Berita Bali
Gubernur Wayan Koster Tak Anti Demo, Sebut Pernah Jadi Pemimpin Demo Semasa Kuliah
Gubernur Bali, Wayan Koster membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia XV yang bertempat di Ged
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Marianus Seran
Ia juga mengatakan bukan anti demo melainkan, jika sampai turun ke jalan memerlukan dialogis yang cukup dan tertib.
Baca juga: OPERASI Gapura Agung XI - XIII Tahun 2022, Polda Bali Libatkan 1.520 Personel Gabungan
“Sama sekali tidak anti, saya pelaku demo, saya pemimpin demo sama mahasiswa, jadi yang gitu-gitu makanan saya dulu, hobi saya dulu. Walaupun sekarang karena jadi Gubernur ya arif-arif lah dulu. Tapi aslinya saya gitu,” ceritanya.
Ia juga menceritakan ketika menjadi mahasiswa setiap hari ia melakukan briefing dengan mahasiswa lainnya.
Dari dunia mahasiswa serta pengalaman organisasi ini, menurut Koster dapat menjadi bekal manajemen pengetahuan kepemimpinan menjadi lebih kuat, tangguh, lebih berjati diri hingga lahirlah seorang pemimpin.
“Jadi adik-adik ini sudah membentuk diri untuk menjadi pemimpin dan melakukan perubahan, bisa mengorganisir masyarakat diwilayahnya bahkan wilayah yang lebih luas.
Dilakukan bersama-sama dengan berbagai komponen masyarakat,” tutupnya. (*)