Persija Jakarta
PSSI Ingatkan Klub Liga 1 Indonesia Untuk Melepas Pemainnya, Tak Terkecuali Persija Jakarta
Ketua Umum PSSI itu mengingatkan agar klub Liga 1 Indonesia bisa melepas pemain jika nantinya dipanggil Timnas Indonesia.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar Persija Jakarta, Mochamad Iriawan memberikan aba-aba kepada klub Liga Indonesia.
Ketua Umum PSSI itu mengingatkan agar klub Liga 1 Indonesia bisa melepas pemain jika nantinya dipanggil Timnas Indonesia.
Ia berharap klub kontenstan Liga 1 Indonesia, bisa memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
Tak terkecuali klub ibukota, Persija Jakarta yang berjuluk Macan Kemayoran.
Baca juga: Pelatih Arema FC Merasa Tidak Beruntung Usai Kekalahan Atas Persija Jakarta
Persija Jakarta masih menahan lima pemainnya dari 10 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk melakoni pemusatan latihan Timnas U-19 jelang tampil pada kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Atas hal itu, Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, mengungkit soal komitmen para pemilik klub yang bersedia melepas para pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia.
Kata ‘harus’ menjadi hal yang digaris bawahi, ini menunjukkan PSSI mewajibkan klub melepas pemainnya guna membela Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia.
Baca juga: 3 Fakta Ciamik Persija Jakarta Menang Lawan Arema FC: 5 Besar Klasemen, Hattrick dan Rekor 19 Tahun
“Kemarin sudah komunikasi. Sesuai komitmen, mereka harus melepas.”
“Dan memang sudah kami diskusikan dengan owner-owner-nya dan mereka setuju melepas karena tim nasional paling penting,” tegas Iriawan sebelum pembukaan Liga 2 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu 28 Agustus 2022.
“Dari mana lagi pemainnya kalau tidak dari klub, kan. Saya kira klub harus legawa klub memberikan space kepada pemainnya bermain di Tim Nasional,” sambungnya.
Baca juga: Arema FC vs Persija Jakarta: Thomas Doll Tak Lakukan Banyak Persiapan Walau Tanding Tanpa Behrens
Sementara itu, Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera sebelumnya mengatakan kalau Persija untuk sementara hanya melepas lima pemain saja ke Timnas U-19.
Sedangkan lima pemain lainnya seperti Nico, Cahya Supriadi, Frengky, Ginanjar, dan Muhammad Ferrari tak dilepas dahulu.
“Saat kualifikasi dimulai, kami akan melepasnya tapi saat ini kami akan mematangkan lima pemain itu di klub.”
“Kami punya pelatih yang baik dalam mengembangkan pemain-pemain muda,” kata Ganesha.
“Pemain-pemain muda ini bermain kompetitif dan akan membantu mereka ketika nantinya bermain untuk Tim Nasional,” jelasnya.