Konflik Rusia vs Ukraina
Ramai di Medsos Cara Melarikan Diri dari Rusia, Hingga Banyak Warga Mosckow Ingin Kabur, Ada Apa?
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi parsial di seluruh jagat Rusia.
Langkah ini diatur untuk mengubah ruang lingkup invasi Rusia dari serangan yang sebagian besar dilakukan oleh sukarelawan menjadi serangan yang melibatkan sebagian besar penduduknya.
Oleh karena itu, banyak pria di Rusia memiliki kabur dan berebut melintasi perbatasan darat maupun udara.
Bagi banyak dari mereka yang pergi, alasannya sama yakni menghindari direkrut ke dalam serangan brutal yang diinisiasi oleh Putin di terhadap Ukraina.
Untuk Ivan, seorang pria yang mengatakan dia seorang perwira di cadangan Rusia dan meninggalkan negaranya ke Belarus pada hari Kamis, motivasinya jelas: "Saya tidak mendukung apa yang terjadi, jadi saya memutuskan bahwa saya harus segera pergi," katanya kepada CNN.
“Saya merasa pintu akan tertutup dan jika saya tidak segera pergi, saya mungkin tidak dapat pergi nanti,” kata Ivan, seraya menambahkan bahwa dia sedang memikirkan seorang teman dekat di rumah dengan dua anak kecil yang, tidak seperti dia, adalah tidak dapat berkemas dan pergi.
Alexey, seorang pria berusia 29 tahun yang tiba di Georgia dari Rusia melalui bus pada hari Kamis, mengatakan kepada CNN bahwa keputusan itu sebagian karena akarnya.
"(Setengah dari) keluarga saya adalah orang Ukraina. Saya tidak dalam cadangan sekarang, untuk gelombang mobilisasi ini, tetapi saya pikir jika ini terus berlanjut, semua pria akan memenuhi syarat," katanya.
(*)
Sebagian artikel ini tayang di Tribunnews.com.