Timnas Indonesia

Profil Shin Tae-yong & Puji Media Vietnam Usai Timnas Indonesia Kalahkan Curacao Tim Ranking 84 FIFA

Sepak terjang Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia lagi-lagi menjadi sorotan hangat dari media Vietnam.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
dok ist/PSSI
Pelatih Shin Tae-yong memberikan keterangan pers sebelum laga Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Match Day pekan lalu. Kemenangan Timnas Indonesia vs Curacao baru-baru ini memantik sorotan dan pujian dari media Vietnam. 

TRIBUN-BALI.COM – Sepak terjang Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia lagi-lagi menjadi sorotan hangat dari media Vietnam.

Ya, itu setelah Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong secara mengejutkan mampu mengalahkan Curacao lewat skor 3-2 di FIFA Match Day pada Sabtu 24 September 2022 di Stadion GBLA, Bandung.

Keberhasilan Shin Tae-yong meracik Timnas Indonesia dan menumbangkan Curacao yang notabene berada di peringkat 84 dunia menjadi pembicaraan hangat media Vietnam.

Baca juga: Mau Nonton Timnas Indonesia vs Curacao Besok? Simak Cara Beli dan Harga Tiket Pertandingan Laga Ini

Sebelumnya, Timnas Indonesia yang menghuni urutan ke-155 rangking FIFA, diprediksi bakal tampil keteteran menghadapi Curacao.

Timnas Indonesia sempat dikejutkan dengan gol cepat dari Curacao lebih dulu dan pelan namun pasti skuat asuhan Shin Tae-yong akhirnya membalikkan keadaan dan menyudahi pertandingan lewat skor 3-2.  

Kesuksesan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia menumbangkan Curacao pun memantik perhatian, salah satunya datang dari media Vietnam (Thethao247.vn )  yang menyorot pernyataan dari pelatih Korea Selatan itu.

Lewat artikel berjudul “Pelatih Indonesia secara mengejutkan rendah hati ketika ia membuat guncangan melawan tim yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi 71 di atasnya,”

Baca juga: Usai Kalahkan Curacao, Shin Tae-yong Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia Ada di Lini Pertahanan

Sebagaimana diketahui, seusai mengantarkan Skuad Garuda menang, Shin Tae-yong pun mengakui keunggulan taktikal dan kecepatan pemain Curacao yang sempat menjebol gawang Timnas Indonesia.

Akan tetapi, lewat permainan kolektif dengan umpan-umpan pendek, Timnas Indonesia akhirnya sukses menumbangkan Curacao.

Pada akhir laga, kemenangan tersebut ternyata tidak membuat Shin Tae-yong berbangga hati soal efektivitas strategi dan racikannya.

 Ia justru memilih berterima kasih dan memuji perjuangan maksimal para pemain Timnas Indonesia yang tidak kenal menyerah hingga akhir pertandingan.

"Memang, Curacao memiliki peringkat yang lebih baik dari kami dan permainan yang mereka ciptakan juga lebih unggul," kata Shin Tae-yong.

"Indonesia juga memiliki banyak kesulitan."

"Ketika kami membiarkan lawan mencetak gol terlebih dahulu, tapi untungnya kami bisa membalikkan keadaan."

"Para pemain Indonesia menunjukkan keinginan kuat untuk menang. Mereka bekerja keras."

"Inilah sebabnya saya ingin berterima kasih kepada mereka."

Baca juga: Kata Iriawan, PSSI Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Sebabnya

"Para pemain bermain sangat baik melawan Curacao."

"Kabar baiknya adalah mereka tidak takut pada lawan yang jauh lebih dihargai daripada mereka."

Setelah menang di Stadion GBLA, Timnas Indonesia masih akan menjalani laga kedua menghadapi Curacao.

Untuk laga kedua, pertandingan Indonesia versus Curacao dijadwalkan bergulir di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022) malam WIB. 

Profil Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Ahjussi (paman) Shin Tae-yong mendampingi skuat Garuda melawan Curacao di laga FIFA Match Day di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu 24 September 2022. Berkat sentuhan tangan dingin Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mulai memperlihatkan kinerja apik dan memantik komentar positif dari suporter Garuda.
Pelatih Timnas Indonesia, Ahjussi (paman) Shin Tae-yong mendampingi skuat Garuda melawan Curacao di laga FIFA Match Day di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu 24 September 2022. Berkat sentuhan tangan dingin Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mulai memperlihatkan kinerja apik dan memantik komentar positif dari suporter Garuda. (dok ist/kolase Tribun Bali/PSSI)

Berikut ini profil Shin Tae-yong di kancah dunia persepakbolaan dunia.

Dikutip Tribun Bali dari laman Transfermarkt, Senin 26 September 2022, Shin Tae-yong lahir pada 11 Oktober 1979 di Yeongdeok, Korea Selatan.

Shin Tae-yong yang memiliki postur tubuh 1,75 meter ini mengawali karir sepak bola profisionalnya di Liga Korea dengan membela klub Yeungnam Uni pada 1989 silam.

Ketika masih aktif sebagai pemain sepak bola, Shin Tae-yong berposisi sebagai  gelandang serang.

Setelah dari Yeungnam Uni selama semusim, ia berpindah klub ke Ilhwa Chunma FC dan cukup lama bermain di klub ini.

Shin Tae-yong kemudian berganti klub dan membela Seongnam Ilhwa lalu pindah ke Liga Australia pada 1 Maret 2005 dengan membela Brisbane Roar.

Kepindahan Shin Tae-yong ke klub barunya itu ditebus dengan transfer senilai  Rp 26,07 miliar ketika itu.

Shin Tae-yong kemudian memilih gantung sepatu pada 6 Oktober 2005 dan menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar.  

Nama Lengkap : Shin Tae-yong

Tanggal kelahiran: 11 Oktober 1970

Tempat kelahiran: Yeongdeok, Gyeongbuk , Korea Selatan

Umur: 51 tahun

Kewarganegaraan:  Korea Selatan

Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro UEFA

Formasi yang disukai: 4-3-3 Defending

Karir kepelatihan:

Pelatih kepala Timnas Indonesia dan kelompok umur: 1 Januari 2020-sekarang

Pelatih kepala Timnas Korea Selatan: Pada 4 Jul 2017 hingga 31 Jul 2018

Pelatih kepala Timnas Korea Selatan U20: 1 Januari 2017 hingga 3 Juli 2017

Pelatih kepala Timnas Korea Selatan: 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2016

Pelatih kepala Timnas Korea Selatan U23: 6 Februari 2005 hingga 1 Januari 2016

Assisten Pelatih dari: Uli Stielike (39 Pertandingan)

Pelatih interim Timnas Korea Selatan: 18 Agustus 2014 hingga 8 September 2014

Asisten pelatih Timnas Korea Selatan: 1 Januari 2014 hingga 17 Agustus 2014.

Assisten Pelatih dari: Myung-bo Hong (9 Pertandingan)

Pelatih kepala Seongnam Ilhwa: 18 Februari 2010 hingga 7 Desember 2012

Pelatih interim Seongnam Ilhwa: 8 Desember 2008 hingga 17 Februari 2010

Asisten Brisbane Roar pada 2005.

>>> Baca berita terkait lainnya <<<

Sebagaian artikel ini telah tayang di laman ini Sumber artikel 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved