Shin Tae-yong Sengaja Tak Mainkan Asnawi Saat Timnas Indonesia vs Curacao, Disimpan Untuk Piala AFF

Shin Tae-yong Sengaja Tak Mainkan Asnawi Saat Timnas Indonesia vs Curacao, Disimpan Untuk Piala AFF

TRIBUN-BALI.COM - Keputusan Shin Tae-yong tak memainkan Asnawi Mangkualam dalam laga FIFA Matchday melawan Curacao pada 24 September 2022 menimbulkan pertanyaan.

Pasalnya, emain Ansan Greeners Asnawi Mangkualam biasanya selalu dimainkan pelatih Shin Tae-yong (STY).

Shin Tae-yong pun angkat bicara mengapa Asnawi absen pada pertandingan pertama Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu.

Nama pemain berposisi bek kanan itu hanya menduduki daftar cadangan pertandingan Indonesia vs Curacao.

Pada laga FIFA Match Day tersebut, Timnas Indonesia berhasil menggondol kemenangan 3-2 atas Curacao yang duduk di peringkat ke-84 dunia.

Tiga gol kemenangan diciptakan Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan backheel ciamik Dimas Drajad.

Dilansir dari Kompas.com, STY memang terpaksa tidak bisa menurunkan Asnawi pada laga ini.

Sang pemain tengah merawat cedera yang ia dapat ketika memperkuat Ansan Greeners.

Baca juga: Jordy Amat dan Sandy Walsh Sudah Jadi WNI, Belum Bisa Bela Timnas Indonesia Karena Belum Punya KTP

Selama pemusatan latihan atau training center (TC) di Bandung, Asnawi memang kerap menjalani latihan terpisah.

Pelatih berusia 51 tahun ini enggan memaksakan kondisi pemain 22 tahun tersebut jika memang tidak fit.

“Asnawi sempat cedera di Korea (Selatan) dia bilang kondisinya baru 80-90 persen,” terang Shin.

Saat Asnawi tak bermain, peran dan posisinya dipercayakan kepada Yakob Sayuri yang bermain penuh determinasi.

STY juga menjelaskan dirinya tetap memanggil Asnawi meski tahu si pemain tengah dalam keadaan cedera.

Ia ingin melindungi Asnawi, agar tetap merasakan atmosfer bertanding di Timnas Indonesia.

Pemain kelahiran Makassar ini menjadi bagian dari rencana STY menuju ajang Piala AFF 2022 yang akan digelar akhir tahun ini.

Oleh sebab itu, STY ingin merawat dan melindungi Asnawi di masa jeda internasional ini.

“Saya ingin jaga Asnawi agar tidak kambuh dan cedera,” sebutnya.

“Sengaja saya tidak memainkannya kali ini. Saya sengaja merencanakan untuk pakai Asnawi di AFF nanti,” urainya.

Baca juga: Kisah Inspiratif Made Tito, Dari Ball Boy Kini ke Skuad Utama Bali United, Menanti Debut di Liga 1

Jalannya Pertandingan Indonesia vs Curacao (24 September 2022)

Timnas Indonesia sejak laga dimulai langsung melakukan pressing tinggi.

Permainan pressing ini membuahkan hasil ketika Egy Maulana merebut bola dari kaki lawan.

Kesuksesan Egy merebut bola membuat salah satu pemain Curacao mengganjal laju larinya.

Wasit pun memberikan hadiah tendangan bebas kepada Timnas Indonesia.

Sayangnya kesempatan tendangan bebas awal menit pertama ini belum menghasilkan peluang yang berbahaya.

Menit keempat pertahanan Timnas Indonesia berhasil ditembus pemain Curacao yang menggunakan nomor punggung 3.

Pemain Curacao nomor punggung 3 bergerak di sisi kanan pertahanan untuk memberi umpan mendatar.

Untungnya umpan itu masih bisa diantisipasi sehingga menghasilkan sepak pojok untuk Curacao.

Skema tendangan pojok memperagakan bola pendek yang diakhiri dengan umpan lambung ke tengah kotak penalti Timnas Indonesia.

Baca juga: Timnas Indonesia Comeback atas Curacao, Ini Komentar Shin Tae-yong Soal Performa Saddil Ramdani

Bola umpan lambung masih bisa disundul keluar oleh bek Timnas Indonesia.

Sayangnya menit keenam kemelut di pertahanan Timnas Indonesia menghasilkan gol untuk Curacao.

Rangelo berhasil memanfaatkan tendangan rekannya yang mengenai mistar gawang Nadeo Argawinata.

Gol Rangelo membuat Timnas Indonesia tertinggal 0-1.

Pertahanan Timnas Indonesia masih belum bisa keluar dari kurungan serangan Curacao hingga memasuki menit 13.

Timnas Indonesia akhirnya berani keluar dari serangan dan membuat gol penyama pada menit 18.

Berawal dari umpan satu dua dengan Dimas Drajad dan diakhiri tendangan Marc Klok di dalam kotak penalti.

Klok sukses mengarahkan bola masuk ke gawang Curacao untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Berawal dari umpan satu dua dengan Dimas Drajad dan diakhiri tendangan Marc Klok di dalam kotak penalti.

Klok sukses mengarahkan bola masuk ke gawang Curacao untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Tak berselang lama, Timnas Indonesia berhasil berbalik unggul 2-1 berkat sundulan Fachruddin Aryanto pada menit 22.

Baca juga: Jadwal FIFA Matchday Pertemuan Kedua Timnas Indonesia vs Curacao, Skuad Garuda Punya Modal Apik

Overlap Fachruddin menghasilkan gol setelah menerima umpan Pratama Arhan dengan skema lemparan ke dalam.

Sayangnya keunggulan Timnas Indonesia tidak bertahan lama karena harus kebobolan gol cepat.

Juninho Bacuna memanfaatkan kelengahan pertahanan Timnas Indonesia yang belum berada pada posisi terbaiknya.

Gol Juninho membuat kedudukan kembali imbang 2-2.

Drama 4 gol yang telah tersaji ini membuat kedua tim bermain terbuka sehingga silih berganti serangan terjadi.

Nyatanya Timnas Indonesia menguasai permainan dan terus mengurung pertahanan Curacao.

Dua peluang Timnas Indonesia hampir saja menjadi gol diantaranya melalui Witan yang masih melambung.

Adapun kesempatan Yakob Sayuri berhasil ditepis kiper lawan.

Skor imbang 2-2 menjadi penutup babak pertama.

Selepas turun minum, Shin Tae-yong melakukan dua pergantian pemain dengan menarik keluar Ricky Kambuaya dan Egy Maulana.

Mereka digantikan Marselino Ferdinan bersama Saddil Ramdani untuk menambah kreativitas serangan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia berbalik unggul pada menit 56 lewat lesakan Dimas Drajad.

Goil Dimas memanfaatkan asisst dari Arhan.

Ini merupakan asisst kedua Arhan yang sebelumnya dikirimkan untuk Fachruddin.

Skor 3-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia bertahan hingga laga usai.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan STY Tak Mainkan Asnawi di Laga Indonesia vs Curacao" dan UPDATE Peringkat FIFA setelah Timnas Indonesia Kalahkan Curacao: Garuda Melesat Naik 3 Tangga (Tribunnews.com/Ipunk).