Sponsored Content

Menteri PUPR Basuki Minta Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali Dikebut Seperti Semangat Gambelan Jegog

Menteri PUPR Republik Indonesia bersama Gubernur Bali secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali

Istimewa
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Gubernur Wayan Koster (baju merah) melihat lokasi groundbreaking pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Sabtu 10 September 2022, di Pekutatan, Jembrana - Menteri PUPR Basuki Minta Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali Dikebut Seperti Semangat Gambelan Jegog 

Trase jalan tol ini akan melalui 3 kabupaten, 13 kecamatan, dan 58 desa, dengan estimasi biaya konstruksi sebesar Rp 24 triliun.

Proyek ini dikerjakan oleh pelaksana profesional di bidangnya dengan harapan dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari fokus utama Pembangunan Bali dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali yang dituangkan dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Itu mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno.

Prinsip itu ialah berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Dalam mewujudkan visi yang ditempuh melalui 22 misi, pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali merupakan langkah penting dalam mewujudkan percepatan pencapaian misi ke-18, yaitu: meningkatkan pembangunan infrastruktur (darat, laut dan udara) secara terintegrasi serta konektivitas antar wilayah untuk mendukung pembangunan perekonomian serta akses dan mutu pelayanan publik di Bali.

“Pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali harus dibangun dengan semangat saling mendukung, saling menguntungkan, efektif, efisien serta profesional dalam memberikan peluang berusaha kepada masyarakat terdampak di sepanjang trase Jalan Tol, serta harus mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam menjalankan ritual keagamaan yang sudah berlangsung dari turun temurun,” jelas Koster, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yang disambut tepuk tangan.(*).

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved