Bali United Bermain Dengan 10 Orang, Ramdani Lestaluhu Enggan Jadikan Alasan Kalah dari Persis Solo

Bali United Bermain Dengan 10 Orang, Ramdani Lestaluhu Enggan Jadikan Alasan Kalah dari Persis Solo

TRIBUN-BALI.COM - Ini komentar Pelatih Bali United Stefano Cugurra atau Coach Teco dan Ramdani Lestaluhu usai dikalahkan oleh Persis Solo di Stadion Manahan Solo.

Persis Solo yang berstatus tim promosi usai menjuarai Liga 2 2021 berhasil mengalahkan Bali United yang menyandang gelar juara bertahan Liga 1 2021-2022 dengan skor 2-0.

Meski begitu, Coach Teco mengaku menerima kekalahan ini.

Coac Teco pun mengakui jika permaian mulai terasa berat ketika Serdadu Tridatu bermain dengan 10 pemain.

Kemudian dengan hadirnya gol kedua semakin membenamkan konsentrasi anak asuhnya.

Ditambah lagi dengan penampilan impresif Persis Solo yang sukses membuat Bali United harus kehilangan poin di laga tandang.

"Kami awal pertandingan waktu skor 0-0, punya peluang tapi tidak bisa cetak gol, awal masih lumayan bagus, mereka cetak gol pertama, kami masih kejar." ungkap Coach Teco usai pertandingan.

"Kami dapat kartu merah hilang satu pemain lebih berat, di awal babak pertama kami masih berani menyerang buat cetak gol." lanjutnya,

"Setelah mereka cetak 2-0 sudah selesai, mereka lebih bagus dari kami dan kami harus terima kalah," kata Coach Teco.

Baca juga: Jalin Persaudaraan Hangat, Rombongan Fans Bali United Sambangi Beberapa Markas Fans Persis Solo

Bali United tampil tanpa diperkuat bek andalan Willian Pacheco dan Coach Teco sedikit merubah starting eleven yang biasanya saat tandang memasang Rizky Pellu.

Namun dalam pertandingan ini memilih memplot Fadil Sausu.

"Rizky Pellu sudah main berapa kali, main di rumah menang di rumah, main di luar menang di luar, saya pikir ini biasa di dalam sepak bola, jangan lupakan pertandingan terakhir kami menang banyak gol, tim main bagus sekali, kami pertahankan semua dari pertandingan terakhir, kami cuma ganti satu pemain," paparnya.

Sementara itu, senada dengan Coach Teco, pemain Ramdani Lestaluhu juga mengakui situasi berat saat bermain 10 pemain melawan Persis Solo.

Namun bagi dia itu bukan alasan, dan hasil negatif ini menjadi pembelajaran untuk menyambut pertandingan berikutnya