Berita Bali

Evaluasi Uji Coba Kompor Listrik oleh PT PLN Persero, 1002 KPM Terima Manfaatnya di Bali

Evaluasi Uji Coba Kompor Listrik oleh PT PLN Persero, 1002 KPM Terima Manfaatnya di Bali

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Masyarakat penerima program peralihan kompor listrik dari PT PLN (Persero) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah sukses melakukan uji coba peralihan LPG 3 kg ke kompor listrik di Solo dan Denpasae sebanyak 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), PT PLN Persero terus lakukan evaluasi.

Arahan Presiden terkait peralihan LPG 3 kg ke kompor listrik yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif pada Kamis (23/9) didukung penuh oleh PT PLN (Persero).

Masyarakat penerima program peralihan kompor listrik adalah pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA.

PLN menegaskan tidak ada perubahan daya listrik pelanggan. PLN menyediakan jalur kabel listrik khusus untuk memasak dengan daya yang cukup untuk kompor listrik.

Jalur kabel ini terpisah dari intalasi listrik yang sudah ada dan tarif yang dikenakan juga tidak mengalami perubahan.

Konsumsi kWh dari penggunaan kompor listrik semakin besar dan KPM mulai merasakan biaya memasak menggunakan kompor listrik lebih murah dari pada LPG 3 kg.

“Meskipun disediakan jalur kabel khusus memasak oleh PLN, daya listrik KPM tidak mengalami perubahan. Yang 450 VA tetap 450 VA, yang 900 VA juga tetap 900 VA. Kami juga memastikan, tidak ada pengalihan daya 450 VA ke 900 VA sebagaimana yang sempat beredar di masyarakat," ujar Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.

Mengenai hal ini, saat dikonfirmasi Tribun Bali pada Selasa (26/9) Manajer komunikasi PLN UID Bali I Made Arya mengatakan sebanyak 1.002 pelanggan telah mengikuti program kompor induksi di Bali.

"Di Bali ada 1002 pelanggan, padahal sebenarnya hanya dibatasi 1.000 saja, terhitung 20 pelanggan pengguna kWh kompor induksi terbanyak telah menggunakan listrik rata – rata perharinya sebesar 1,76 kWh dan per bulan sebesar 24,5 kWh," ujar Made Arya.

Tarif listrik dan penggunaan kompor listrik jika dibandikngkan maka rata-rata pelanggan menghabiskan setidaknya 1 hingga 1,5 tabung gas elpiji 3 kilogram, padahal biasanya pelanggan menghabiskan setidaknya 2 hingga 3 tabung gas per bulannya. Dan ini bisa menghemat hingga 40 persen daya digunakan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved