Liga 1 Indonesia
KLARIFIKASI NADEO : Saya Tidak Meludah, Insiden Kartu Merah Persib Bandung Vs Bali United
Kiper Bali United, Nadeo Argawinata, akhirnya buka suara mengenai insiden kartu merah pada laga panas Persib Bandung Vs Bali United, Liga 1 Indonesia.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Kiper Bali United, Nadeo Argawinata, akhirnya buka suara mengenai insiden yang membuat dirinya mendapatkan kartu merah pada laga panas Persib Bandung Vs Bali United.
Pertandingan tersebut berlangsung pada Selasa, 23 Agustus 2022, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Bandung.
Nadeo mendapatkan dua kartu kuning, dan akumulasi ini berdampak pada kartu merah.
Sehingga Nadeo harus keluar dari lapangan, di penghujung babak pertama karena insiden dengan pemain asing Persib Bandung asal Filipina Daisuke Sato dan Ricky Kambuaya.
Kiper Timnas Indonesia ini akhirnya buka suara, meluruskan kejadian saat tersebut, hingga dia harus diusir oleh wasit karena mendapat dua kartu kuning.
Baca juga: PERSIB BANDUNG Kehilangan Pemain Muda, Budiman Sebut Robi Darwis Pantas Mendapatkan Itu
Baca juga: PANAS! Laga Persib Bandung Vs Bali United, Nadeo dan Ricky Kambuaya Lanjut Saling Telepon

“Yang pasti saya tidak ada meludah ke dia (Daisuke Sato), walau mungkin ada gestur yang tidak baik terlihat,” ungkap Nadeo dalam keterangannya kepada Tribun Bali, pada Kamis 25 Agustus 2022.
Meski begitu, Nadeo menghormati keputusan dari wasit.
Menurutnya, kejadian tersebut merupakan bagian dari tensi tinggi pertandingan saat itu.
Tensi tinggi karena kedua tim sama-sama ingin meraih poin penuh.
“Tetapi tensi tinggi dalam pertandingan itu juga, hal yang normal dan terjadi bahkan seluruh dunia.
Saya juga harus menerima dan menghormati keputusan dari wasit pertandingan,” ujar dia.
Kata Nadeo, saat itu terjadi insiden dia dengan Ricky Kambuaya karena sama-sama membela rekannya.
Nadeo membela Haudi Abdillah dan Ricky Kambuaya membela Daisuke Sato.
“Namanya juga kita bermain sepak bola dan membela tim besar di Indonesia, pastinya memiliki gengsi yang sangat tinggi.
Mungkin ada kesalahpahaman saja di lapangan, dimana saya membela teman saya, dan dia (Ricky Kambuaya) juga membela temannya,” paparnya.

Nadeo menambahkan, bahwa dia dengan Ricky Kambuaya sesama rekan di Timnas Indonesia itu sudah berdamai dan permasalahan diselesaikan melalui video call.
“Saya sama Ricky Kambuaya juga sudah tidak ada masalah karena sempat video call juga dan menyelesaikan permasalahan dengan baik, bisa sama-sama belajar untuk bisa menjadi lebih baik lagi,” kata dia.
Maksimalkan Recovery
Bali United hanya memiliki waktu efektif latihan dua hari sebelum melawan tim juru kunci Persik Kediri.
Pertandingan Bali United vs Persik Kediri, tersebut merupakan laga pekan ke-7 Liga 1 Indonesia 2022-2023 yang akan berlangsung pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
Bali United sukses sapu bersih dua laga away pada pekan ke-5 dan ke-6, menghadapi Barito Putera dan Persib Bandung dengan raihan 6 poin.
Usai menuntaskan misi di Banjarmasin dan Bandung, tim kini sudah tiba di Bali dan menjalani sesi latihan kembali.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan, dalam waktu yang begitu singkat ini bakal memaksimalkan recovery para pemain Serdadu Tridatu (julukan Bali United).
“Kami arus punya program buat recovery pemain buat pemain tidak cedera," kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Kamis (25/8/2022).
Namun tak hanya recovery saja, waktu nendekati pertandingan, Teco juga kembali meningkatkan taktikal anak asuhnya. “Sebelum pertandingan kami juga punya latihan taktikal,” kata dia.
Bali United saat ini bercokol di 5 besar klasemen sementara dengan raihan 12 poin hasil dari 4 kali menang dan 2 kali kalah.
Hanya selisih 3 poin dari Borneo FC pemuncak klasmen yang mengoleksi 15 poin.
Sedangkan lawan yang akan dihadapi adalah tim juru kunci Persik Kediri yang berada di posisi paling dasar klasmen zona degradasi, posisi ke-18 dan baru meraih 1 poin hasil dari satu kali seri dan 5 kali menelan kekalahan. (*)