Berita Bali
Resmi Menjadi PJ Bupati Buleleng, Lihadnyana Sebut Angka Kemiskinan Menjadi Prioritas
Resmi Menjadi PJ Bupati Buleleng, Lihadnyana Sebut Angka Kemiskinan Menjadi Prioritas
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Pasca terpilih menjadi Pejabat (PJ) Bupati Buleleng, Ir. Ketut Lihadnyana,M.MA mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Forkompimda serta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk merumuskan perancanaan APBD perubahan dan Persiapan APBD 2023.
“Kita akan coba merancang APBD yang produktif sehingga benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat Buleleng. Tata kelola pemerintahan coba akan kita tata kembali sehingga benar-benar Buleleng itu menjadi barometer bagi Kabupaten-Kabupaten yang lain di Bali,” jelasnya pada acara pelantikannya menjadi PJ Bupati Buleleng pada, Sabtu 27 Agustus 2022.
Selain itu pihaknya juga akan meningkatkan pelayanan publik di Buleleng. Menurutnya, pada prinsipnya tugas pemerintah itu mengadministrasi pembangunan dan bagaimana masyarakat itu merasa terlayani dan tidak merasa terbebani. Ukuran keberhasilan itu, kata Lihadnyana adalah apabila masyarakat merasa nyaman, dilayani, setelah itu semua berkaitan dengan perizinan cepat transparan dan murah. Sementara terkait tugasnya nanti menjadi Kepala Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Buleleng ia mengatakan sudah memiliki pengalaman dibidang satgas ketika ia menjabat menjadi Plt. Bupati Badung.
“Kalau infrastuktur yang kurang mari kita cek nanti, mungkin jalan-jalan yang berkaitan dengan jalan-jalan produksi ya. Itu memang penting untuk mempermudah lalu lintas produk-produk pertanian yang ada di Buleleng. Salah satu program produktifitas,” jelasnya.

Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng, Lihadnyana berencana akan mengoptimalkan 12 sumber pajak di Buleleng. Selain itu ia akan mendorong pembangunan Bandara di Buleleng. Dan terkait lapangan kerja di Buleleng Lihadnyana mengatakan kalau investor masuk ke Buleleng tentunya akan membuka lapangan pekerjaan.
“Kalau lapangan pekerjaan dibuka ya mengurangi pengangguran, kalau pengangguran dikurangi berarti kemiskinan berkurang, simple sekali karena saya memang terjun dibidang kemiskinan. Nanti kita lihat, kita buktikan.Pengurangan angka kemiskinan prioritas saya.Penyerapan tenaga kerja prioritas selain infrastruktur ya.Produk pertanian, meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat, UMKM itu menjadi penting, sama sampah ya,” tutupnya. (*)