Musim Panas Ini, AC Milan Bisa Opsi Dana Segar
Dari kacamata Pioli, Yacine Adli bisa diturunkan sebagai gelandang serang atau sebagai pemain sayap di sektor kiri maupun kanan.
Pada posisi ini Yacine Adli akan bersaing sengit dengan Brahim Diaz dan Charles De Ketelaere untuk peran nomor punggung 10. Kemudian untuk bermain di sektor sayap, Yacine Adli harus pula bersaing dengan Rafael Leao, Divock Origi dan Ante Rebic.
Sedangkan di sektor sayap kanan, ia juga harus berebut tempat dengan Junior Messias dan Alexis Saelemaekers.
Melihat karakteristis Stefano Pioli yang kerap menurunkan skema 4-2-3-1, Yacine Adli tidak cocok untuk bermain di depan pertahanan.
Pasalnya peran dan karakternya berbeda dan satu-satunya solusi adalah ia harus mau bekerja keras dan keras untuk kepercayaan dari Stefano Pioli.
Baca juga: La Dea Tahan Rossoneri, Skor 1-1 Bertahan, AC Milan dan Atalanta Berada Di Klasemen Ini
Sanksi UEFA
Badan tertinggi sepak bola Eropa atau UEFA dilaporkan akan memberikan hukuman kepada beberapa klub yang diduga melakukan pelanggaran Financial Fair Play dan kabar baiknya, AC Milan tidak termasuk di antara klub yang disanksi.
Dikutip Tribun Bali dari laman SempreMilan, Rabu 24 Agustus 2022, AC Milan sempat menorehkan catatan sejarah rumit beberapa waktu lalu terkait pengeluaran dalam sistem Financial Fair Play setelah di bawah naungan kepemilikan investor asal China pada 2017 lalu.
Sementara dilaporkan MilanNews, bahwa UEFA pada bulan Juni telah menggelar pertemuan dengan klub Eropa yang membicarakan mengenai situasi keuangan klub dan AC Milan turut serta di dalamnya.
Namun semenjak AC Milan diambil alih oleh Elliott Management, finansial Rossoneri jauh lebih sehat dan transparan ketimbang sebelumnya.
Menurut laporan The Times, UEFA kini tengah bersiap untuk mengumumkan sanksi dalam bulan mendatang kepada 10 klub yang telah melanggar aturan Finansial Fair Play hingga 2020/2021, termasuk Barcelona, PSG, Juventus, Inter Milan, dan AS Roma.
UEFA disebutkan akan menjatuhkan sanksi atau hukuman kepada PSG, Marseille, Inter Milan, dan AS Roma sebagai kesepakatan dari pertemuan sebelumnya.
Kabar yang beredar, UEFA akan menjatuhkan sanksi kepada dua klub Ligue 1 Prancis berupa denda kepada PSG dan Marseille.
Sementara dua klub Serie A, selain mendapatkan sanksi denda, hukuman berupa pembatasan transfer juga akan diberikan oleh otoritas tertinggi sepak bola di Eropa itu. (Ady/Tribun Bali)
>>> Baca berita terkait lainnya <<<