Liga 1
Borussia Dortmund Ungkap Alasan Pilih Persebaya dan Persib Bandung dan Bukan Persija Jakarta
Borussia Dortmund akan melakukan tur Asia dan di dijadwalkan akan bertemu dengan 2 tim papan atas Liga 1 Indonesia, ini alasan tidak memilih Persija
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Klub asal Jerman, Borussia Dortmund akan melakukan tur ke Asia dan di dijadwalkan akan bertemu dengan 2 tim papan atas Liga 1 Indonesia.
Dalam lawatannya ke Indonesia, borussia Dortmund dipastikan akan bertanding melawan Persebaya Surabaya dan Persib Bandung.
Lantas bagaimana dengan Persija Jakarta yang notabene dilatih oleh mantan pemain Borussia Dortmund?
Hal ini tentu menjadi pertanyaan mengingat Persija Jakarta menjadi salah satu tum papan atas Liga 1 yang memiliki track record yang baik sepanjang Liga 1 musim 2022-2023 jika dibandingkan dengan Persib Bandung maupun Persebaya.
Klub tersukses dalam sejarah Bundesliga itu memang direncanakan menghadapi dua tim lokal. Namun, untuk kapan tepatnya dan lokasi pertandingan belum diputuskan akan berlangsung di mana.
Baca juga: Kabar Persija: Ismed Sofyan Resmi Keluar dari Macan Kemayoran, Titipkan Pesan Ini ke Jakmania
Untuk kepastian lokasi dan waktu pertandingan akan diumumkan tepat pada Oktober nanti.
Nine Sport sebagai promotor pertandingan mengungkapkan bahwa sebenarnya ada alasan tersendiri akhirnya memilih Persebaya dan Persib dan bukan Persija Jakarta ataupun juara musim lalu yakni bali United.
CEO Nine Sport, Arif Wicaksono mengatakan kalau berbicara soal bisnis akan selalu ada penilaian bahwa tim yang dipilih sudah ketebak.
Menurutnya ini terjadi karena memang tak meratanya klub di Liga 1 dari terlalu timpang soal nilai jual, fans dan segala macamnya.
Akan tetapi, akhirnya memilih Persebaya dan Persib tentu saja bukan hanya asal pilih.
Baca juga: Live Indosiar Timnas U-20 Indonesia vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia, STY & Dominasi Persija
Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono dan Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
“Jadi kalau bicara kenapa kawan-kawan yang ada di depan sini, sebenarnya sudah ketaker dan saya sudah komunikasi dengan pak Candra Wahyudi dan Teddy itu dari jauh-jauh hari,”
“Cuma waktu itu jadwalnya masih ada Liga Indonesia masih ada segala macamnya,,” kata Arif kepada awak media di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 13 September 2022 lalu.
Lebih lanjut, Arif Wicaksono mengaku bahkan telah melakukan komunikasi juga dengan Persija Jakarta.
Hanya saja yang memberikan respons baik adalah Persib dan Persebaya.
“Kami sempat komunikasi dengan Persija, pastinya Dortmund juga pengen sama Persija karena ada Thomas Doll di situ, cuma karena ada satu dan lain hal akhirnya universe bawa kami ke Persib dan Persebaya,” kata Arif.
Baca juga: Daftar 23 Pemain Timnas U20, Pemain Persija Mendominasi, Pemain PSM Dicoret Shin Tae Yong
Arif menilai ini adalah kesempatan bagus untuk sepak bola Indonesia tidak peduli klub mana yang akan menjadi lawan Dortmund.
Sebab para pemain Indonesia khususnya pemain Persib dan Persebaya akan mendapatkan pengalaman bagus.
Terkhusus untuk pemain muda kedua klub pastinya akan dapat belajar dari Borussia Dortmund.
“Tapi saya melihat bagus di sini karena dalam konsep trofero ini Dortmund cuma punya kesempatan satu kali main di Indonesia, tentu saja dua klub di Indonesia bisa mendapat pengalaman itu,” kata Arif.
“Fans-fansnya juga bisa merasakan atau ngerasain bermain dengan klub-klub top Eropa,” tuturnya.
Sementara Managing Director Borussia Dortmund Asia Pasifik, Siresh Letchmanan, mengatakan bahwa memilih Persebaya dan Persib tentu bagus.
Apalagi kedua tim ini memiliki fans yang luar biasa dan itu juga tak berbeda jauh dengan Dortmund sendiri.
“Jadi kenapa Borussia Dortmund main lawan Persib dan Persebaya, lihat fansnya Dortmund itu setiap main di home ada 25 ribu fans dan bikin yel-yel,” kata Suresh Letchmanan.
“Itu dari koreonya dan segala macemnya mirip sekali dengan fansnya Persib dan Persebaya”
“Dan ini juga bukan hanya untuk persebaya ataupun Persib yang belajar dari Borussia Dortmund, tapi Borussia Dortmund juga ingin melihat dan belajar dari Indonesia dalam hal sepak bola,” tuturnya.
Meskipun akhirnya memilih Persebaya Surabaya dan Persib Bandung, pertandingan persahabatan in layak dinantikan mengingat tim kelas internasional ini dipastikan akan memberikan pelajaran dan pengalaman yang baik di lapangan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Sudah Komunikasi dengan Persija tapi Borussia Dortmund Lebih Pilih Persib dan Persebaya