COACH DEDE Tingkatkan Finishing Touch Bali United U-18 Yang Berlaga di EPA 2022

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pelatih Bali United U-18, Coach Dede mengatakan Serdadu Tridatu Muda masih bermasalah dengan finishing touch.

Coach Dede mencatat sejumlah peluang Bali United U-18, yang gagal dikonversi menjadi gol.

Salah satunya peluang Komang Nathan melalui sundulannya.

Faktor itulah yang membuat Bali United U-18, harus tunduk atas PSM Makassar U-18, mengawali putaran ketiga Elite Pro Academy (EPA) 2022 di Jakarta pada Rabu 14 September 2022 kemarin.

Baca juga: PR BALI UNITED Jaga Konsistensi Raih 3 Poin Sampai Akhir Musim Liga 1 Indonesia 2022-2023

Baca juga: Bali United vs Persis Solo, Haudi Abdillah Tekad Jaga Momentum Positif Bali United di Liga 1

"Kami lebih banyak menekan sepanjang pertandingan, tetapi belum dinaungi keberuntungan.

Dua sundulan dari Nathan hanya sedikit di luar target gawang,” kata Coach Dede dalam keterangannya pada Kamis 15 September 2022.

Meski tanpa diperkuat sejumlah pilar penting karena kurang fit dan akumulasi kartu kuning.

Serdadu Tridatu muda sejatinya bermain bagus melawan PSM Makassar.

Mereka menerapkan strategi defensif, menunggu di daerah pertahanan dan sesekali melakukan counter-attack.

Beberapa di antaranya adalah Ananta Krisna, hingga Komang Ari yang harus menepi.

Coach Dede melakukan rotasi pemain termasuk kiper utama Arta Wiguna, atau yang akrab disapa Elo yang dicadangkan digantikan Kevin Andrean yang menjadi starter.

"Kiper utama kemarin kebobolan gol melawan Persebaya Surabaya, sehingga kami merotasi dengan Kevin yang kemampuannya tidak jauh berbeda, hanya kalah pengalaman saja," ujarnya.

"Kalau Elo, dia sudah ikut EPA sejak tahun lalu.

Sementara itu, satu lagi pemain kunci kami tumbang.

Ananta Paramananda tadi pagi harus masuk klinik, dan harus diinfus karena ada gangguan pencernaan.